Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-03-08 11:44:46    
Air Terjun Huangguoshu

cri

Dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini saudara akan kami ajak berkunjung ke suatu tempat yang paling indah untuk menyaksikan air terjun Huangguoshu, air terjun satu-satunya di dunia yang dapat dijamah dengan tangan.

Air terjun Huangguoshu terletak di daerah pemandangan air terjun Huangguoshu, di mana terdapat 18 air terjun. Di antara air terjun-air terjun itu, yang terbesar adalah Air Terjun Huangguoshu, dan di sekitarnya terdapat gugusan air terjun, antara lain air terjun Doupotang yang terletak di bagian hulu Huangguoshu, air terjun Beting Luoshi yang terletak di bagian hilir, air terjun Laba-Laba yang memancar dari lubang goa tebing terjal, air terjun beting Yinlianzui yang deras dan lenyap ditelan sungai bawah tanah.

Air terjun Huangguoshu memiliki beda tinggi 74 meter, sekitar gedung 20 tingkat lebih. Air sungai menderas dari ujung tebing terjal dan jatuh ke Kolam Badak yang terletak di bawah tebing dengan mengeluarkan bunyi yang bergemuruh, dan melambungkan kabut air. Pada saat volume air cukup besar, air terjun tampak sangat megah mendebarkan hati. Di sekitar air terjun itu sepanjang tahun diliputi kabut tebal, bahkan wisatawan akan basah kuyup di jarak 50 meter lebih dari air terjun. Mengenai asal usul nama air terjun Huangguoshu yang artinya pohon mangga itu, pemandu wisata Chen Xiujuan mengatakan,"Banyak wisatawan mengira nama air terjun itu ada kaitannya dengan buah mangga, tapi sebenarnya karena sejenis pohon beringin yang dinamakan beringin Huangge. Daerah ini agak rendah dari permukaan laut dan temperatur agak panas, maka cocok bagi pertumbhan banyak jenis pohon beringin, dan yang paling banyak terdapat di daerah ini adalah beringin Huangge. Di daerah ini terdapat banyak pohon buah Huangguo, bentuknya mirip jeruk dan rasanya sedikit asam. Menurut lafal dialek setempat, Huangge dan Huangguo sama bunyinya, maka masyarakat setempat menyebut pohon buah itu Huangguo, dan begitu pula air terjun tersebut disebut air terjun Huangguoshu."

Dibanding air terjun besar yang terkenal di dunia, air terjun Huangguoshu tidak terhitung paling besar baik volume air maupun skalanya, namun air terjun Huangguoshu memiliki keistimewaannya sendiri yakni pengunjung bisa masuk ke dalam goa di badan bukit dan menyaksikan air terjun dari baliknya. Goa itu terletak di pinggang air terjun, panjangnya lebih 100 meter, di dalam goa itu terdapat 6 jendela, dan dari jendela-jendela itu kita bisa menyaksikan air terjun dari jarak dekat di baliknya, bahkan bisa menyentuhnya dengan tangan. Inilah yang unik dan tak ada duanya di dunia. Wisatawan dari Beijing Han Yue mengatakan,"Huangguoshu adalah air terjun paling indah yang pernah saya saksikan. Sedang yang paling indah dari air terjun itu adalah Goa Shuilian atau Goa Tabir Air. Air terjun tampak sangat megah dilihat dari goa ini seperti tabir air raksasa.

Dikatakan oleh Han Yue, mendekati air terjun itu terasa sangat mendebarkan, dan butuh sedikit keberanian untuk melintas di dalam air terjun. Namun, sesampai di air terjun Huangguoshu, kalau tidak memasuki Goa Tabir Air dan menjamah sendiri air terjun itu, kita tidak akan benar-benar merasakan kehebatan dan keindahan air terjun itu.

Dari Goa Tabir Air, kita dapat pula menyaksikan suatu pemandangan yang unik: dari jendela-jendela goa itu kita tidak saja bisa menyaksikan bianglala di atas Kolam Badak dalam tujuh warna, tapi juga bisa menyaksikan bianglala itu berubah dan bergerak seirama dengan berjalannya manusia. Wisatawan dari Jepang, Abe mengatakan,"Di dunia sekarang ini ada tiga air terjun besar, saya sudah menyaksikan dua di antaranya yang masing-masing terletak di Amerika Serikat dan Zimbabwe, namun setelah menyaksikan air terjun Huangguoshu, menurut saya tidak kalah dibanding kedua air terjun itu, bahkan lebih menarik. Air terjun Huangguoshu bisa dilewati dari goa di baliknya, ini yang lain daripada yang lain."

Namun yang patut disayangkan ialah, berhubung tempat di mana air terjun Huangguoshu berada tergolong topografi karst sehingga air bocor di banyak tempat, alhasil air terjun Huangguoshu tidak mudah mempertahankan volume air yang cukup sepanjang tahun. Kini, volume air Huangguoshu bergantung pada curah hujan dalam waktu setengah tahun, sedang setengah tahun selebihnya harus disuplai airnya secara artifisial. Ini sedikit banyak mempengaruhi kemegahan dan keindahan air terjun itu.