Menurut Kantor Berita Xinhua, mantan Pejabat Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat CIA Paul Pillar kemarin dalam artikelnya di situsweb "Foreign Affairs" mengatakan bahwa pemerintah Bush mempolitisasi informasi Irak yang terkait sebelum perang Irak, dan menyalahgunakan informasi terkait supaya mengadakan persiapan untuk melancurkan perang Irak.
Pillar mengatakan, informasi Amerika Serikat mengenai Irak sebelum perang Irak terdapat cacat, tapi bukan informasi yang cacat mengakibatkan perang Irak. Keadaan Pasca Perang Irak pada Maret tahun 2003 menunjukkan bahwa ketika membuat keputusan keamanan nasional paling penting, Gedung Putih tidak menggunakan analis informasi formal badan intelijen Amerika Serikat. Orang yang menentukan kebijaksanaan terkait memilih sejumlah informasi semula yang bermanfaat bagi Gedung Putih mengecam Irak mempunyai senjata pemusnah dan pemerintah Irak berhubungan dengan organisasi Al Qaeda.
|