Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-03-20 16:00:48    
Reformasi Sistem Peredaran Bahan Pangan Berfaedah bagi Kaum Tani

cri

Reformasi sistem peredaran bahan pangan di Provinsi Jilin, Tiongkok timur laut sebagai basis bahan pangan komersial penting Tiongkok itu telah mencapai kemajuan penting, tidak saja telah memberi subsidi langsung kepada petani yang bercocok-tanam, tapi juga membuka secara menyeluruh pasar dan harga pembelian dan pemasaran bahan pangan, sehingga pada pokoknya merealisasi marketisasi pembelian dan pemasaran bahan pangan.

Sebelum tahun 2002, Provinsi Jilin berdasarkan kebijakan terkait negara, secara terbuka membeli bahan pangan petani yang berlebihan berdasarkan harga protektif, seiring dengan melindungi kepentingan kaum tani, perusahaan dan keuangan negara juga memikul beban yang berat.

Tahun 2004, Provinsi Jilin mulai mengadakan reformasi pembelian dan pemasaran bahan pangan terhadap perusahaan milik negara, dewasa ini, seluruh provinsi menerima dana kompensasi ekonomi dan menangani 140 ribu karyawan yang kena putus hubungan kerja, pada pokoknya telah merampungkan tugas penempatan karyawan surplus perusahaan.

Beberapa tahun yang lalu, gudang bahan pangan Provinsi Jilin mengalami penimbunan serius, pada masa puncak mencapai 42,65 miliar kilogram, di antaranya 36,05 miliar kilogram adalah bahan pangan lama, tidak saja memungkinkan beban keuangan negara terlalu berat, bisnis perusahaan juga sangat sulit. Untuk meredakan tekanan penimbunan bahan pangan, Biro Bahan Pangan Provinsi Jilin menitik-beratkan pemasaran bahan pangan dalam semua pekerjaan bahan pangan. Mengambil kebijakan penyesuaian kembali pemasaran, dan membentuk mekanisme promosi. Terhitung sampai akhir tahun 2005, bahan pangan yang disimpan di gudang mencapai 15,75 miliar kilogram, angka itu menurun sekitar 26,9 miliar kilogram dibandingkan rekor tertinggi sejarah penimbunan bahan pangan.

Setelah dibukanya secara menyeluruh pasar dan harga pembelian bahan pangan, Provinsi Jilin merumuskan syarat akses pasar pembelian bahan pangan yang relatif longgar, mendorong dan mendukung badan utama majemuk membeli bahan pangan di pasar, dengan aktif memupuk dan menyempurnakan sistem pasar. Setelah diadakan reformasi di bidang tersebut, perusahaan milik negara yang berfungsi membeli dan menjual bahan pangan secara merata telah mengintensifkan kesadaran pasar, kesadaran bisnis dan kesadaran hasil guna, dengan cara baru memasuki pasar telah mempercepat taraf pembelian bahan pangan.

Terhitung sampai awal tahun ini, Provinsi Jilin seluruhnya membeli bahan pangan sejumlah 11,03 miliar kilogram, bertambah 6 miliar 535 juta kilogram, angka itu menempati 60 persen ke atas volume komoditi, dan merupakan satu tahun yang paling banyak membeli bahan pangan baru dan disimpan dalam gudang dibandingkan dengan tahun 2000. Di antaranya, bahan pangan yang dibeli perusahaan bisnis dan perusahaan pengalihan pemrosesan bahan pangan non BUMN mencapai 4,2 miliar kilogram, dan menempati 38,1 persen volume total pembelian bahan pangan seluruh provinsi tersebut. Sedangkan bahan pangan baru yang dibeli perusahaan milik negara di seluruh provinsi mencapai 6 miliar 830 juta kilogram, dan merupakan 61,9 persen volume total pembelian bahan pangan seluruh provinsi tersebut, sepenuhnya memainkan peran jalur utama perusahaan milik negara sejenis.

Kesuksesan lebih lanjut reformasi sistem peredaran bahan pangan telah mendatangkan manfaat kepada kaum tani Provinsi Jilin.