Musim semi di kota Guiyang tampak indah semarak, kembang anggrek bermekaran di taman-taman dan jalan-jalan kota itu, menghamburkan aroma yang segar menyejukkan.
Guiyang adalah ibukota Provinsi Guizhou yang terletak di Tiongkok barat daya. Musim dingin di kota itu tidak terlalu dingin dan musim panas tidak terlalu terik, maka cocok sekali bagi pertumbuhan kembang anggrek. Warga Guiyang sangat menyenangi jenis kembang ini dan menjadikannya bunga lambang kota itu. Setiap musim berbunga, di jalan-jalan dan lorong-lorong kota itu tampak banyak warga kota sibuk tawar menawar dan memilih bunga anggrek. Pemilik toko kembang anggrek Wang Ping mengatakan,"Kami menjual anggrek kupu-kupu, harganya tidak terhitung mahal, kira-kira 40 dolar Amerika perpot. Masyarakat Guiyang gemar membeli jenis kembang ini."
Pembeli di toko kembang Wang Ping kebanyakan adalah penggemar amatur, dan yang mereka beli umumnya juga jenis aggrek biasa. Dibanding dengan mereka, penggemar anggrek "profesional" jauh lebih selektif dalam memilih jenis anggrek. Misalnya Luo Wendian, seorang penggemar anggrek profesional yang khusus datang dari Provinsi Sichuan hanya menyenangi jenis anggrek liar, sedang di Guiyang terdapat banyak jenis anggrek liar." Luo Wendian mengatakan,"Guiyang memiliki sumber daya kembang anggrek liar yang paling melimpah di seluruh negeri. Yang urgen dewasa ini ialah melestarikannya, karena ini sangat bermanfaat untuk memperindah lingkungan, menyegarkan udara dan meningkatkan mutu warga."
Luo Wendian sebagai penggemar anggrek tak pernah absen mengunjungi Pekan Raya Anggrek yang diselenggarakan setiap tahun di Tiongkok. Dan pekan raya tahun ini digelar di Guiyang.
Pekan raya anggrek kali ini mengambil tempat di Pusat Budaya Nasional yang terletak di pusat kota Guiyang, di mana dipamerkan lebih 4.000 pot berbagai jenis kembang anggrek untuk memperebutkan berbagai macam hadiah. Jenis anggrek yang mendapat hadiah akan langsung naik harganya. Dalam pakan raya kali ini, seorang tamu dari Jepang membeli satu pot anggrek yang mendapat hadiah dengan harga 20.000 yuan atau sekitar 2.500 dolar Amerika.
Dalam pekan raya kali ini, kami menyaksikan satu pot kembang anggrek yang mendapat hadiah dan ramai dikerumuni oleh pengunjung. Bunga anggrek berwarna merah jambu itu mempunyai nama yang indah yakni Gadis Fantastik. Anggrek itu sangat dipuji oleh Hu Keqing dari Provinsi Guangdong. Ia mengatakan, Guiyang dapat mengembangkan anggrek menjadi suatu industri. Dikatakannya,"Udara dan lingkungan di Guiyang cukup baik. Sebagai sebuah kota pertamanan, Guiyang memiliki syarat yang baik untuk mengembangkan industri anggrek."
Dalam pekan raya anggrek kali ini, kami sangat terkesan pula pada anggrek yang dinamakan "Tiongkok Permai". Kembangnya yang terdiri dari warna-warna merah, kuning, hijau dan putih tampak ramai, cerah dan gemilang, sangat istimewa. Jenis anggrek ini berasal dari Provinsi Sichuan. Seorang tamu bernama Huang Fuling mengatakan,"Kami merasa sangat gembira melihat pameran anggrek, apalagi bagi kami orang lanjut usia, ini suatu acara yang menarik. Di sini dipamerkan banyak jenis anggrek yang biasanya tak mudah dijumpai."
Pekan raya anggrek bukan setiap tahun digelar di Guiyang, tapi untuk menyaksikan anggrek, tidak salah anda datang ke Guiyang karena di sini terdapat banyak jenis anggrek yang langka dan dipamerkan di taman-taman, malah tidak perlu membeli tiket masuk untuk menyaksikannya.
|