Mantan Perdana Menteri Irak, Iyad Allawi kemarin menyatakan, oleh karena konflik yang terus-menerus terjadi antara Muslim Sunni dan Muslim Syiah, Irak dewasa ini sudah terjerumus dalam perang saudara.
Meskipun Amerika Serikat dan Inggris berulang kali menyangkal Irak menghadapi perang saudara, tapi dalam wawancaranya dengan BBC kemarin Allawi mengatakan, dewasa ini di seluruh Irak setiap hari rata-rata terdapat 50 sampai 60 orang tewas akibat konflik agama. Ia mengatakan, kalau situasi sekarang bukan perang saudara, maka tidak ada cara lain yang dapat menjelaskan situasi dewasa ini. Allawi menyatakan pula, bahwa konflik agama di Irak dewasa ini akan memperluas sampai seluruh kawasan Timur Tengah, sehingga akan membawa pengaruh negatif kepada Amerika dan Eropa.
BBC dalam komentarnya mengatakan, situasi goncang di Irak sedang mengancam aksi penarikan tentara yang direncanakan Amerika dan negara-negara sekutunya.
|