Ding Lei, 35 tahun, adalah pemilik Perusahaan Net Ease. Sebagai tokoh terkenal industri teknologi informasi Tiongkok, ia pernah menduduki tempat teratas peringkat orang-orang kaya di Tiongkok, juga pernah mengalami masa busa dan musim dingin usaha situs internet. Setelah mengalami suka duka dan naik turunnya karier, Ding Lei kini tampak lebih matang dan tegas.

Ding Lei dilahirkan di Kabupaten Fenghua, Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur. Tahun 1993 ia kembali ke kampung halaman setelah tamat dari Universitas Teknologi Elektronik Tiongkok, dan ditempatkan di Biro Telekomunikasi Ningbo. Pengalaman selama dua tahun bekerja di lembaga itu membuat Ding Lei menyadari bahwa usaha internet tak akan dengan cepat berkembang menjadi sektor baru yang lebih luas melampaui layanan komunikasi suara semata-mata.

Tahun 1995, Ding Lei memutuskan untuk mengadu nasib di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. "Pembicaraan Deng Xiaoping dalam inspeksinya di Tiongkok selatan telah memberikan keyakinan besar kepada saya sebagai seorang pemuda." Demikian kata Ding Lei.

Tahun 1997, Ding Lei mendirikan Perusahaan Net Ease di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong. Dengan mengambil nama Net Ease, ia berharap mengakses internet akan menjasi sesuatu yang mudah sekali. Di Guangzhou, ia menyaksikan banyak transformasi, perubahan dan kemajuan usaha internet, serta jatuh bangunnya perusahaan internet.

Dalam proses perkembangan Net Ease, Ding Lei dihadapkan pada banyak tantangan. Tahun 2000, Net Ease menawarkan saham di Bursa Nasdaq Amerika Serikat, dan langsung mengundang perhatian dunia. Namun satu tahun kemudian, Net Ease diberhentikan transaksi sahamnya di bursa, bahkan nyaris dikeluarkan dari Bursa Nasdaq.

Setelah mengalami kekandasan serius itu, Ding Lei memilih untuk berkuliah di Institut Administrasi Tiongkok-Eropa. Ternyata apa yang dipelajarinya di lembaga pendidikan itu telah memberinya bekal yang bermanfaat untuk seumur hidup. Ding Lei menyadari bahwa bagi perusahaan, membuat kesalahan bukan sesuatu yang menakutkan, yang penting ialah harus menyadari kesalahan itu.

Tahun 2002, Ding Lei dan timnya dengan tegas memutuskan untuk terjun di bidang layanan pesan singkat (SMS) dan game online. Ia menyebut peralihan ke sektor itu sebagai menangkap hakikat bisnis dengan cara berpikir sederhana orang Zhejiang. Sementara itu, pengalaman di masa lalu juga membuat Ding Lei menyadari perlunya meningkatkan daya saing, agar lawan tidak dapat dengan mudah menjiplak dan meniru produknya. Ini adalah tugas mendesak dalam penyelenggaraan usaha dan perang dagang.

Tahun 2005, Net Ease mencatat laba bersih sebesar 932 juta yuan renminbi atau sekitar 116 juta dolar Amerika. Dewasa ini Net Ease mempekerjakan 1.600 karyawan, sebagian terbesar dari mereka melakukan penelitian dan pengembangan produk baru.

Ding Lei dengan terus terang mengatakan, selama 9 tahun mengelola perusahaan, ia sangat menyadari bahwa dalam proses menjalankan perusahaan, konsep tentang produk harus berorientasi pada kebutuhan konsumen. "Kami sedapat mungkin memenuhi kebutuhan dan kepentingan para pelanggan, tapi bukan kepentingan beberapa orang, melainkan kepentingan sebagian terbesar masyarakat."

Dalam waktu lima tahun setelah mengalami krisis Nasdaq, Ding Lei menyimpulkan pengalamannya yang khusus yakni harus memperhatikan agar produknya digunakan masyarakat dan harus memiliki daya saing yang cukup kuat. Data menentukan hasil?keputusan harus dibuat di atas dasar penyelidikan yang saksama; Perusahaan harus mempunyai rencana jangka panjang dan fokus pada bidang intinya. Ding Lei menyatakan, ke depan, Net Ease akan tetap fokus pada internet, dan tidak akan melakukan aneka ragam usaha. Net Ease tidak akan terjun ke bidang yang asing baginya. Kami akan kukuh pada pendirian ini." Demikian kata Ding Lei.