Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-01-06 18:16:53    
Beijing Umumkan Panda untuk Taiwan

Kantor Berita Xinhua

BEIJING, 6 Jan (Xinhua) ? Daratan Tiongkok hari Jumat ini mengumumkan dua ekor panda yang akan diberikan kepada saudara setanah air di Taiwan.

Pasangan Panda ini, yang bernama No. 19 (laki-laki) dan No. 16 (perempuan) dipilih dari 23 kandidat panda yang dikembangbiakkan di Pusat Riset Panda Besar Wolong di propinsi Sichuan, barat daya Tiongkok. Hal ini disampaikan oleh Cao Qingyao, yang merupakan juru bicara Administrasi Kehutanan Negara dalam sebuah konfrensi pers.

Panda No. 19 merupakan anak laki-laki pertama dari panda terkenal yang kembali dari Amerika Serikat, "Hua Mei." Panda No. 19 kini berusia satu tahun empat bulan. Berat badannya 46 kilo. Sedangkan pasangannya, No. 16 berusia sebulan lebih tua daripada Panda No. 19. Ia memiliki berat badan 48 kg. Demikian dikatakan Cao. Cao menambahkan bahwa dalam seleksi final, panda-panda ini juga melewati percobaan perkawinan selama tiga bulan, untuk mengetahui pasangan mana yang lebih cocok satu sama lain.

"Para ahli panda sangat sangat berhati-hati selama seleksi. Jadi bisa saya katakana No. 19 dan No. 16 adalah pilihan yang terbaik," demikian kata jurubicara tersebut.

"Kita berharap pasangan tersebut bisa menjumpai saudara-saudara setanah air di Taiwan sesegera mungkin. (Kami juga berharap agar) pejabat-pejabat Taiwan dapat memenuhi harapan rakyat kedua tepi Selat Taiwan, dan mengadakan kerja sama aktif dalam masalah ini," kata Dai Xiaofeng, kepala biro pertukaran Kantor Urusan Taiwan di Dewan Negara.

"Kami juga berharap agar pihak berwenang Taiwan dapat memberi mandate kepada sebuah organisasi yang akan bertanggung jawab untuk berdiskusi dengan Departemen Perlindungan Satwa Liar di Daratan Tiongkok mengenai pasangan Panda Besar yang akan dikirim ke Taiwan ini, kata Cao.

Selain itu, Daratan Tiongkok mulai mencari nama panggilan bagi kedua panda besar yang telah terpilih di antara 23 rekannya sebagai hadiah bagi saudara setanah air di Taiwan, kata Cao.

Orang-orang Tiongkok di kedua sisi selat Tawian, perantau Tionghoa, dan semua rekan-rekan diperbolehkan memberi masukan nama bagi dua panda yang lucu itu, katanya.

Asosiasi Konservasi Satwa Liar Tiongkok akan bertanggung jawab tentang pencarian nama tersebut, yang dimulai dari sekarang sampai pukul 8 malam pada tanggal 20 Januari.

"Kita akan memilih 10 pasang nama yang akan dipublikasikan pada Perayaan Tahun Baru Imlek di CCTV pada tanggal 28 Januari yang akan datang, pada Malam Tahun Baru Imlek. Pasangan tersebut akan memperoleh nama yang paling banyak dipilih pemirsa TV," kata Cao.

Chen Yunilin,, direkur Kantor Taiwan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Dewan Negara mengumumkan pada bulan Mei lalu bahwa saudara setanah air di Daratan Tiongkok akan mempersembahkan sepasang panda besar kepada saudara setanah air di Taiwan sebagai simbol perdamaian, persatuan, dan persahabatan.

Standar-standar seleksi Panda ini didasarkan pada keadaan fisiologi, psikologi, tingkah laku, penampilan, genetika, dan umur, kata Zhang Hemin, direktur Wolong Center kepala dari 9 ahli yang bertanggung jawab dengan proses seleksi.

"Pertama-tama, kita harus yakin bahwa kedua ekor panda ini tidak memiliki hubungan darah yang terlalu dekat. Kemudian kita harus mempertimbangkan apakah pasangan ini akan mampu melahirkan anak-anak mereka di Taiwan. Karena itu, umur mereka harus berada di antara satu sampai empat tahun. Panda Besar biasanya matang secara seksual pada umur empat sampai lima tahun," kata Zhang.

Beberapa pakar hewan terkenal Taiwan juga telah diundang ke Wolong untuk mendiskusikan isu-isu teknis pengembangbiakan Panda, kata Zhang.

"Dengan perawatan yang baik dari saudara-saudara setanah air di Taiwan, panda-panda ini pasti akan bisa berkembang dengan baik dan memiliki keturunan," kata Zhang.

Panda Besar adalah salah satu spesies langka yang kelangsungan hidupnya paling trerancam, dan hanya bisa ditemukan di Tiongkok. Diperkirakan bahwa di akhir tahun 2005 1.590 Panda Besar tinggal di habitat aslinya di alam bebas sedangkan 183 dikembangbiakkan dalam sarana buatan manusia di Tiongkok.