Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-02-15 14:49:47    
Goa Batu Misterius Di Garis Lintang Utara 30 Derajat

cri

Di sekitar garis lintang utara 30 derajat bumi kita ini terdapat banyak daerah yang penuh misteri, antara lain "Daerah Segi Tiga Maut" di Bermuda Samudera Atlantik, Piramida dan Sphinx di Mesir, dan Pulau Paska di Cili, di mana berdiri patung-patung manusia raksasa yang misterius. Barangkali Anda tidak asing dengan nama-nama yang misterius itu, namun tahukah Anda di Tiongkok juga terdapat sebuah tempat yang penuh tanda tanya di daerah sekitar garis lintang yang misterius itu yakni Goa Batu Huashan. Goa batu itu tidak jauh letaknya dari Gunung Huangshan, sebuah obyek wisata terkenal di Tiongkok tenggara. Ini adalah goa batu buatan manusia zaman kuno yang paling besar skalanya dan paling banyak rahasianya yang pernah ditemukan di Tiongkok sejauh ini. Nah, dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini marilah kita melongok ke goa batu itu untuk menilik rahasia yang tersimpan di dalamnya.

Berangkat dengan mobil dari obyek wisata Gunung Huangshan yang terkenal ke arah selatan, kira-kira dua jam kita akan memasuki sebuah kawasan perbukitan seluas 7 km persegi. Bunga-bunga yang indah bermekaran setiap musim semi dan musim gugur, maka penduduk setempat menamakannya Gunung Kembang. Goa batu yang akan kita kunjungi justru berlindung di balik Gunung Kembang itu.

Menurut penelitian arkeolog, penggalian goa batu Gunung Kembang dimulai sejak 1,700 tahun yang lalu. Di antara 36 goa batu yang sudah diketahui, yang terbesar seluas 12.000 meter persegi, kira-kira sama dengan 10 lapangan bola basket. Kelompok goa batu itu sejak ditemukan telah menimbulkan pertanyaan yang tak kunjung habis.

Pemandu wisata setempat Shao Shuangjuan mengatakan, badan Gunung Kembang sudah hampir kosong karena penggalian goa batu, namun kemana perginya batu-batu itu sampai sekarang masih merupakan tanda tanya.

Dikatakannya,"Begitu besar penggalian goa batu itu, maka batu-batu yang tergali sangat besar jumlahnya. Ada orang pernah memperkirakan, batu-batu itu kalau digunakan untuk membuat jalan, akan dapat dibangun jalan sepanjang 240 km lebih. Sedang bahan bangunan yang digunakan penduduk setempat untuk membangun rumah terutama adalah batu hitam, bukan batu Gunung Kembang. Maka kemana perginya batu sebanyak jutaan meter kubik itu, merupakan salah satu dari seribu teka-teki sekarang ini."

Selain keberadaan batu galian goa-goa itu, masih terdapat banyak rahasia yang masih belum terungkap mengenai goa batu Gunung Kembang, antara lain dengan teknik apa manusia zaman kuno 1,700 tahun lalu menggali goa-goa di gunung itu sampai hampir kosong? Sedang tentang proyek yang begitu besar tidak ditemukan adanya catatan sedikitpun dalam bahan sejarah maupun cerita rakyat setempat.

Sudah barang tentu yang paling membingungkan ialah apa maksud manusia purba menggali kelompok goa batu itu. Kelompok goa batu yang sudah ditemukan di Tiongkok sekarang ini digali untuk keperluan tempat tinggal manusia, atau tempat beribadah para umat Buddhis. Namun ruang begitu besar dalam goa batu Gungung Kembang nyata sekali bukan untuk tempat tinggal orang biasa; apalagi di dalam goa-goa batu itu tidak terdapat lukisan dinding maupun patung Buddha, maka kelihatannya bukan merupakan tempat beribadah para umat Buddhis.

Lu Xiaoping yang tertarik akan rahasia goa batu Gunung Kembang mengatakan, ada banyak versi mengenai maksud penggalian gua batu Gunung Kembang, tapi tidak ada bukti yang ilmiah mengenai hal itu. Dikatakannya,"Kalau untuk mendapatkan bahan bangunan batu, penggalian dapat dilakukan secara terbuka dan tidak perlu begitu susah payang menggali goa. Kalau digunakan untuk tempat penyimpan bahan pangan, daerah ini tidak kering kondisinya, sedang untuk makam kaisar, juga tidak ada pembuktian arkeolog sejarah. Maka masih terdapat banyak sekali tanda tanya yang sulit untuk dijawab."

Barangkali Anda ingin tahu apa yang terdapat di dalam goa-goa batu misterius itu, nah marilah kita berkunjung ke goa batu nomor 35 yang paling luas.

Goa batu nomor 35, dalamnya 170 meter dan luasnya 12.000 meter persegi. Melalui sebuah lorong sepanjang 20 meter, terhampar di depan kita sebuah "istana bawah tanah" yang sangat megah. Di dalam "istana" itu terdapat 26 pilar batu besar dengan panjang keliling belasan meter, pilar-pilar batu raksasa itu berjajar dalam formasi segi tiga menyangga goa batu agar tidak terjadi keruntuhan.

Di dalam goa batu terdapat kamar batu, tempat tidur dari batu, jembatan batu dan paviliun batu yang terukir indah. Kamar batu berjumlah 36, dan yang paling kecil hanya 2 meter persegi. Di dalam goa-goa batu itu terdapat banyak kolam dengan airnya yang bening dan tidak pernah kering sepanjang tahun.

Di dalam goa batu itu ada sesuatu yang membuat orang tidak habis berpikir yakni sebuah tembok batu yang menjulur ke bawah dengan landai, di permukaannya terdapat bekas galian yang tampak jelas. Mengenai maksud penggalian bidang landai itu, pemandu wisata Shao Shuangjuan mengatakan,"Hasil pengukuran dengan sinar inframerah menunjukkan bahwa bidang landai itu persis dengan kelandaian badan gunung, dan ketinggian di sini selalu berjarak 5 meter dari puncak bukit. Maka apabila penggalian tidak berubah arah sampai di sini, kemungkinan sekali bukit akan tertembus."

Nyata sekali, penggali goa tidak ingin bukit tertembus dan untuk itu dirancang bidang landai yang megah itu. Maka dalam kondisi teknologi yang terbelakang pada zaman kuno, bagaimana para penggali goa dapat menghitung kelandaian bukit secara akurat? Teka-teki ini juga masih belum terjawab.

Barangkali justru karena teka-teki itulah menarik para peminat dari seluruh dunia untuk datang berkunjung ke goa batu itu. Wisatawan dari Amerika Tom Chase mengatakan,"Goa batu sangat menarik, saya belum pernah melihat tempat seperti itu. Yang kita ketahui adalah goa batu itu sudah bersejarah 1.700 tahun, kemungkinan untuk diambil batunya, tapi batu-batu itu entah ke mana perginya. Goa batu itu sudah begitu tua, siapa penghuni goa itu pada zaman dulu? Barangkali pernah ada tentara yang ditempatkan di goa itu, tapi tidak ada orang yang tahu, yang ada hanya dugaan saja tanpa bukti yang kuat."

Kalau kita berjalan di goa batu itu, kemungkinan akan menemukan sejumlah rahasia baru. Dan apabila Anda berminat, datanglah sendiri untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi di goa batu itu, boleh jadi Anda bisa menemukan jawabannya.