Judul Asli : China Targets Fast but More Efficient Growth

Sumber : Xinhua

Beijing, 2 Desember (Kantor Berita Xinhua), Pemerintah Tiongkok mengatakan pada hari Selasa yang lalu, bahwa beberapa kebijakan ekonomi akan terus diimplementasikan, dengan tujuan memelihara pertumbuhan yang pesat dan stabil pada tahun depan. Tiongkok akan memperluas ekonomi lebih efisien, dan membantu desa miskin atau tertinggal dengan pertumbuhan ekonomi selama dua dasawarsa.

Rencana itu disampaikan oleh Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jiabao pada akhir pertemuan yang diadakan hari Selasa yang lalu.

Pertumbuhan pesat ekonomi merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kekuatan nasional dan secara efektif mengurangi berbagai kontradiksi dalam perkembangan ekonomi dan sosial, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut.

Pernyataan itu menekankan, rencana tersebut merupakan asas strategi jangka panjang untuk meningkatkan permintaan dalam negeri. Disampaikan bahwa beberapa upaya sebaiknya dilakukan untuk mengatur hubungan antara investasi dan konsumsi, dan yang menjadi tugas utama adalah meningkatkan pendapatan, terutama pendapatan para petani.

Ekonomi Tiongkok sebagian besar telah didorong oleh investasi dalam dasawarsa terakhir. Investasi yang dilakukan secara gegabah atau nekat di beberapa sektor seperti baja dan properti telah memicu rasa khawatir terhadap ekonomi yang memanas, mendesak pemerintah untuk mengambil beberapa langkah yang tegas, termasuk mengurangi jumlah pinjaman dari bank dan ketetapan keras terhadap tanah yang digunakan untuk industri.

Pernyataan menyebutkan, negara biar bagaimanapun harus memelihara skala invetasi yang layak, sementara mengharapkan struktur investasi dan pemeliharaan proyek baru akan sampai ke suatu tahap minimum.

Sebuah data resmi menunjukkan, Investasi pada aset-aset tertentu, suatu ukuran terhadap berapa besar pengeluaran pemerintah untuk pembangunan jalan, pembangkitan tenaga listrik dan infrastruktur lainnya, serta perlengkapan pabrik, meningkat sebesar 24 persen setiap tahunnya pada tiga bulan pertama tahun ini.

Pemerintah juga akan mengoptimalkan struktur impor dan ekspor dan memecahkan masalah ketidakseimbangan perdagangan, berdasarkan kenyataan beberapa komoditas ekspor Tiongkok sangat bergantung pada tenaga buruh dan produksinya sangat tergantung pada dana luar negeri, dan Tiongkok memiliki surplus perdagangan yang besar dengan AS.

AS telah meminta Tiongkok untuk melakukan penilaian ulang terhadap nilai tukar mata uangnya lebih lanjut untuk membantu menghapuskan ketidakseimbangan nilai perdagangan mereka. Tapi Tiongkok mengatakan, AS sebaiknya memberikan izin lebih terhadap beberapa jenis barang ekspor menyangkut barang-barang hasil karya teknologi negara.

Ekonomi Tiongkok merupakan ekonomi kedua terbesar di Asia, mengalami pertumbuhan pesat sebesar 9,4 persen dalam tiga bulan pertama, dengan tingkat inflasi yang rendah, sebesar 2 persen, demikian menurut data pemerintah.

Sebagai suatu konsep baru dan " tindakan umum " dari keseluruhan Partai dan bangsa, " sisi negara sosialis baru" telah digaris bawahi pada pertemuan tersebut. Pernyataan mengatakan, kebijakan tersebut mengutamakan peningkatan produksi, mata pencaharian yang lebih baik, perkembangan kebudayaan, desa-desa yang bersih dan melaksanakan manajemen demokrasi bagi berbagai hubungan pedesaan.

Pernyataan mengatakan, beberapa langkah sebaiknya diperbesar untuk meningkatkan pendapatan para petani, dihimbau untuk mempercepat pembangunan berbagai infrastruktur dan meningkatkan invetasi di bidang pendidikan pedesaan, kebudayaan dan kesehatan umum. Perkembangan di daerah timur, tengah, dan barat sebaiknya harus lebih seimbang.

" Memberikan perhatian sepenuhnya terhadap keadilan sosial dan hukum, memperkenalkan stabilitas dan keharmonisan sosial."

Penekanan-penekanan lainnya dari pekerjaan ekonomi tersebut nantinya diarahkan pada persaingan yang tajam di antara perusahaan-perusahaan lokal dan membantu mereka untuk menciptakan beberapa merk barang yang terkenal.

Pernyataan menyatakan perlu untuk menekankan pembangunan kembali industri dengan menggunakan teknologi maju untuk mengembangkan industri-industri tradisional dan menghapuskan metode-metode lama produksi.

Berdasarkan " konsep perkembangan ilmiah", beberapa usaha akan diperkuat untuk menyelamatkan beberapa sumber penghasilan dan melindungi lingkungan hidup, sementara meningkatkan reformasi dan keterbukaan lebih lanjut pasar-pasar Tiongkok terhadap dunia luar untuk mendapatkan hasil kemenangan yang baik antara Tiongkok dan negara-negara lainnya.

Dalam suatu wawancara dengan Xinhua, Zhang Liqun, seorang anggota peneliti Pusat Penelitian dan Perkembangan Dewan Negara, mengatakan " telah meramalkan laju perkembangan 9 persen selama tahun 2006, di balik 10 persen lebih peningkatan dalam permintaan konsumen dan 20 persen lebih lonjakan dalam investasi di Tiongkok."