|
Kementerian Dalam Negeri Palestina mengumumkan keadaan darurat untuk menjaga ketat keamanan pemilu dan menjamin agar pemilihan anggota parlemen yang akan dilangsungkan hari ini akan berjalan lancar dan sukses.
Tawfik Abu Khousa, jubir kementerian dalam negeri Palestina mengatakan dalam sebuah konferensi pers kemarin, sekitar 13.000 aparat keamanan dan polisi Palestina dikerahkan di dalam dan di sekitar tempat-tempat pemilihan untuk melindungi tempat pemungutan suara, yang akan berlangsung di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Jerusalem Timur.
Keadaan darurat ini akan berlangsung selama hasil pemilu diumumkan, katanya, serta menambahkan bahwa, beberapa instruksi telah disampaikan kepada para anggota keamanan agar menyediakan keamanan bagi semua tempat pemilihan suara.
Para pemilih Palestina akan memilih parlemen sebanyak 132 kursi. Kelompok-kelompok garis keras Palestina, seperti gerakan Fatah dan Hamas, kemarin dalam konferensi pers bersama mengatakan, bahwa mereka berjanji akan memelihara ketenangan selama pemilu berlangsung.
|