Dalam peta ekonomi Tiongkok, bagian timur merupakan daerah pesisir terbuka yang jauh maju daripada daerah bagian lain di Tiongkok, dan intensitas pembangunan daerah bagian barat yang relatif terbelakang sedang dipercepat dengan nyata terdorong kebijakan pemerintah, hanya daerah bagian tengah yang seolah-olah terlupakan. Dewasa ini, daerah bagian tengah Tiongkok sudah menyadari kesulitan tersebut, dan sedang mengambil berbagai langkah untuk memanfaatkan sepenuhnya peluang menguntungkan yang didatangkan karena pemerintah pusat sedang menseimbangkan perkembangan ekonomi regional dan melakukan restrukturisasi ekonomi, untuk mempercepat langkah perkembangan ekonomi regional.

Daerah Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Nanchang merupakan daerah penting untuk mengembangkan ekonomi Provinsi Jiangxi, Tiongkok tengah. Dewasa ini, daerah tersebut sedang meningkatkan kerja sama di bidang transportasi dengan provinsi-provinsi pesisir yang berbatasan dengannya agar menjajaki jalan baru untuk mendorong perkembangan ekonomi di daerahnya. Wakil Direktur Komite Pengelolaan Daerah Pengembangan Ekonomi dan Teknlogi Nanchang Deng Yuhui mengatakan kepada wartawan bahwa: "Kota Nanchang tidak mempunyai pelabuhan laut. Selama dua tahun ini, pemerintah kota mengajukan konsep pelabuhan tak berair, yaitu membangun jalur ke laut yang cepat dan memudahkan yang menghubungkannya dengan Kota Shenzhen, Xiamen, Ningpo dan Shanghai untuk memanfaatkan fasilitas bandar-bandar tersebut."

Model kerja sama ekonomi yang dikembangkan oleh Daerah Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Nanchang tersebut sedang dipopulerkan di seluruh provinsi. Provinsi Jiangxi merupakan satu-satunya provinsi di Tiongkok yang sekaligus berdekatan dengan Delta Sungai Yangtze dan Delta Sungai Mutiara. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan restrukturisasi industri di daerah pesisir yang maju ekonominya, Provinsi Jiangxi akan sepenuhnya memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya pasarnya sendiri, dengan aktif menerima pola industri yang didatangkan dari provinsi-provinsi maju tersebut untuk mengembangkan ekonomi di propinsinya sendiri.

Praktek yang dilakukan oleh Provinsi Jiangxi tersebut juga merupakan jalan fikiran penting bagi semua provinsi di bagian tengah Tiongkok untuk mengembangkan ekonominya masing-masing. Kecuali Provinsi Hubei, Provinsi-provinsi lainnya yaitu Shaangxi, Henan, Hubei, Hunan, Anhui dan Jiangxi masing-masing berbatasan dengan provinsi-provinsi pesisir.

Sejak tahun 2004, berbagai provinsi di bagian tengah Tiongkok masing-masing meningkatkan kerja sama ekonomi dengan daerah pesisir yang maju. Dewasa ini, lingkaran ekonomi Delta Sungai Mutiara telah mencakup sebagian daerah di Provinsi Hunan dan Jiangxi; Provinsi Anhui dan Hubei dengan aktif meningkatkan hubungan dengan Lingkaran Ekonomi Delta Sungai Yangtze; Shaangxi dan Hunan juga aktif menjalin hubungan ekonomi yang erat dengan daerah pesisir yang maju. Dengan meningkatkan hubungan ekonomi dengan daerah pesisir yang maju, bagian tengah Tiongkok akan dapat memperoleh dana dan bantuan teknologi yang lebih banyak dan dengan lebih mudah melakukan restrukturisasi industrinya.

Selain itu, kerja sama ekonomi antara berbagai provinsi di bagian tengah Tiongkok juga ditingkatkan untuk mengembangkan ekonominya. Gubernur Provinsi Jiangxi, Huang Zhiquan menyatakan, peningkatan kerja sama industri dengan provinsi-provinsi lainnya di bagian tengah merupakan aspek penting dalam proses pengembangan Provinsi Jiangxi. Huang Zhiquan mengatakan: "Kami mengadakan kerja sama dengan Provinsi Hunan dan Hubei di bidang pertanian, termasuk prasarana pertanian. Di bidang energi, separo batu bara yang dikonsumsikan oleh Provinsi Jiangxi berasal dari Anhui, Shaangxi dan Henan. Bahan-bahan mentah antara lain tembaga dan wolfram yang dihasilkan Jiangxi kebanyakan dikonsumsi oleh berbagai provinsilainnya di Tiongkok bagian tengah."

