|
Menurut Kantor Berita Xinhua, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) kemarin malam berturut-turut mengadakan 2 putaran pertemuan, tapi gagal mencapai kesepakatan mengenai pembentukan pemerintah koalisi nasional.
Seusai pertemuan itu, Ketua Fraksi Fatah dari Dewan Legislatif Palestina, Azzam al-Ahmed mengatakan kepada pers bahwa antara Fatah dan Hamas tetap terdapat perselisihan nyata mengenai program politik pembentukan pemerintah baru. Fatah dengan tegas menuntut Hamas mengakui manifes kemerdekaan yang telah disahkan oleh Undang Undang Pokok Palestina, dan berjanji menaati persetujuan perdamaian yang ditandatangani oleh organisasi pembebasan Palestina dan Israel.
|