Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-04-12 14:57:59    
Sulap-Permainan Batin

cri

Para pendengar, senang sekali kita berjumpa dalam Ruangan Serba-Serbi yang hadir setiap hari Rabo, saya pengasuh acara ini Lily. Saudara pendengar, apakah anda pernah "tertipu" oleh tukang sulap dan permainan sulapnya? Sulap tidak saja merupakan suatu jenis hiburan, sebenarnya juga mengandung antropopsikologi. Kini, masyarakat semakin tertarik pada interaksi antara sulap dan psikologi.

Tahun 2005 genap 100 tahun berdirinya Dunia Sulap, sebuah asosiasi tukang sulap yang bersejarah paling lama di dunia. Sebagai bagian dari kegiatan perayaan ulang tahun itu, para tukang sulap dari berbagai pelosok dunia memperagakan kiatnya masing-masing pada kesempatan menghadiri pertemuan para ilmuwan dan tukang sulap di London akhir Juli tahun lalu, sedangkan reaksi penonton dimonitor untuk dianalisa psikologinya yang berkaitan dengan persepsi, konsentrasi dan daya ingat.

Permainan sulap beribu-ribu jenisnya dan sedang terus menerus diperbaharui. Benda bisa muncul muncul, lenyap, berpindah, berubah menjadi benda lain secara "misterius", atau menjadi utuh kembali setelah dihancurkan. Persamaan berbagai macam sulap ialah tukang sulap menggunakan suatu cara untuk membuat suatu efek (yang disaksikan penonton). Dalam suatu pertunjukan sulap yang baik, penonton tidak mungkin mengetahui cara yang digunakannya, sedangkan efeknya bertolak belakang dengan pengetahuan para penonton terhadap dunia. Cara dan efek itu dicapai terutama dengan mengendalikan psikologi penonton.

Adalah penting sekali untuk mengetahui dengan jelas lingkungan di sekeliling anda. Tetapi ketika tukang sulap memainkan pertunjukannya, banyak hal tiba-tiba menjadi tidak begitu jelas lagi, dan anda juga tidak mungkin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Ketika mengadakan pertunjukan, tukang sulap akan dengan cerdik mengendalikan perhatian penonton. Pendek kata, tukang sulap bisa mengalihkan perhatian anda dari cara permainan sulap, dan mengarahkannya kepada efek yang anda saksikan sebagaimana diinginkan tukang sulap. Sungguhpun anda mencurigai permainan sulap itu dan membuat diri tetap waspada, tapi tukang sulap akan mengendalikan pula intensitas perhatian anda, karena tukang sulap pada waktu itu bisa membuat penonton menjadi rileks, sehingga mengurangi perhatian mereka.

Pertunjukan tukang sulap tidaklah selesai pada saat sulapan berakhir. Menginterfensi psikologi penonton sehabis pertunjukkan juga sangat penting. Apabila sulapan hanya bertahan beberapa detik saja menjelang penonton tiba-tiba menjadi sadar, maka itu bukan pertunjukan sulap yang baik. Dengan perkataan lain, harus diupayakan agar penonton tidak bisa menebak apa sebenarnya yang mereka saksikan.

Adalah wajar sekali penonton ingin mengetahui siasat di balik pertunjukan sulap. Akan tetapi tukang sulap mempunyai banyak cara untuk menghalangi penonton mencapai tujuan itu. Ia bisa memilih permainan yang diciptakan dengan menggunakan matemateka atau pengetahuan ilmu yang hampir tidak diketahui umum, maka penonton sama sekali tidak mungkin mengetahui prinsip-prinsip di balik sulapan itu.

Pada kenyataannya ada banyak persamaan antara sulap dan ilmu pengetahuan. Sulap seperti ujicoba psikologis, bisa berhasil, bisa pula tidak. Dengan demikian sulap menjadi semacam bentuk seni yang lain daripada yang lain. Banyak tukang sulap boleh jadi bisa menjadi ilmuwan yang unggul.

Bagaimana Menjadi Seorang Tukang Sulap:

Pertama, harus berkomunikasi dengan penonton melalui mata. Ketika seseorang berbohong, biasanya ia tidak berani menatap mata anda, serta tampang tegang dan gelisah. Sedangkan seorang tukang sulap yang ulung bisa berkomunikasi dengan penonton melalui mata, dan kelihatan sangat santai.

Kedua, agar penonton tidak melihat perubahan yang terjadi. Tukang sulap bisa memanfaatkan kelemahan kita yang kadang kala tidak dapat memperhatikan perubahan drastis di lingkungan sekeliling.

Ketiga, memperlihatkan daya tarik wibawa yang luar biasa. Apabila tukang sulap menampilkan diri seolah-olah bisa sangat dipercaya, maka kecurigaan penonton ada kemungkinan bisa dihilangkan. Dan ketika kewaspadaan penonton menjadi kendur, perhatian mereka sangat mudah dikendalikan.

Keempat, pertunjukan berjalan lancar dan wajar. Dalam pertunjukan sulap yang membuat koin lenyap, tukang sulap harus kelihatan benar-benar sangat terkejut ketika koin lenyap untuk mengurangi rasa curiga penonton. Oleh karena itu, tukang sulap harus pula seorang pemain yang baik.

Saudara pendengar, demikian tadi telah kita bicarakan sulap, yang merupakan semacam permainan batin. Dengan ini selesailah Ruangan Serba-Serbi untuk edisi ini, kita berjumpa kembali dalam ruangan yang sama minggu depan. Inilah penyiar anda Lily.