"Partai Islam Irak", partai terbesar Muslim Sunni Irak kemarin menekankan, pihaknya akan terus berpartisipasi dalam proses politik Irak.

Juru bicara "Partai Islam Irak" kemarin mengatakan, pihaknya menyatakan puas atas proses politik Irak. Dikatakannya, proses politik akan memelihara keamanan dan kestabilan negara, dan membantu Irak melepaskan diri dari kedudukan tentara asing.

Pernyataan tersebut dinilai sebagai tanggapan partai politik fraksi Sunni terhadap himbauan terbaru pemimpin "Al Qaeda" Irak, Abu Musab al Zarqawi. Hari Minggu lalu, Zarqawi dalam pita rekaman yang disiarkan di internet menghimbau kaum Muslim Sunni Irak melepaskan niatnya untuk berpartisipasi dalam proses politik, dan mengecam proses politik melanggar hak dan kepentingan rakyat Muslim Sunni.

Kemarin di dekat Kementerian Urusan Sipil Irak terjadi dua serangan ledakan bom bunuh diri, yang mengakibatkan 28 orang tewas dan 25 orang lainnya luka-luka.

Juru bicara Gedung Putih Amerika Mscott Mcclellan kemarin di depan jumpa pers mengatakan, pihak Amerika sedang berkontak dengan kekuatan perlawanan di Irak, dalam rangka upaya meyakinkan mereka supaya ikutserta dalam proses reformasi politik Irak.