Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-02-13 12:09:24    
2010 Eceran Akan Capai 10 Triliun RMB

cri

BEIJING, 13 Feb. Penjualan eceran Tiongkok akan semakin berkembang dengan pesat dalam tahun-tahun mendatang. Hal ini dikarenakan tekanan yang semakin kuat dari Pemerintah untuk merangsang permintaan pembeli.

Huang Hai, seorang asisten Menteri Perdagangan mengatakan bahwa penjualan eceran adalah faktor penting yang mengindikasikan permintaan konsumen. Penjualan eceran ini akan naik sebesar lebih dari 11 persen rata-rata pertahun selama Rencana Lima Tahunan kesebelas (2006 0 2010).

"Di tahun 2010, penjualan eceran Tiongkok akan mencapai lebih dari 10 triliun yuan (US$ 1,2 triliun)," demikian Huang dikutip oleh Xinhua.

Angka sebelumnya dari Biro Statistik Nasional mengindikasikan bahwa penjualan eceran naik 12,9 persen tiap tahunnya ke angka 6,7 triliun yuan (US$ 823,3 milyar) tahun lalu.

Pertumbuhan yang demikian kuat, yang dipicu oleh naiknya pendapatan rumah tangga dan semakin stabilnya harga pasar, adalah tepat seperti yang diharapkan oleh Pemerintah, kata Qi Jingmei, seorang ahli ekonomi senior dengan Pusat Informasi Negara.

"Ekonomi yang sekarang bergantung banyak pada investasi aset tak bergerak, yang menghasilkan overcapacity dan trade friction," katanya.

Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, konsumsi biasanya menopang 70 sampai 80 persen GDP, tetapi di Tiongkok, konsumsi hanya menjadi 33,3 persen GDP.

Pemerintah berharap agar konsumsi lebih banyak berperan di pertumbuhan ekonomi di masa depan, kata Qi.

Menteri Keuangan Jin Renqing mengatakan di akhir tahun lalu bahwa kebijakan fiskal negara akan membantu menaikkan permintaan konsumsi selama Rencana Lima Tahunan period eke-11.

Kebijakan-kebijakan fiskal ini termasuk semakin banyaknya pengeluaran di bidang pendidikan, perawatan kesehatan, dan keamanan sosial, katanya.

Zhuang Jian, seorang senior ekonomis dengan Resident Mission Asian Development Bank di Tiongkok, janji Jin adalah kabar baik bagi penduduk kota dan desa.

"Dengan beban keuangan yang semakin sedikit, maka masyarakat akan lebih banyak mengeluarkan uang," katanya.

Pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan untuk menyesuaikan hubungan antara investasi dan konsumsi, kata Zhuang.

Pada tanggal 1 Januari 2006, pemerintah telah menaikkan batas pendapatan rumah tangga yang kena pajak dari 800 yuan (US$99) ke 1600 yuan (US$197), yang menaikkan kemampuan belanja masayarakat dengan memperbolehkan mereka menyimpan lebih banyak uang.

Pemerintah juga mencabut pajak pertanian dan membebaskan biaya pendidikan dasar di desa, yang akan menghemat uang para penduduk desa.

Sumber: China Daily.