Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-02-20 12:56:09    
Bar dan Internet Café Dibuka 24 Jam

Kantor Berita Xinhua

Xinhua, Beijing, 17 Februari, Kalau di Inggris kini bar dan tempat-tempat hiburan lainnya boleh dibuka selama 24 jam, setelah sebelumnya bar dan tempat hiburan tersebut hanya boleh dibuka sampai jam 11 malam saja, tapi kebalikannya dengan di Beijing, kini pemerintah kotanya mulai mengeluarkan peraturan baru, yaitu berbagai tempat hiburan seperti diskotek dan tempat perjudian saat ini dikategorikan sebagai tempat yang merujuk pada bisnis pertunjukkan untuk mencari keuntungan tidak boleh dibuka selama 24 jam. Tempat-tempat tersebut tidak boleh beroperasi lagi mulai pukul dua dini hari hingga delapan pagi.

Peraturan baru ini disampaikan oleh seorang pejabat Departemen Kebudayaan Beijing, yang dikutip oleh Beijing News hari ini (Jum'at 17/2). Namun pemerintah mengizinkan bar, internet café dan pusat spa untuk tetap dibuka selama 24 jam. Menurut Zhang Xinjian, bar, internet café dan pusat spa tidak dikategorikan sebagai tempat pertunjukkan, karena model kinerjanya tidak mengandalkan pada peranan utama dan servis perusahaan.

Kenapa pemkot Beijing sampai harus mengeluarkan peraturan seperti itu? Alasannya, belakangan ini pemkot Beijing banyak sekali menghadapi masalah sosial yang mengganggu.

Seperti angka kejahatan di malam hari semakin meningkat, dan pada jam-jam tengah malam seperti itu, seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas. Mau tidak mau, terpaksa pemkot Beijing sering mengerahkan satuan pengaman untuk mengawasi berbagai tempat hiburan agar tidak terjadi kekacauan atau perkelahian di tempat-tempat tersebut.

Zhang mengatakan, "antara pukul dua dini hari hingga delapan pagi merupakan waktu yang sulit bagi para operator dan pejabat pemerintah untuk mengawasi berbagai tempat hiburan tersebut. Di samping itu banyak kecelakaan terjadi selama jam-jam tersebut."

Keadaan inilah akhirnya yang menuai keluarnya peraturan yang telah disyahkan oleh PM Tiongkok, Wen Jiabao, yang akan diberlakukan mulai tanggal 1 Maret 2006 nanti.

Peraturan baru ini tidak hanya melarang berbagai tempat hiburan dibuka 24 jam, tapi juga melarang para remaja untuk berada di tempat-tempat hiburan tersebut.

Peraturan baru ini mengharuskan setiap diskotik untuk memasang sirkuit televisi tertutup (CCTV) pada bagian-bagian utama di tempat tersebut dan harus menjamin sistem pengamatan tersebut terus berjalan selama jam-jam buka tempat hiburan.

Tidak boleh memasang penyekat ruangan pada ruangan-ruangan VIP diskotek. Ruangan-ruangan VIP sebaiknya tidak memiliki kunci yang dapat dikunci dari dalam, kata peraturan baru tersebut.

Beberapa petinggi departemen pemerintah Tiongkok akan dipecat apabila departemen atau bawahan mereka menjalankan beberapa fasilitas hiburan, kata peraturan tersebut.

Para anggota keluarga karyawan dari administrasi kebudayaan atau biro keamanan umum juga dilarang untuk menjalankan bisnis seperti ini.

Sejumlah kejahatan, termasuk pelayanan seks, penggunaan obat-obatan terlarang, dan pelanggaran hak-hak intelektual, telah meningkat di tempat-tempat seperti itu belakangan ini.

http://news.xinhuanet.com/english/2006-02/17/content_4193285.htm