Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-02-06 16:51:12    
Shangai Sebagai Contoh Pasar Forex

Kantor Berita Xinhua

Beijing, 6 Februari, (Kantor Berita Xinhua) Selama ini pasar Forex (investasi dalam mata uang asing) masih menjadi alternatif di Tiongkok, namun kini mulai menjadi tren. Jenis investasi ini memang memiliki kelebihan yang menguntungkan dibandingkan dari pada saham lokal.

Oleh sebab itu pula, maka Bank Sentral Tiongkok berencana untuk menghapus beberapa pembatasan dan sebagai percobaan, Bank ini juga mengizinkan untuk menjual mata uang asing dalam jumlah kecil di Wilayah Baru Pudong, Shanghai pada tahun ini.

Menurut kantor pusat Bank Rakyat Tiongkok di Shanghai merupakan bagian dari rencana kerja dari bank tersebut untuk tahun 2006. Namun, beberapa detail seperti batas konversi maksimum tidak diumumkan.

Saat ini, Tiongkok melaksanakan beberapa peraturan keras atas nilai tukar mata uangnya, yuan, ke dalam nilai tukar mata uang yang kuat.

Para warga Tiongkok tidak dapat membeli mata uang asing dengan bebas kecuali kalau mereka menunjukkan visa atau dokumen lainnya yang menjelaskan bahwa mereka membutuhkan uang untuk berwisata atau belajar ke luar negeri.

Para ekspatriat yang menerima penghasilan dalam mata uang yuan harus memiliki kontrak kerja dan sertifikat gaji untuk mengubah gaji mereka ke dalam mata uang asing lain. Meskipun demikian, tetap saja masih ada batas yang berlaku.

Akibat dari peraturan-peraturan tersebut, maka telah membantu perkembangan subur pasar gelap mata uang asing di sini. Zhao Wei, seorang analis mata uang asing di China Merchants Bank, mengatakan, program percobaan dari bank sentral menunjukkan bahwa Tiongkok sedang bersiap-siap untuk memajukan pasar forexnya.

Pemerintah yang telah berjanji untuk melonggarkan beberapa pengawasan secara bertahap, mengambil langkah-langkah penting untuk melakukan hal tersebut pada tahun lalu.

Jawatan Administrasi Mata uang Asing (Forex) telah meningkatkan batas-batas maksimum untuk berbagai transaksi mata uang asing oleh perseorang pada bulan Agustus lalu.

Bagi para wisawatan luar negeri, batas tertinggi ditambah menjadi 8.000 dolar AS atau forexnya sepadan dari 5.000 dolar AS bagi orang yang memiliki masa berlaku visa lebih dari enam bulan. Sedangkan bagi orang yang memegang visa kurang dari enam bulan, batas pertukarannya ditambah menjadi 5.000 dolar AS dari 3.000 dolar AS sebelumnya.

Volume pertukaran mata uang asing meningkat hingga 54 persen pada masa liburan Festival Musim Semi, kata Bank of China, cabang Shanghai kemarin.

Pasar Forex Tiongkok tercatat telah menghasilkan keuntungan sebesar 818, 9 miliar dolar AS tahun lalu, setiap tahun meningkat sebesar 34,3 persen.