|
Pejabat Kuartet Masalah Timur Tengah (Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan PBB) kemarin dalam pernyataannya seusai pembicaraan di London menghimbau Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengakui Israel dan melepaskan kekerasan.
Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan membaca pernyataan tersebut di depan jumpa pers seusai pembicaraan itu.
Himbauan itu ditolak Hamas.
Dikabarkan pula, Kanselir Jerman, Angela Merkel yang sedang berkunjung di Palestina kemarin mengadakan pertemuan dengan dengan Ketua Badan Otoritas Nasional Palestina Mahmoud Abbas. Di depan jumpa pers kemudian, ia mendesak Hamas mengakui hak kelangsungan hidup Israel dan melepaskan kekerasan.
Kemarin, Pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa di Brussel menerima baik resolusi yang menandaskan kembali Uni Eropa dengan teguh mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui perundingan, dan mengharapkan Israel menaati kewajibannya dalam Rencana Peta Jalan Perdamaian Timur Tengah demi menciptakan syarat merealisasi perdamaian.
|