Komite Uni Eropa ( UE ) baru-baru ini secara resmi mensahkan rancangan putusan tahap dini mengenai kasus anti-dumping sepatu kulit, berencana memungut pajak anti-dumping sementara terhadap sepatu kulit Tiongkok mulai dari tanggal 7 bulan depan . Jurubicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Chong Quan kemarin mengatakan, putusan pihak UE mengenai perlakuan ekonomi pasar perusahaan Tiongkok kurang adil dan legal.

Chong Quan mengatakan, pertama, dalam kasus tersebut, 13 perusahaan dari mana diambil contoh semuanya adalah perusahaan swasta yang sesuai sepenuhnya dengan 5 standar pihak UE mengenai perlakuan ekonomi pasar. Namun, UE dengan berbagai alasan memveto perlakuan ekonomi pasar semua perusahaan yang diambil contohnya, pihak Tiongkok sudah berkali-kali menyerahkan bahan pembantahan. Kedua, perbuatan UE yang menyangkal perlakuan ekonomi pasar seluruh sektor Tiongkok itu melalui penyangkalan perlakuan ekonomi pasar perusahaan yang diambil contoh itu jauh melampaui penetapan " Protokol Penggabungan Tiongkok dalam WTO ", Putusan UE itu telah merampas hak dan kepentingan sah perusahaan, dan juga membelakangi kelaziman UE, ini merupakan kemunduran pihak UE dalam kebijakan anti-dumping Tiongkok sejak tahun 1998.

Chong Quan menekankan, Tiongkok menuntut UE dengan adil memperlakukan perusahaan Tiongkok yang menanggapi gugatan, melakukan analisis dan evaluasi terhadap kasus tersebut secara menyeluruh dan rasional, mengambil putusan yang sesuai dengan peraturan WTO, guna menjamin perdagangan jenis sepatu Tiongkok dan Eropa berkembang normal.