Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-01-05 15:35:35    
Kenangan AkanLagu-Lagu Tema Film Masa Dulu di Tiongkok

cri

Para pendengar, terima kasih atas kesediaan Anda tetap mengikuti acara siaran yang saya asuh ini. Selang satu minggu, kini kita berjumpa kembali dalam ruangan Serba-Serbi.

Saudara pendengar, film sebagai produk industrialisasi lahir pada tahun 1895. Film diperkenalkan ke Tiongkok pada bulan Agustus tahun berikutnya yakni 1896. Film yang pertama di Tiongkok diprodudksi pada tahun 1905, dan sampai sekarang berusia genap satu abad. Sebagai bagian komponen dari seni film, lagu-lagu film menggunakan musik menciptakan suasana dalam film. Lagu-lagu yang populer sampai sekarang masih sering dinyanyikan atau didengar masyarakat luas. Mulai minggu ini, akan kami perkenalkan kepada para pendengar lagu dan musik yang melatari film-film Tiongkok selama satu abad ini. Untuk edisi ini, akan kami perdengarkan lagu-lagu film Tiongkok pada masa lalu.

Tahun 1905, pemilik Studio Foto Fengtai Beijing, Ren Qingtai membeli satu set kamera film yang digerakkan dengan tangan buatan Perancis.Dengan kamera itu, ia mengundang maestro pemain Opera Peking Tan Xinpei untuk memainkan tiga fragmen lakon Dingjunshan. Film ini adalah film pertama buatan Tiongkok. Karena teknik pembuatan film pada waktu itu masih belum dapat diisi suara alias film bisu, maka yang tampak pada layar hanya gambar para tokoh yang diperankan. Tapi ini sudah cukup untuk menarik minat para penggemar pada waktu itu.

Tentu saja, pada masa film bisu, film Tiongkok juga tidak selalu sepi dari suara. Selama bertahun-tahun, film Tiongkok seperti juga film asing diputar dengan diiringi musik. Kemudian banyak gedung bioskop mengundang peņata musik khusus untuk memilih piringan hitam yang cocok untuk film-film yang berbeda. Sampai tahun 1930 baru lahir lagu film Tiongkok yang pertama.

Saudara pendengar, lagu film yang Anda dengar sekarang ini adalah lagu film Tiongkok yang pertama dengan berjudul Xun Xiong Ci atau Mencari Kakak. Lagu ini adalah lagu selingan film Ye Cao Xian Hua atau Rumput dan Bunga Liar, yang dinyanyikan bersama oleh pemeran utama film itu.

Tanggal 28 Januari tahun 1932, tentara Jepang menyerang kota Shanghai dan menghancurkan sejumlah perusahaan film dan tempat syuting di Shanghai. Atas permintaan para penonton, para insan film membuat film-film yang mencerminkan keadaan perang dan mengungkan kegelapan masyarakat. Sejumlah penulis syair dan lagu yang terkenal juga ikut dalam penciptaan musik film.

Inilah Lagu Wisuda, selingan film Tao Li Jie, yang liriknya ditulis oleh Tianhan, sementara lagunya dikerjakan oleh Nie Er, penyair dan komponis yang terkenal. Nie Er adalah komponis pertama di Tiongkok yang memfigurkan klas buruh dalam citra musik dalam film. Ia dan Tian Han menciptakan lagu tema Film Feng Yun Er Nu, yang berjudul Mars Tentara Sukarela, yang kemudian menjadi Lagu Kebangsaan Republik Rakyat Tiongkok.

 

Dalam sejarah film Tiongkok, tak mungkin tidak disinggung film Yuguangqu, atau Lagu Nelayan. Film ini menceritakan nasib tragis dan penderitaan para nelayan dari generasi ke generasi. Tahun 1935, Film tersebut memperoleh Hadiah Kehormatan pada Festival Film Internasional di Moskow. Film itu juga merupakan film Tiongkok yang pertama memperoleh hadiah di dunia internasional. Lagu tema film itu pun menjadi sangat terkenal di luar negeri.

 

Ciri khas film Tiongkok pada masa lalu adalah dekat dengan kehidupan masyarakat, memperhatikan masyarakat kelas bawah, menggambarkan tokoh-tokoh kecil, serta mencerminkan kehidupan para pekerja. Salah satu di antaranya adalah film Shi Zi Jie Tou atau Di ujung jalan simpang yang diproduksi pada tahun 1937. Film itu melukiskan kehidupan 4 mahasiswa yang menganggur. Jalan cerita film itu sangat padat dan ringkas, penuh bernapaskan kehidupan, bergaya cerah dan optimistis. Film itu diakui sebagai salah satu film terbaik Tiongkok pada periode antara tahun 1920an dan 1930an. Lagu tema film itu, Chun Tian Li, atau Pada Musim Semi dinyanyikan oleh aktor terkenal Tiongkok Zhao Dan. Saudara pendengar, marilah kita nikmati lagu tersebut..

Para pendengar, dengan ini sampailah waktunya kita untuk berpisah. Mudah-mudahan Anda terhibur dengan lagu-lagu yang saya putar tadi. Lanjutan dari hidangan lagu-lagu film Tiongkok masa lalu akan kami sajikan minggu depan dalam ruangan yang sama. Sampai jumpa minggu depan, penyiar Anda, Lily.