|
Menurut Kantor Berita Xinhua, Pemerintah Otonom Palestina yang dipimpin Hamas kemarin dalam pernyataannya menghimbau Uni Eropa (UE) menarik kembali keputusan yang menghentikan untuk sementara bantuan langsung kepada pemerintah Palestina.
Pernyataan mengatakan bahwa keputusan UE tersebut adalah hukuman terhadap pilihan demokrasi rakyat Palestina, dan tidak bermanfaat bagi keamanan dan kestabilan kawasannya.
Menteri Luar Negeri Palestina, pemimpin Hamas Mahmoud Al-Zahar kemarin di Gaza mengatakan kepada pers bahwa rakyat Palestina tidak akan tunduk pada tekanan luar dan perdayaan politik, akan berpegang teguh pada cita-cita bangsa, dan tidak melepaskan hak legalnya.
Kemarin, sekitar 4000 orang Palestina yang terutama terdiri dari anggota Hamas di depan Kantor PBB di Jalur Gaza mengadakan demonstrasi untuk memprotes tindakan UE dan Amerika Serikat yang menghentikan bantuan langsung kepada Palestina.
|