Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-03-23 15:59:24    
Olahraga Kebugaran Di Komunitas Kota Beijing Berkembang Subur

cri

Saudara pendengar, dalam acara tetap Ruangan Olahraga edisi kali ini, marilah kita menyoroti kegiatan kebugaran di komunitas kota, sebuah aspek penting kebugaran seluruh rakyat di Tiongkok. Wartawan kami sempat meliput ke sebuah komunitas di bagian tenggara Kota Beijing mengenai bagaimana mereka melakukan kegiatan kebugaran setiap hari.

"Seiring dengan diputarnya musik ini tiap pagi, di sebuah lapangan kecil komunitas Nongguangdongli Beijing, tampak puluhan orang bersama mengadakan kegiatan kebugaran, ada yang menari dengan pedang dan ada yang berlatih dengan tangan kosong, dengan tujuan mengadakan latihan jasmani dan memelihara kondisi sehat. Olahraga ringan seperti senam itu disebut para peserta latihan sebagai senam silat 'Pedang Taiji'.

Yang paling awal mensponsori senam silat tradisional Tiongkok 'Pedang Taiji' adalah Nyonya Liu Xiuming, seorang guru yang sudah pensiun. Ia setelah belajar senam silat 'Pedang Taiji' dari orang lain atas biaya sendiri, kemudian membagi-bagikan dengan cuma-cuma brosur pelajaran kepada para tetangganya. Melalui pengajaran dan latihan selama bertahun-tahun, skala tim asuhannya bertambah sampai 70 sampai 80 orang. Menyinggung hal itu, Nyonya Liu yang dijuluki sebagai 'pelatih umum' mengatakan dengan bangga, bahwa setelah diadakan kegiatan kebugaran itu, semua orang merasa makin hari makin sehat badannya. Ia mengatakan,

"Semua peserta latihan penuh antusiame, ada yang sudah berumur 70 sampai 80 tahun, juga ada yang berumur sekitar 20 tahun, semuanya aktif ikut serta dalam kegiatan kebugaran. Melalui latihan selama 7 tahun, semuanya merasa badannya lebih segar-bugar dan perubahannya memang sangat besar."

Nyonya Shen, seorang buruh yang sudah pensiun mengatakan kepada wartawan,

"Paling sedikit pada musim dingin saya tidak kena selesma dan badannya juga merasa nyaman setelah mengikuti kegiatan kebugaran. Guru mengajar dengan baik dan semua orang merasa sangat senang hati setelah pensiun. Ini sangat memperkaya waktu luang kami yang sudah pensiun. Semua orang pagi datang ke sini dan hatinya juga sangat senang."

Wang Bohua, kepala tim silat pedang yang bertanggung-jawab atas pengorganisasian mengatakan, banyak kondisi orang lanjut usia kurang baik sebelumnya, ada yang menderita hipertensi atau insomnia. Berkat latihan silat senam, tidak saja badannya menjadi sehat dan juga bersemangat.

Selain berlatih senam silat pedang, para warga Komunitas Nongguangdongli juga suka kegiatan kebugaran lainmya, seperti main bola bulu, menari Yangko dan main tenis meja. Ketua Rukun Tetangga Zhao Lihui berpendapat, kegiatan di komunitas tersebut boleh dikatakan sangat kaya dan beraneka ragam. Ia mengatakan,

"Kegiatan kebugaran seluruh rakyat yang dilakukan di komunitas kami berlangsung dengan beragam. Misalnya telah didirikan tim bulutangkis, tim Taijiquan dan tim tari. Pada tahun lalu, juga telah dipasang sebuah meja pingpong di ruang terbuka.

Melalui partisipasi dalam berbagai kegiatan, semua orang tidak saja sehat badannya, tapi juga hatinya senang. Nyonya Jia Jinning yang bertanggung-tanggung atas kegiatan kebudayaan dan olahraga RT Nongguangdongli berpendapat, kegiatan kesenian dan olahraga telah menarik perhatian mayoritas warga, sehingga mereka menghindarkan diri dari kegiatan yang menyeleweng seperti berjudi, dan juga memainkan peranan untuk mempersatukan semua orang. Ia mengatakan,

"Saya merasa kegiatan kebugaran juga mempunyai suatu keunggulan, yaitu semua orang datang berkumpul dan kalau ada yang menghadapi kesulitan, hal itu gampang diselesaikan oleh banyak orang. Ini memainkan peranan sangat besar bagi persatuan komunitas. Kami kini semuanya tinggal di gedung apartemen dan begitu masuk ke rumah, umumnya mudah terisolasi, saling tidak mengenal dan tidak berkontak. Melalui kegiatan kebugaran, semua orang dapat turun ke lapangan dan saling menyapa dan saling membantu."

Kegiatan kebugaran di Komunitas Nongguangdongli juga terikat oleh lapangan dan sarana yang terbatas. Pelatih senam silat 'Pedang Taiji' Liu Xiuming mengatakan,

"Kami selalu merasa lapangan terlalu kecil dan negara diharapkan dapat lebih banyak menginvestasi dan lebih mengindahkannya."

Seorang bapak yang bermarga Wu mengeluh, bahwa gedung tinggi yang baru dibangun di dekat lapangan telah menutupi sinar matahari sehingga merugikan hasil latihan para warga.

Sehubungan itu, Jia Jinning juga berpendapat, ruang sempit komunitas telah mengekang perkembangan kegiatan kebugaran.

Sebenarnya, kegiatan kebugaran di Komunitas Nongguangdongli merupakan sebuah miniatur cukup banyak komunitas Beijing. Kontradiksi antara antusias para warga akan kebugaran dengan kekurangan lapangan dan sarana juga salah satu masalah titik berat yang akan dipecahkan pemerintah Kota Beijing. Peraturan Kebugaran Seluruh Rakyat Kota Beijing yang mulai dilaksanakan tanggal 1 Maret telah menyediakan kerangka tata hukum kepada kebugaran seluruh rakyat. Sedangkan seiring dengan kemajuan persiapan Olimpiade Beijing tahun 2008, sarana olahraga komunitas Kota Beijing akan juga mengalami perbaikan nyata. Boleh dikatakan, proses perkembangan kebugaran seluruh rakyat yang dilakukan di Kota Beijing juga merupakan pengalaman semua kota Tiongkok.