Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan kemarin melalui juru bicaranya menyatakan kecaman paling keras terhadap peristiwa serangan kekerasan yang terjadi berturut-turut di Irak baru-baru ini.
Pernyataan menunjukkan, peristiwa serangan itu sekali lagi menunjukkan, bahwa di masyarakat Irak terdapat kekuatan yang menghasut permusuhan antar golongan dan kekuatan kekerasan, mereka mencoba merintangi dan merusak pembentukan pemerintah baru Irak. Dalam keadaan seperti ini, pemimpin berbagai golongan Irak lebih perlu mengindahkan kepentingan negara, mengatasi perselisihan dan dengan sungguh-sungguh mendorong proses politik.
Kemarin sore, 3 penyerang meledakkan bom bunuh diri di sebuah mesjid Sekte Syiah di bagian utara Baghdad. Menurut berita terbaru, peledakan itu telah mengakibatkan sekurang-kurangnya 74 orang tewas dan lebih 100 orang lainnya cedera. Sehari sebelum itu, di Najaf, kota suci Siyah Irak terjadi peledakan bom mobil yang mengakibatkan sekurang-kurangnya 10 orang tewas dan 40 orang lain cedera.
|