Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-03-01 17:03:26    
Misteri Fsiologi Tubuh Manusia

cri

Para pendengar, selamat berjumpa kembali dalam Ruangan Serba-Serbi. Saya pengasuh ruangan ini Lily. Dalam ruangan edisi minggu ini akan kita telaah beberapa misteri fisiologi yang ditemukan para ilmuwan pada tubuh manusia.

Rasa Takut Berasal dari Telinga Dalam

Saudara pendengar, tahukah anda dari mana rasa takut manusia berasal? Hasil penelitian para ilmuwan menunjukkan bahwa rasa takut mutlak bukan berasal dari otak seperti dibayangkan orang, melainkan berasal dari telinga dalam. Dokter jiwa dari Pusat Kedokteran Universitas New York, Levinson mengatakan: hampir 90% pasien yang menderita penyakit takut disebabkan oleh gangguan telinga dalam. Sistem telinga dalam manusia mengendalikan dan mengatur indera lihat, indera dengar, rasa keseimbangan dan arah, rasa gerak, rasa kedalaman, indera rasa dan derajat kecemasan. Berhubung rumitnya saluran telinga dalam, kadang-kadang gangguan kecilpun bisa menimbulkan rasa takut.

Mendengar Dengan Telinga Kanan, Dapat Diingat Lebih Baik

Ilmuwan Universitas Hawaii Amerika Serikat menemukan melalui eksperimen ilmiah bahwa mendengar dengan telinga kanan akan dapat mengingatnya lebih baik ketimbang dengan telinga kiri. Eksperimen itu dilakukan di kalangan orang kelompok usia antara 44 tahun dan 59 tahun. Orang-orang itu dibagi dalam beberapa kelompok usia. Pada awalnya, ilmuwan menyebutkan serangkaian angka, agar mereka mendengar secara bergilir dengan telinga kanan dan kiri, kemudian mereka diminta mengingat sebanyak mungkin angka-angka itu. Hasil statistik dan analisa menunjukkan bahwa apa yang didengar dengan telinga kanan bisa diingat dengan lebih baik. Para ilmuwan menjelaskan, hubungan antara saraf dengar manusia dengan otak besar dibangun dengan cara sebagai berikut: informasi yang terdengar oleh telinga kiri memasuki bagian sebelah kanan otak besar, sedangkan informasi yang terdengar oleh telinga kanan memasuki bagian sebelah kiri otak besar. Seiring dengan bertambahnya umur manusia, bagian kiri otak besar semakin menunjukkan keunggulan dibanding bagian kanan otak besar dalam mengingat sesuatu. Karena itulah, mendengar dengan telinga kanan akan dapat mengingatnya dengan lebih baik.

Kepandaian Naik Sepeda Tak Akan Dilupakan Seumur Hidup

Saudara pendengar, begitu seseorang bisa naik sepeda, kepandaian itu tidak akan dilupakan seumur hidup. Apa sebabnya? Karena proses orang menguasai teknik mengendarai sepeda, pada kenyataannya adalah suatu proses membangun suatu hubungan saraf antara eksitasi akibat berbagai gerak otot di daerah yang berlainan pada lapisan kulit otak besar berdasarkan intensitas dan jeda waktu yang berbeda, yang dinamakan "ingatan gerak". Begitu hubungan ingatan itu dibangun, akan meninggalkan bekas di dalam otak, dan seiring dengan bertambahnya frekuensi pengulangan, teknik mengendarai sepeda terus diperkuat dan bekas yang tertinggal di dalam lapisan kulit otak besar juga akan semakin kuat. Dengan demikian hubungan saraf itu akan terpelihara dengan kuat. Itu berarti, gerak mengendarai sepeda semakin mahir dan santai serta menjadi suatu proses yang "otomatis", dan akan dapat diselesaikan dengan lancar dalam praktek selanjutnya.

Kebanyakan Pemimpin Sukses Menderita Kompleks Keibuan

Suatu penelitian yang dilakukan Universitas Inggris menunjukkan, kebanyakan pemimpin sukses menderita kompleks keibuan. Mereka menemukan, anak-anak yang akrab dengan ibu umumnya mempunyai masa kanak-kanak yang bahagia, dan setelah dewasa akan lebih berpeluang menjadi pemimpin yang sukses. Sebaliknya, anak yang kurang dipedulikan oleh ibunya pada masa kanak-kanak, atau yang buruk hubungannya dengan ibu, akan berantakan dalam hubungan antar manusia dan pengelolaan, juga tidak stabil pengendalian diri emosinya, sehingga tidak tahu apa yang harus diperbuat. Pemimpin-pemimpin yang mendapat perhatian khusus dari ibunya itu, setelah dewasa barangkali kurang bisa mandiri, tapi mereka sangat berterima kasih atas terbinanya kemampuan mereka berkat permintaan ibu yang sangat keras. Maka mereka sangat mementingkan kebaktian seorang anak kepada orangtuanya, dan relatif lebih memiliki rasa tanggungjawab.

Anak Yang Menutup Diri Cocok Berkarier Politik

Setelah penelitian sepanjang 30 tahun, tim peneliti sosial dan ekonomi sebuah universitas Inggris pada keputusan, apabila seseorang sejak kecil tidak suka berkumpul dan selalu menyendiri, maka setelah dewasa ia memiliki potensi meniti karier politik. Tim itu menemukan, anak-anak berusia di atas 10 tahun kalau dikucilkan oleh teman-temannya, akan menderita depresi setelah dewasa, dan sulit mempunyai teman akrab, sementara itu tidak mudah mendapat sertifikat keilmuan universitas. Sedang anak-anak yang tidak suka berkumpul dengan teman-teman, lain keadaaanya. Mereka tidak menunjukkan rasa senang di mukanya, umumnya pandai berpikir secara independent dan ketat dalam memilih kata-kata. Ini justru mutu yang dibutuhkan untuk ambil bagian dalam kegiatan kepartaian dan terjun di dunia politik. mbil bagian dalam urusan politik.

Marah Sedikit Bermanfaat Bagi Kesehatan

Suatu penelitian yang dilakukan Universitas Harvard, Amerika Serikat menunjukkan, kemungkinan menderita penyakit jantung tidak fatal bagi laki-laki yang bisa menyatakan rasa marah secara layak berkurang separoh dibandingkan laki-laki yang memilih menekan diri, dan kemungkinan menderita penyakit pitam atau stroke juga jauh lebih rendah. Karena itulah, para peneliti berpendapat, menyatakan rasa marah secara layak bermanfaat untuk menyalurkan tekanan, dan mempunyai hasil tertentu dalam mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.

Saudara pendengar, demikian tadi telah kita bicarakan hasil penelitian ilmuan mengenai misteri fisiologi tubuh manusia. Terima kasih atas perhatian anda, sampai jumpa lagi minggu depan. Inilah penyiar anda Lily.