Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-01-05 18:09:34    
Atlet Tiongkok Yang Yang Ingin Tampil Cemerlang Lagi Dalam Olimpiade Musim Dingin Turin

cri

 Olimpiade Musim Dingin ke-20 bulan Februari dibuka di Turin Italia. Dalam Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City tahun 2002, atlet Tiongkok Yang Yang berhasil meraih medali emas skat cepat jalur pendek 500 meter puteri yang merupakan medali emas pertama yang diraih Kontingen Tiongkok dalam sejarah Olimpiade Musim Dingin. Selain itu, Yang Yang juga mengantongi medali emas skat cepat 1000 meter puteri. Setelah berselang 4 tahun, Yang Yang berharap tampil cemerlang kembali dalam Olimpiade Musim Dingin Turin. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga kali ini, akan kami sampaikan laporan wartawan kami.

Yang Yang yang berhasil meraih dua medali emas dalam Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City menjadi tokoh simbolis cabang olahraga musim dingin Tiongkok. Tak lama seusai Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City, ia memilih memundurkan diri dan belajar MBA di Universitas Qinghua, perguruan tinggi terkenal Tiongkok, dan kemudian memperdalam studi ke AS. Akan tetapi, pada bulan Oktober tahun 2004, dengan tak terduga ia mengumumkan untuk kembali ke lapangan skat. Dengan demikian, ia meninggalkan kehidupan kampus yang relatif santai dan terjun dalam latihan berat lagi. Yang Yang yang berumur 30 tahun akan mewakili Tiongkok tampil dalam Olimpiade Musim Dingin Turin dan ini juga merupakan ke-3 kalinya ia diturunkan dalam Olimpiade Musim Dingin. Ketika diwawancarai wartawan belum lama berselang, Yang Yang menyatakan, cinta mendalam pada olahraga musim dingin adalah sebab utama ia kembali ke arena skat. Ia mengatakan,

"Ketika saya memutuskan untuk kembali ke arena olahraga, sanak keluarga dan kerabat semuanya tidak setuju dan menganggap itu adalah petualangan besar. Tradisi orang Tiongkok ialah dengan tegas mengundurkan diri pada saat kariernya menanjak. Sekarang walau saya tampil sebagai runner up, orang lain juga menganggap itu adalah kekalahan. Lapangan skat adalah tempat untuk merealisasi mimpi dan saya merasa sangat beruntung kalau mimpi itu dapat dilanjutkan."

Dalam Olimpiade Musim Dingin Turin, Yang Yang akan berupaya mempertahankan medali emas skat cepat jalur pendek 500 meter dan 1000 meter puteri. Akan tetapi, juga sangat besar tantangan yang dihadapi Yang Yang. Lebih-lebih dalam nomor skat cepat 500 meter puteri, ia akan menghadapi tantangan pemegang rekor dunia, atlet Bulgaria Evgenia Radanova dan teman setanah-air Wang Meng. Wang Meng yang berumur 20 tahun dalam 4 pos Piala Dunia skat cepat jalur pendek tahun 2005 berhasil memborong semua medali emas 500 meter puteri dan ia sewajarnya menjadi atlet favorit nomor tersebut.

Dibandingkan atlet-atlet yang muda, umur dan fisik merupakan kelemahan terbesar Yang Yang. Namun, Yang Yang dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa pengalaman kaya dan psikologi matang adalah keunggulannya. Ia akan berjuang mencapai kemenangan.

Setelah dua kali tampil dalam Olimpiade Musim Dingin, yang dibidik Yang Yang bukan hanya medali, Yang Yang berumur 30 tahun ketiga kali tampil dalam Olimpiade Musim Dingin dan ia lebih mengindahkan proses perjuangannya. Ia menyatakan, partisipasi dalam Olimpiade bukan hanya untuk memperoleh prestasi yang brilian. Ia mengatakan,

"Selama 5 tahun menjelang Olimpiade Musim Dingin Tahun 2002, saya terus menang total dalam nomor 1500 meter, tapi dalam Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City, saya tetap kalah dalam keadaan unggul banyak daripada rival lain, rasanya bagaikan dari surga turun ke neraka. Itu merupakan pengalaman pahit bagi diriku sendiri. Kali ini saya kembali ke lapangan skat, saya akan bertolak dari posisi yang rendah dan tidak seperti dulu selalu berada di posisi paling tinggi."

Yang Yang sejak tahun 1999 mulai menghadiri berbagai konferensi Federasi Skat Internasional ISU selaku wakil atlet dan mengemukakan pendapatnya sendiri mengenai perkembangan cabang olahraga tersebut. Setelah menjadi juara Olimpiade Musim Dingin, ia dengan lebih aktif terjun dalam urusan tersebut. Yang Yang mengatakan, pengalaman seperti itu telah memperluas cakrawala pandangannya sehingga ia menjadi lebih tenang dalam kompetisi. Ia mengatakan,

"Melalui kegiatan organisasi olahraga internasional, pemikiran saya lebih luas dan menjadi lebih inisiatif. Dengan bertambahnya pengalaman, saya tidak kehilangan akal ketika terjadi keadaan mendadak."

Di Turin, Yang Yang masih perlu bertarung di satu lapangan kompetisi yang lain, yaitu ikut dalam kampanye pemilihan anggota Komite Atlet IOC. Dalam Olimpiade Salt Lake City, Yang Yang pernah ikut serta dalam kampanye pemilihan komite tersebut dan kalah dengan selisih suara yang kecil sekali. Dalam Olimpiade Musim Dingin Turin kali ini, ia sekali lagi dicalonkan. Sikap Yang Yang sangat aktif terhadap kampanye pemilihan kali ini dan berharap sesudah memundurkan diri ia tetap dapat memberi lebih banyak sumbangan kepada gerakan Olimpik serta kalangan olahraga Tiongkok bahkan seluruh dunia.