Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-02-22 13:40:13    
Bersuka Ria di Kampung Halaman Tembok Besar

cri

Olimpiade ke-29 akan diselenggarakan di Beijing pada tahun 2008. Dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini akan kami perkenalkan Beijing dari berbagai segi.

Yoshiki Kogaito yang berusia 22 tahun adalah mahasiswa Universitas Waseda Jepang. Dengan mendukung tas pendaki gunung dan menyandang kamera Nikon, ia menceritakan rencananya pada tahun 2008 kepada wartawan di sebuah biro perjalanan pemuda di Beijing. Ia menyatakan pasti akan berusaha menyaksikan Olimpiade di Beijing pada tahun 2008.

Kogaito mengatakan, pada waktu berlangsungnya Olimpiade Beijing tahun 2008, ia akan menikmati hidangan bebek panggang, menyaksikan pertandingan sepak bola dan mendaki Tembok Besar.

Kalau keinginan Kogaito itu benar terkabul, ia akan menjadi salah satu dari 260.000 penonton Olimpiade yang menyaksikan pertandingan selama pesta olah raga itu berlangsung di Beijing pada tahun 2008. Ditambah para atlet, pejabat dan personel-personel lain yang menghadiri Olimpiade, akan terdapat hampir 600.000 wisatawan asing berkunjung di Beijing selama berlangsungnya Olimpiade.

Barangkali diluar pengetahuan Kogaito bahwa pihak pariwisata kota Beijing sudah mempersiapkan acara bersuka ria di kampung halaman Tembok Besar dalam rangka Olimpiade itu agar para tamu dapat merasakan pesona Timur kampung halaman Tembok Besar. Biro perjalanan pemuda yang menerima kunjungan Kogaito itu juga sedang berbenah untuk menyambut Olimpiade. Manajer biro perjalanan tersebut, Li Bing mengatakan,"Untuk menyambut Olimpiade tahun 2008, kami akan memperluas bisnis guna memenuhi kebutuhan para wisatawan. Kini, hotel kami berkapasitas 200 tempat tidur, tapi sampai tahun 2008 akan ditambah sampai 500 tempat tidur. Selain itu, fasilitas-fasilitas lain akan diperbaiki dan disempurnakan."

Selain pembangunan akomodasi, transportasi dan infrastruktur lainnya, Beijing akan menawarkan rute-rute perjalanan yang beragam dan menarik agar para wisatawan selain menyaksikan pertandingan Olimpiade, dapat menikmati pesona negara yang bersejarah lama ini. Pejabat Biro Pariwisata Kota Beijing, Wang Qing mengatakan,"Selain menyaksikan upacara pembukaan, penutupan dan pertandingan Olimpiade, wisatawan dapat pula melakukan kunjungan ke Tembok Besar, Kota Terlarang, Kuil Langit, 13 Makam Kaisar Dinasti Ming dan lain-lain. Wisatawan dapat pula menyaksikan budaya masyarakat yang bersejarah lama di kota Beijing, mencicipi hidangan khas kota Beijing, menyaksikan pertunjukan Opera Peking dan menari yangke bersama warga Beijing di pinggir jalan."

Beijing adalah kota yang kaya sumber daya wisatanya, selain Tembok Besar, Kota Terlarang dan wirisan budaya dunia lainnya, terdapat pula 130 lebih museum dan 270 tempat pemandangan dan obyek wisata. Selama berlangsungnya Olimpiade, pihak pariwisata kota Beijing akan menawarkan sejumlah rute wisata Olimpiade untuk mengunjungi tempat-tempat terkenal seperti Jalan Xiushui Baru, Pasar Antik Panjiayuan, Jalan Bar di Sheshahai dan Sanlitun, agar para wisatawan dapat merasakan budaya kerajaan Beijing lama, dan menemukan pesona budaya masyarakat Beijing baru.

Pihak lalu lintas kota Beijing akan mengoperasikan pula bus bertingkat keliling kota yang terbuka bagian atasnya sehingga penumpang dapat langsung menyaksikan pemandangan kota Beijing. Bus-bus itu akan berhenti di hotel-hotel tempat penginapan wisatawan, obyek-obyek wisata terkenal, tempat berbelanja dan rekreasi di kota Beijing. Bus-bus itu dilengkapi sistem pemandu wisata otomatik, para penumpang dapat mendengarkan keterangan melalui alat pendengar yang dipasang di telinga dengan memilih bahasa yang dikehendaki. Harga tiket sekitar 200 yuan atau 25 dolar Amerika, dapat digunakan dalam waktu dua hari untuk keliling kota dengan menumpang bus tersebut tanpa dibatasi frekuensinya.

Selain bertamasya di kota Beijing dan daerah sekitarnya, selama Olimpiade itu para wisatawan dapat menggunakan waktu jeda selama pertandingan untuk berwisata ke daerah-daerah lain di Tiongkok. Manajer biro perjalanan CITS, Zhao Xin mengatakan,"Biro perjalanan kami tahun ini menawarkan wisata untuk peminat bukan rombongan. Tiket bisa dibeli sewaktu-waktu atau dipesan melalui internet. Rute-rute wisata antara lain Beijing-Shanghai,Beijing-Xi'an,Beijing-Guilin, dan Beijing-Guangzhou."

Banyak tamu asing khawatir menghadapi masalah bahasa ketika bertamasya di Tiongkok, tapi masalah itu akan diatasi secara tuntas pada tahun 2008. Kini, semua tanda pengenal di kota Beijing sedang diperiksa dan dirombak, serta ditambah keterangan dalam bahasa Inggris. Selama berlangsungnya Olimpiade, akan ditambah pusat informasi wisata, dan di tempat-tempat umum yang banyak wisatawannya akan disediakan sarana wisata elektronik layar sentuh untuk memberikan layanan informasi dan pemandu wisata.

Bangunan-bangunan Olimpiade seperti Stadion Nasional dan Pusat Renang Nasional akan selesai dibangun tahun depan. Pada waktu itu, akan dilancarkan kampanye tanam pohon, wisatawan yang berkunjung ke Beijing akan berkesempatan ikut menanam pohon di sekitar bangunan-bangunan Olimpiade.