Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-01-11 16:58:30    
Sektor Kebudayaan Melihat Kemajuan dalam 8 Aspek

cri

Sumber : Xinhuanet

Beijing, 10 Januari (Kantor Berita Xinhua), Menteri Kebudayaan Tiongkok, Sun Jiazheng kemarin di Beijing mengatakan, "bahwa sektor kebudayaan Tiongkok telah melihat kemajuan dalam delapan aspek pada lima tahun terakhir ini, saat Tiongkok melaksanakan repelita (rencana program lima tahun 2000-2005) ke sepuluhnya."

Delapan aspek tersebut dijelaskan oleh Sun pada pertemuan tahunan untuk para pejabat senior kebudayaan dari seluruh nusantara, yaitu, pertama, hasil karya dan pagelaran seni Tiongkok melalui pengadaan suatu proyek nasional yang bertujuan untuk memajukan kesenian Tiongkok, dilihat sangat berhasil. Dari tahun 2002-2005, telah digelar sejumlah 102 pertunjukkan yang meliputi hampir seluruh gaya artistik yang mendapat bantuan dana dari investasi pemerintah yang berjumlah lebih dari 100 juta yuan (12,5 juta dolar AS).

"Pemerintah juga telah memperkenalkan pemasaran modern ke dalam rombongan kesenian," ujar Sun. Dalam kurun waktu lima tahun yang lalu, rombongan kesenian dari semua jenis kesenian di Tiongkok, menggelar pertunjukkan tahunan sebanyak 410.000 pertunjukkan bagi 430 juta orang penonton.

Kedua, pemerintah Tiongkok telah menempatkan fokus kegiatannya pada akar sektor budaya, khususnya di beberapa daerah pedesaan. Dengan investasi besar dari pemerintah pada semua tingkat, hampir seluruh daerah di Tiongkok telah membangun sebuah perpustakaan dan pusat kebudayaan.

Ketiga ialah memperbaiki sistem pemasaran kebudayaan dengan mengikutsertakan sektor-sektor publik dalam pasar tersebut. Dengan bantuan teknologi maju dan metode bisnis yang modern seperti toko berantai, industri kebudayaan telah melihat suatu tanjakan industri. Pemerintah Tiongkok juga telah memperbaiki kebijakan dan peraturan serta kemampuan administratif yang sesuai dengan hukum.

Yang keempat, Sun mengatakan, Tiongkok telah mengeluarkan serangkaian dokumen dalam memperkembangkan industri kebudayaan, mengundang sektor-sektor non-publik untuk lebih aktif dalam pasar kebudayaan Tiongkok.

Kelima, hubungan kebudayaan eksternal dan komunikasi Daratan Tiongkok dengan Hong Kong, Makau dan Taiwan ditingkatkan, kata Sun. Tahun budaya, mendapat keberhasilan luar biasa dalam mendorong hubungan bilateral Sino-Perancis, yang telah menjadi suatu merk kebudayaan dalam hubungan luar negeri Tiongkok.

Keenam, perlindungan warisan budaya Tiongkok telah memperoleh kebudayaan yang luar biasa, dengan mengeluarkan Undang-undang untuk Perlindungan Peninggalan Kebudayaan, dan merevisi peraturan khusus yang ditulis dalam Undang-undang tersebut. Tiongkok juga turut serta dalam konvensi UNESCO.

Ketujuh, Sun mengatakan, Tiongkok telah membuat langkah-langkah lebih lanjut dalam reformasi kebudayaan di antara kelompok seni nasional, institusi pelayanan umum, dan perusahaan-perusahaan swasta, diwakili oleh Kelompok Seni dan Hiburan Tiongkok (CAEG).

Kedelapan, pemerintah Tiongkok telah menambah bantuan dana dalam melatih personel untuk menjadi tenaga yang profesional dan memperkenalkan bakat yang dibutuhkan.

Sebagai penutup, Sun menggaris bawahi bahwa dari tahun 2000-2004, investasi di sektor kebudayaan telah mencapai 36, 234 miliar yuan (sekitar 4,5 miliar dolar AS), meningkat 42,4 persen dari pada jumlah total repelita kesembilan (1995-2000). Pada tahun 2004, penyediaan dana untuk sektor kebudayaan berjumlah 11,366 miliar yuan (sekitar 1,42 miliar dolar AS), melebihi 10 miliar yuan (sekitar 1,25 miliar dolar AS) untuk pertama kalinya.