Beijing, 16 Januari (Kantor Berita Xinhua), Pagelaran Festival Kebudayaan Rakyat Kelima Beijing akan dimulai pada tanggal 28 Januari, satu hari sebelum Festival Musim Semi atau Imlek di Kuil Dongyue, Beijing.
Untuk pertama kali dalam sejarah festival, para penduduk lokal akan diundang untuk bercerita mengenai pengalaman mereka tentang Festival Musim Semi.
Gao Chunli, direktur dari Kantor Administratif Kuil Dongyue, mengatakan, bahwa penduduk lokal akan membicarakan, bagaimana Festival Musim Semi diselenggarakan di kota Beijing kuno dan menceritakan beberapa kisah yang berhubungan dengan Tahun Anjing, yang akan datang pada tanggal 29 Januari nanti.
Seperti beberapa festival sebelumnya, para ahli kebudayaan rakyat akan memberikan pencerahan mengenai pentingnya festival bagi kebanyakan warga Tiongkok.
Kuil tersebut telah mempersiapkan sebuah pameran khusus yang akan memamerkan sebanyak 100 artikel yang berhubungan dengan tahun anjing ini. Dalam beberapa bentuk dan material yang berbeda, mereka akan mempertunjukkan bagaimana hubungan dekat antara anjing dan manusia.
Pameran lain di kuil tersebut berupa pameran lukisan festival Musim Semi di mana dalam lukisan tersebut mengisahkan bagaimana warga Tiongkok dulu biasa merayakan berbagai festival.
Grup Akrobatik Wuqiao Xinxing dari Provinsi Hebei, Tiongkok utara, akan membawa beberapa program acara baru mereka yang akan dipersembahkan kepada para penonton Beijing di Kuil Dongyue.
Berlokasi di Jalan Shenlu, Chaoyangmen Waidajie, Kuil Dongyue didirikan pada tahun 1319, selama masa Dinasti Yuan (1271-1368). Terdaftar sebagai suatu unit perlindungan kebudayaan nasional yang penting, Kuil ini merupakan kuil terbesar dari Sekte Zhengyi dalam ajaran Taoism di Tiongkok utara.
Menurut sejarah, banyak upacara korban kerajaan yang diadakan di sini dan masyarakat umum juga banyak datang ke sini untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan. Kuil ini merupakan salah satu tempat terkenal selama Festival Musim Semi di Beijing kuno.
Sejak masa Dinasti Qing (1644-1911), teh dan congee (sup nasi) khususnya dibuat di kuil ini, yang dipersembahkan untuk dewata dan peziarah. Pada festival kebudayaan kali ini, para pengunjung dapat juga menikmati teh wangi dan congee yang lezat yang dihidangkan dengan seperangkat peralatan the, yang dibuat pada masa Dinasti Qing sambil mendengarkan musik keagamaan.
Saat ini Kuil Dongyue merupakan Museum Seni Rakyat Beijing di mana adat-istiadat rakyat Beijing kuno dipamerkan di sini sepanjang tahun.
|