Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-02-21 13:48:32    
Komedi Tua Sedot Perhatian Penonton

cri

Kehidupan pelawak memang menawarkan pesona tersendiri sejalan dengan makin menjamurnya stasiun televisi.

Guo Degang adalah salah satu tokoh terkenal di dunia hiburan Tiongkok, sejajar dengan Zhang Yimou dan Gong Li.

Di balik panggung pertunjukkan, nama Guo kerap menjadi buah bibir para penonton di rumah teh, Tiangqiao Le dan Guangde Lou Beijing, karena kelucuannya. Di tempat-tempat tersebut dia sering mengadakan pertunjukkan xiangsheng, yaitu sejenis lawakan tradisional.

Orang-orang senang mendengarkan lawakannya karena dia dan pelawak lainnya dapat memancing orang untuk tertawa dan merasa tidak tegang, kata Guo.

Kelucuan yang bisa ditampilkannya merupakan buah dari perjalanan panjangnya dalam rangka mengocok tawa penonton. Guo merupakan sedikit dari pelawak yang sanggup bertahan hingga kini dengan mengusung brandnya sendiri.

Di Beijing, Guo Degang mulai meniti karir xiangshengnya di beberapa rumah teh dan belakangan ini, dia telah berhasil meraih sukses di seluruh nusantara. Saat ini, tidak hanya di Rumah Teh Tiangqiao Le, tiket pertunjukkannya selalu habis terjual, tapi juga di beberapa tempat pertunjukkan besar, seperti Teater Tianqiao juga cepat laris bak pisang goreng di musim hujan.

Guo yang aslinya berasal dari Tianjin, namun hijrah ke Beijing dengan harapan untuk mengadu nasib di ibu kota. Tapi dia gagal untuk bergabung dengan grup komedi yang dikelola oleh pemerintah, dan sejak itu dia sering melakukan kerja serabutan untuk sekedar bertahan hidup.

Guo mengatakan, dia hampir melupakan tuntutan jiwanya sendiri, hingga suatu hari tanpa sengaja dia berjalan melewati sebuah rumah teh, di mana terlihat pertunjukkan xiangsheng yang dibawakan oleh beberapa pemain yang tidak terkenal. Sejak saat itu, dia sering datang ke sana untuk mendengarkan lawakan mereka dan kemudian mulai melakukan pertunjukkan dengan mereka. Itu terjadi pada tahun 1996.

Tahun-tahun pertama merupakan tahun yang sulit bagi Guo hingga sampai pada popularitas yang diinginkannya. Pernah sekali waktu dia mengalami saat-saat yang memalukan, di mana saat mereka tampil, hanya terdapat satu orang penonton saja. Demi untuk mendukung penampilannya ini, lantas Guo pun berusaha untuk menata kembali penampilannya yang disesuaikan dengan peran atau cerita yang dibawakan, sehingga penampilannya bisa terus mengena di hati para penonton.

Meskipun telah mempelajari xiangsheng sejak masa kanak-kanak, namun Guo mengaku sangat sulit untuk terus mengikuti perkembangannya.

Sejarah Xiangsheng

Xiangshen adalah salah satu bentuk hiburan terbaik dan terkenal di Tiongkok utara dan "Everyday Xiangshen" (Setiap hari bersama Xiangsheng) merupakan salah satu program radio paling populer di Tianjin.

Kegemaran mereka akan jenis hiburan ini, menjadikan warga di Tianjin berusaha untuk terus mendengarkan program ini melalui radio kesayangan mereka. Hingga di dalam kendaraan umum sekalipun, jika mereka sedang berada di dalam sebuah taksi antara pukul 5:30-6:30 sore, maka mereka akan senang untuk mendengarkan program "Everyday Xiangsheng".

"Saya selalu mendengarkan program ini setiap hari," kata sopir taksi Liu Xingyi. "Mendengarkan xiangsheng membuat saya menjadi segar dan tidak merasa lelah, meski saya harus bekerja selama berjam-jam."

Di beberapa rumah teh, hiburan jenis ini sangat populer, sehingga banyak penton yang sulit untuk mendapatkan tiket.

Populer Kembali

Pertunjukkan lawak yang pertama kali muncul di rumah teh pada akhir abad ke-19 di Beijing, yang kemudian menjadi sebuah pertunjukkan seni panggung sebagai bagian dari beberapa jenis pertunjukkan di gedung-gedung pertunjukkan setelah berdirinya RRT.

Saat itu, ketika bisnis lawakan di beberapa rumah teh mulai menujukkan kelesuannya, beberapa pelawak akhirnya menjadi seniman teater.

Lawak kembali digemari pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, tapi masih ditampilkan sebagai pertunjukkan di TV atau panggung.

Bagi Yin Xiaosheng, 68 tahun, pemimpin grup lawak, Zhong You di Tianjin, ada saat di mana pada tahun 1990-an dia berpikir bahwa xiansheng ini telah mati. Karena pada saat itu sangat sedikit orang membicarakan tentang Xiangsheng, kata Yin. Para generasi muda saat itu lebih senang menjadi pembawa acara TV atau pemain sandiwara komedi mini.

Oleh sebab itulah kemudian, Yin dan beberapa rekan seangkatannya, memutuskan untuk menghidupkan kembali seni lawakan tradisional ini. Mereka kembali bermain di sebuah rumah the kecil, Yanle di Tianjin pada tahun 1999, bukan untuk mencari uang, tapi untuk meneruskan tradisi xiangsheng.

Di beberapa pertunjukkan yang mereka suguhkan di rumah the, mereka selalu disambut hangat oleh para penonton di sana, dan hal ini sangat di luar dugaan mereka semula. Sejak itu, mereka sering mendapat tawaran untuk tampil di beberapa rumah teh lainnya, seperti Mingliu dan Qianxiangyi.

Awalnya, penonton yang hadir di Yanle, adalah kalangan orang-orang tua, tapi kemudian kursi pun dipenuhi oleh anak-anak muda. Saat ini mendengarkan xiangsheng merupakan tren di kalangan kawula muda di Tianjin. Bahkan sulit bagi orang-orang tua untuk pergi ke Mingliu dan Qianxiangyi, karena semua tiket telah habis dipesan oleh para kawula muda Tianjin.

Jika penampilan xiangsheng Yin dan Ma mewakili para generasi tua dan menengah, maka Guo yang saat ini berusia 33 tahun, merupakan lambang pemain xiangsheng yang ditujukan pada generasi muda yang lebih sesuai dengan zamannya.

Di samping dari pertunjukkan panggung yang disuguhkannya, Guo juga menulis sebuah blog dan memilikis sebuah website, merilis album MP3 dan menjadi tuan rumah program TV untuk mempromosikan dirinya.

"Xiangsheng telah mendarah daging di jiwa saya," kata Guo. "Saya sangat berterima kasih terhadap seni ini, karena saya telah mendapat banyak keuntungan darinya."

http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2006-02/21/content_522252_3.htm