Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-01-26 15:17:07    
Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok

cri

Tenis meja di Tiongkok dijuluki sebagai "olahraga nasional". Atlet Tiongkok selalu merajai arena tenis meja dunia. Tiongkok kini sedang berupaya sekuat tenaga supaya pertandingan liga tenis meja Tiongkok dapat menjadi kompetisi yang berbobot di dunia. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga kali ini, akan kami sampaikan laporan wartawan kami.

Rapat kesimpulan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok tahun 2005 akhir-akhir ini dibuka di Beijing dan telah diadakan evaluasi mengenai keadaan perkembangan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok tahun lalu. Para peserta menyatakan, melalui pengelolaan aktif, Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok yang telah dilangsungkan selama 7 tahun kini telah menjadi pertandingan liga tenis meja yang paling tinggi tarafnya di dunia dan telah mengayunkan langkah yang menggembirakan di bidang internasionalisasi. Wakil Direktur Divisi Tenis Meja dan Bulutangkis Jawatan Umum Olahraga Negara Tiongkok Zhang Xiaopeng mengatakan,

"Baik taraf atlet peserta, serunya pertandingan maupun taraf partisipasi atlet asing, pertandingan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok mutlak paling tinggi tarafnya di dunia."

Dalam puluhan tahun yang lalu, Tiongkok patut mendapat gelar negara kuat tenis meja. Namun, pada 7 tahun yang lalu, di Tiongkok baru dimulai pertandingan liga tenis meja. Pada tahun 1999, mantan juara dunia atlet Tiongkok Cai Zhenhua menjabat Direktur Pusat Administrasi Tenis Meja dan Bulutangkis Jawatan Umum Olahraga Negara Tiongkok. Karena pernah berkiprah di pertandingan liga tenis meja Italia, Cai Zhenhua mempunyai kesan terhadap liga olahraga profesional Eropa dan Amerika. Maka begitu memangku jabatan, Cai Zhenhua menunjukkan bahwa Tiongkok yang memiliki paling banyak juara dunia tenis meja dan kelompok penggemar tenis meja yang paling banyak harus memanfaatkan dengan baik sumber daya itu dan menjadikan pertandingan liga tenis meja Tiongkok sebagai pertandingan liga kelas satu di dunia seperti halnya dengan NBA.

Melalui persiapan aktif, Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok ke-1 diselenggarakan pada tahun 1999. Melalui perkembangan selama 7 tahun, pertandingan liga super klub tenis meja Tiongkok telah berkembang menjadi sebuah kompetisi yang berpengaruh di seluruh negeri. Pada tahun lalu, Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok terdiri masing-masing 12 klub putera dan puteri dengan disaksikan cukup banyak penonton. Sedangkan jumlah pemirsa siaran relai CCTV terhadap liga tersebut juga cukup tinggi. Lan Ping adalah seorang penggemar tenis meja dari Beijing. Ia mengatakan,

"Saya setiap akhir minggu pasti menonton pertandingan liga super klub tenis meja, saya merasa tarafnya tidak kalah dibandingkan pertandingan tenis meja Olimpiade."

Karena Tiongkok memiliki paling banyak juara dunia tenis meja dan pemain kaliber pertama dunia, maka pertandingan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok tidak saja melampaui taraf pertandingan liga tenis meja Jerman yang pernah terkenal di dunia, bahkan tidak kalah dibandingkan banyak kompetisi besar dunia.

Justru karena itu, Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok telah seperti NBA, Liga Utama Sepak Bola Inggeris dan Liga Sepak Bola Seri A Italia menjadi liga super klub yang didambakan pemain top tenis meja seluruh dunia. Menurut penjelasan Zhang Xiaopeng, seluruhnya 14 atlet asing yang bergabung dalam Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok, antara lain Timo Boll dari Jerman, Michael Maze dari Denmark, Ryu Seung Min, Oh Sang Eun dan Joo Se Hyuk dari Korea Selatan, Koji Matsushita, Fujinuma Ai dan Konishi An dari Jepang dan pemain unggul dunia lainnya.

Bergabungnya pemain asing dalam liga super klub tenis meja Tiongkok telah mendatangkan hasil guna ekonomi dan sosial yang sangat baik kepada liga tersebut, sementara juga mengundang perhatian media pers bahkan media asing sehingga telah meningkatkan ketenaran liga tersebut.

Selain itu, internasionalisasi Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok juga mendatangkan dampak positif kepada perkembangan olahraga tenis meja dunia. Para pemain Tiongkok dan asing mendapat manfaat dari liga tenis meja yang bertaraf tinggi itu. Di satu pihak, pemain Tiongkok di kandangnya sendiri dapat bertanding dengan pemain unggul dari berbagai pelosok dunia. Di lain pihak, pemain asing juga dapat di klubnya berlatih dan bertanding dengan pemain Tiongkok yang tinggi tarafnya dan ini juga telah mendorong peningkatan taraf mereka sendiri. Contoh yang paling menonjol ialah, dalam final tunggal putera Olimpiade Athena tahun 2004, pemain Korea Selatan Ryu Seung Min dengan mengandalkan pengalaman bertanding dengan pemain Tiongkok dalam Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok pada akhirnya mengalahkan pemain Tiongkok Wang Hao yang dijuluki sebagai 'bintang harapan'. Ryu Seung Min setelah meraih gelar juara Olimpiade mengatakan, ia pernah mewakili tim Sichuan tampil dalam pertandingan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok dan telah berkontak dengan banyak pemain Tiongkok. Pemain Tiongkok memungkinkan dia mencapai kemajuan dan perkembangan.

Meskipun pertandingan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok kini telah menjadi pertandingan liga top dunia, tapi para pakar berpendapat, kalau pertandingan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok hendak benar-benar menjadi kompetisi model NBA, masih perlu menempuh jalan yang cukup panjang. Pertandingan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok masih perlu diperbaiki di bidang sistem pertandingan, eksploitasi pasar dan pengaruh internasionalnya. Zhang Xiaopeng mengatakan,

" Pertandingan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok kalau ingin menjadi kompetisi yang berpengaruh seperti NBA harus mempunyai dua syarat, yaitu pertama, harus memiliki taraf yang sangat tinggi, dan kedua, operasional pasar liga dan operasional klubnya sangat baku dan terbentuk skala. Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok kini telah memiliki syarat pertama dan syarat kedua perlu kami upayakan, arah utamanya ialah meningkatkan pembangunan klub supaya klub kami menjadi lebih baku."

Zhang Xiaopeng yakin, melalui perbaikan, pertandingan Liga Super Klub Tenis Meja Tiongkok akan secara bertahap memiliki pengaruh internasional yang lebih besar dan menjadi kompetisi yang berbobot di dunia.