Dewasa ini berbagai provinsi di bagian tengah sangat mementingkan peningkatan daya saingnya sendiri dalam proses perkembangan ekonomi.

Dalam masa panjang, daerah bagian tengah selalu merupakan pangkalan industri, pertanian dan energi yang penting di Tiongkok, sejumlah provinsi juga merupakan pusat perhubungan dan logistik yang penting di Tiongkok.

Pejabat pemerintah Provinsi Hubei, Zhang Changer mengatakan kepada wartawan bahwa perkembangan kota pusat mendorong perkembangan daerah di sekitarnya merupakan cara efektif untuk mengembangan ekonomi regional. Wu Han sebagai ibu kota Provinsi Hubei merupakan basis industri dan kota komersial penting yang terkenal di Tiongkok dalam suatu masa yang cukup panjang. Oleh karena itu, Hubei sedang membangun lingkaran ekonomi kota dengan Wu Han sebagai pusatnya dan melibatkan 8 kota dalam radius 100 kilometer di sekitarnya ambil bagian dalam pembagian kerja dan kerja sama. Volume total ekonomi lingkaran ekonomi tersebut merupakan separo ke atas volume total ekonomi seluruh provinsi. Dikatakannya, dengan membangun lingkaran ekonomi kota Wu Han, akan terbentuk pola industri dengan Kota Wu Han sebagai daerah padat penelitian, pengembangan dan tekonologi dan daerah sekitarnya sebagai daerah padat karya. Dengan demikian, tingkat struktur industri Wu Han akan ditingkatkan lebih lanjut sehingga menjadi pusat pengumpulan dan penyebaran tenaga trampil , logistik, arus informasi dan dana dalam lingkaran ekonomi. Dewasa ini pembangunan jalan tol dari Wu Han ke kota-kota lainnya dalam lingkaran ekonomi sudah dimulai dan semuanya akan dirampungkan pada tahun 2007. Sampai saat itu, perjalanan dari Wu Han menuju ke 8 kota lainnya dengan mobil hanya memerlukan waktu satu jam.

Banyak provinsi di bagian tengah Tiongkok merupakan provinsi pertanian. Tapi rendahnya tingkat industrialisasi pertanian dan pendapatan petani tak pelak merupakan suatu hambatan bagi perkembangan ekonomi daerah tersebut. Beberapa tahun ini, pemerintah pusat dan daerah Tiongkok masing-masing mengeluarkan serangkaian kebijakan preferensial untuk mendorong perkembangan pertanian. Pejabat pemerintah Provinsi Hubei, Zhang Changer mengatakan: "Dalam suatu masa yang cukup panjang beban petani cukup berat, relatif rendahnya hasil guna produk pertanian dan tingkat industrialisasi telah melambankan perkembangan ekonomi dan sosial pedesaan secara keseluruhan . Masalah tersebut relatif menonjol di daerah Tiongkok bagian tengah. Dewasa ini telah diambil sejumlah langkah penting, mencabut semua pajak pertanian yang membebani kaum tani selama bertahun-tahun lalu. Para petani tidak usah menyetorkan lagi pajak, ini merupakan reformasi sistem yang penting."

Daerah bagian tengah Tiongkok memiliki banyak keunggulan sumber daya untuk mengembangkan ekonominya. Misalnya, Provinsi Shanxi merupakan provinsi yang paling kaya sumber daya batu baranya di Tiongkok; Provinsi Jiangxi, Hubei dan Anhui juga sangat kaya dengan sumber daya pertambangannya; sumber daya manusia sangat kaya di Provinsi Henan sebagai provinsi yang paling besar populasinya di Tiongkok. Keunggulan-keunggulan tersebut telah menyediakan syarat-syarat yang menguntungkan untuk mengembangkan ekonomi di daerah bagian tengah Tiongkok.

Selain itu, daerah bagian tengah memiliki pula banyak keunggulan geografis. Jalan kereta api Beijing-Guangzhou dan Beijing-Hong Kong sebagai dua jalan kereta api penting yang menghubungkan daerah bagian selatan dan utara Tiongkok melintasi daerah tersebut ; Sungai Yangtze dan Sungai Kuning sebagai dua sungai terpenting di Tiongkok juga melintasi daerah bagian tengah Tiongkok . Seiring dengan ditingkatkannya intensitas pengembangan daerah bagian barat dan timur laut Tiongkok, daerah bagian tengah akan memainkan peranan yang semakin penting dalam mendorong kerja sama ekonomi antara daerah bagian timur dan barat, serta daerah bagian selatan dan utara.