Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-12-13 13:45:39    
Goldman Sachs: Tiongkok Akan Jadi Konsumen Top Barang Mewah

cri

BEIJING, 12 Des (Xinhuanet) ? Perusahaan kosultan bisnis dan keamanan Amerika Goldman Sachs mengatakan di laporannya bahwa Tiongkok akan mengkonsumsi 29 persen total barang mewah di dunia pada tahun 2015, melampaui Jepang sebagai konsumen barang mewah dunia nomor satu.

Laporan Goldman Sachs, yang diumumkan di Beijing minggu lalu memprediksikan bahwa permintaan akan barang-barang mewah di Tiongkok akan tumbuh 25 persen per tahun di empat tahun mendatang. Perbandingannya dengan konsumsi dunia naik dari 12 persen di tahun 2004 menjadi 29 persen di tahun 2015, melampaui konsumsi Jepang yang diperkirakan menjadi 28 persen pada saat itu.

Menurut laporan itu, muda-mudi di usia 20 dan 30 adalah mayoritas konsumen yang mengeluarkan banyak uang. Penjualan barang-barang mewah telah melampaui 6 milyar dolar Amerika di tahun 2004, sekitar 12 persen dari total penjualan barang mewah di dunia.

Dari 12 persen itu, 10 persen datang dari pasar luar negeri. Laporan Goldman Sachs menyatakan bahwa turis Tiongkok telah menjadi pembeli utama merek-merek bergengsi dari Eropa dan negara-negara lain.

Tiongkok mengirim 25,8 juta turis ke luar negeri dalam sepuluh bulan pertama tahun ini, 8 persen dari tahun ke tahun, kata Badan Administrasi Pariwisata Nasional.

Konsultan Inggris EIU memprediksikan bahwa pada tahun 2008, jumlah turis Tiongkok yang pergi ke mancanegara akan naik menjadi 49 juta. Organisasi Perdagangan Dunia WTO juga meramalkan bahwa 100 juta orang Tiongkok akan mengadakan tur ke luar negeri pada tahun 2020.

Karena turis-turis Tiongkok membawa pulang tas Luise Vuitton, jam tangan Cartier, dan parfum Dior dari Hong Kong dan Eropa, lebih banyak lagi merek-merek asing nomor satu mulai melirik pasar domestik Tiongkok.

Di bulan Oktober tahun ini, Top Marques, pertunjukan populer yang mempertontonkan barang-barang mewah top dunia mengadakan show perdananya di Shanghai, pusat fashion Tiongkok. 200 juta dolar Amerika diraup dari konsumen Tiongkok dalam tiga hari.

"Tiongkok adalah pasar yang potensial," kata Steven Saleen, CEO salah satu pembuat mobil utama dunia. Ia menyatakan bahwa Tiongkok akan menjadi target pasar dan partner Saleen dalam waktu dekat.

Yang Qingshan, Sekjen Asosiasi Merek Tiongkok, mengatakan bahwa konsumen-konsumen merek terkenal Tiongkok sekarang mencapai 13 persen dari total penduduk, yaitu sekitar 169 juta orang, suatu jumlah yang diperkirakan meningkat dengan cepat di tahun-tahun mendatang.

http://news.xinhuanet.com/english/2005-12/12/content_3909682.htm