Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-03-03 14:43:15    
Seroja dalam Cahaya Bulan

cri

Festival Musim Semi telah berlalu, dan setelah makan besar pada liburan musim semi, kini tiba waktunya untuk menurunkan berat badan. Banyak cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan ini, yaitu dengan cara berolah raga yang rutin, selain menyehatkan juga dapat membakar lemak-lemak yang tertimbun oleh makanan yang dikomsumsi selama liburan panjang. Selain itu juga mengatur kembali pola makan yang sehat. Kalau pada masa liburan tersebut, kita akan menyantap semua makanan yang dihidang, tanpa memperhatikan bahwa makanan-makanan tersebut mengandung banyak lemak dan kolesterol yang dapat menggemukkan badan. Oleh sebab itu, di sana saya ingin menceritakan sedikit tentang sebuah restoran lokal di Beijing yang menyajikan makanan ringan dan sehat. Restoran ini khususnya menyajikan makanan-makanan vegetarian. Sangat cocok untuk orang-orang yang hanya makan sayur-sayuran (vegetarian) yang saat ini sangat populer di Beijing. Nama restoran tersebut adalah Lotus in Moonlight (Seroja dalam Cahaya Bulan).

Lokasi restoran ini jauh dari tempat keramaian. Sangat cocok untuk orang yang menyukai ketenangan. Tata ruang dan dekorasi restoran ini terlihat sangat asri baik dari dalam maupun dari luar. Suasana dan bentuk restoran ini segera memberikan anda perasaan yang tenang ketika anda melangkahkan kaki di dalamnya. Mungkin boleh dikatakan karena restoran tersebut memiliki jendela besar bergaya Perancis yang dapat membawa pemandangan dari luar atau cahaya mentari yang masuk dari atap kaca.

Ada beberapa aturan kecil yang dijalani oleh Lotus in Moonlight yaitu, tetap menjaga agar lingkungan restoran ini terasa damai dan salah satunya adalah tidak menyajikan minuman arak beras putih. Oleh sebab itu, jika anda ingin minum-minuman keras, bukan di restoran ini tempatnya.

Dan tidak seperti restoran yang bukan vegetarian, restoran ini tidak memiliki masakan yang berasal dari hewan, seperti sapi, kambing, ayam, ikan, dan lain-lain. Masakan yang dihidangkan di sini murni vegetarian. Kebanyakan menu masakan diberi dengan nama-nama yang puitis, seperti "Tiga Kerajaan Rebus" atau "Kain Brokat di Awan".

Selain memuaskan selera makan kita, Lotus in Moonlight, juga merupakan restoran yang mampu menyajikan kepuasan bagi hati dan pikiran. Pada bagian sayap timur di restoran ini, ada sebuah toko kecil yang kebanyakan berisi buku-buku mengenai Buddha.

Seorang sarjanan pada masa Song Dinasti, Su Dongpo, mencatat kegemarannya terhadap makanan yang disajikan dengan cermat dan terhidang di tempat tenang dalam puisi abadinya. Dikelilingi oleh pepohonan, buku-buku dan makanan yang ringan serta sehat, "Lotus in Moonlight" mengilhami orang-orang untuk menciptakan sebuah puisi.