Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-02-23 13:19:40    
Atlet Tiongkok Wang Meng Tampil Cemerlang Dalam Olimpiade Musim Dingin Turino

cri

Atlet Tiongkok Wang Meng dalam Olimpiade Musim Dingin Turino berhasil meraih gelar juara nomor skat cepat jalur pendek 500 meter puteri dan ini juga merupakan medali emas pertama yang diperoleh kontingen Tiongkok dalam Olimpiade Musim Dingin kali ini. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga kali ini, akan kami sampaikan laporan wartawan kami.

Wang Meng yang berumur belum sampai 21 tahun untuk pertama kali tampil dalam Olimpiade dan mengemban tugas berat meraih medali emas skat cepat jalur pendek 500 meter puteri, sebuah ujian sangat besar bagi Wang Meng. Dalam Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City tahun 2002, atlet Tiongkok Yang Yang justru menyumbangkan medali emas nomor tersebut kepada kontingen Tiongkok. Dalam waktu 4 tahun setelah itu, kekuatan keseluruhan tim Tiongkok juga melampaui negara lain pada nomor tersebut. Oleh karena itu, meraih medali emas 500 meter puteri dianggap sebagai tugas yang harus dirampungkan tim skat cepat jalur pendek Tiongkok. Walaupun Wang Meng adalah peringkat pertama Piala Dunia nomor tersebut dan dianggap secara merata paling favorit untuk meraih medali emas itu sebelum Olimpiade, tapi Wang Meng tetap merasa tegang kalau diembani harapan. Seusai kompetisi itu, Wang Meng menyatakan, setelah untuk pertama kali tampil dalam Olimpiade, ia menemukan semuanya sangat berbeda. Ia mengatakan,

"Mungkin karena pertama kali tampil dalam Olimpiade Musim Dingin, ketika menerima wawancara di dalam negeri sebelum Olimpiade, saya masih mengatakan saya tidak merasa adanya tekanan dan tegang, tapi setelah datang, baru menemukan Olimpiade sama sekali berbeda dengan Piala Dunia dan Kejuaraan Dunia."

Karena merasa tegang, Wang Meng sejak pertandingan penyisihan tanggal 12 bulan ini terlalu banyak memikirkan kalah menangnya. Walaupun terus mengingatkan dirinya sendiri harus santai, tapi suasana Olimpiade membuat Tomboy itu sedikit tertekan. Pada tanggal 15 bulan ini, yang lebih menegangkan Wang Meng ialah, dalam babak semi-final ia terbagi dalam partai dengan dua rival utamanya yaitu Evgenia Radavona dari Bulgaria dan Kalyna Roberge dari Kanada. Di antara mereka harus ada seorang yang tersisih. Sedangkan melalui undian Wang Meng berada pada jalur ke-3 yang tidak menguntungkan. Yang menggembirakan, di hadapan ujian yang serius itu, Wang Meng tampil luarbiasa. Begitu start, ia dengan berani menyerobot dari tengah-tengah Radanova dan Roberge dan menempati urutan memimpin dan dengan lancar masuk ke dalam babak final, sedangkan Roberge tersisih. Pelatih utama tim puteri skat cepat jalur pendek Yi Min berpendapat, arti semifinal bukan hanya telah menyisihkan seorang rival yang kuat, yang lebih penting ialah mengalahkan Radavona, pemegang rekor dunia, menumbangkan keyakinan rivalnya dan membesarkan ambisinya. Ia mengatakan,

"Setelah Wang Meng memenangkan semifinal, keyakinan kami untuk meraih gejar juara telah melampaui 50%."

Penampilan Wang Meng dalam semifinal telah meletakkan dasar baik bagi babak finalnya. Dalam final, Radavona samasekali tidak memperoleh kesempatan untuk melampaui Wang Meng yang berada pada jalur pertama yang menguntungkan. Wang Meng selalu memimpin dan berhasil memetik medali emas.

Setelah mengalahkan ketegangan dan lawannya, atlet muda Wang Meng berhasil memenangkan medali emas pertama untuk dirinya sendiri dan kontingen Tiongkok dalam Olimpiade Musim Dingin kali ini. Walaupun ia sendiri masih belum tahu kenapa begitu tegang dalam Olimpiade kali ini, tapi orang lain semuanya jelas bahwa dalam beberapa hari pertama Olimpiade kali ini, atlet Tiongkok terus gagal meraih medali emas untuk nomor-nomor unggulannya antara lain skat indah ganda dan skat cepat 500 meter ke atas puteri, ini sudah pasti menambahkan tekanan kepada Wang Meng. Berkenaan dengan diraihnya medali emas dalam keadaan tersebut, Pelatih Umum tim skat cepat Tiongkok Xin Qingshan berpendapat, selain kemampuan Wang Meng sendiri, relatif lemahnya kekuatan rival juga adalah sebuah sebab penting. Ia mengatakan,

"Pada nomor 500 meter puteri, atlet luar negeri dalam waktu hampir dua tahun ini tidak ada perubahan besar. Radanova sudah berumur hampir 30 tahun, tapi masih bergulat di arena itu dan atlet lain yang kuat kemampuan keseluruhannya juga tidak banyak kecuali relatif baik startnya. Dalam semifinal tampak amat besar kesenjangan antar berbagai atlet. Sebelumnya, kami sudah memperkirakan, rival kami pada nomor tersebut relatif sedikit dan lemah."

Bagaimana pun, Wang Meng telah berhasil meraih sebuah medali emas yang berbobot dan melegakan semua orang Tiongkok. Seusai kompetisi, Wang Meng juga sangat terharu. Ia menyatakan harapan supaya dapat meraih medali lagi dalam kompetisi selanjutnya Olimpiade kali ini. Ia mengatakan,

"Saya sekarang harus tenang, karena masih akan menghadapi kompetisi 3 nomor lagi dan yang paling penting adalah estafet 3,000 meter dan saya harus memikirkan pertandingan selanjutnya dan berjuang meraih lebih banyak medali emas".

Demikian kata Wang Meng, atlet skat cepat Tiongkok itu.