Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-04-13 13:18:54    
Xu Yuhua, Ratu Catur Ke-3 Tiongkok

cri

Pecatur Tiongkok Xu Yuhua dalam Kejuaraan Dunia Catur Puteri Tahun 2006 yang berakhir belum lama berselang berhasil tampil sebagai juara setelah menaklukkan pecatur favorit berbagai negara. Dengan demikian, Xu Yuhua menjadi ratu catur dunia ke-3 warga Tiongkok menyusul Xie Jun dan Zhu Chen. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga kali ini, akan kami sampaikan laporan warawan kami.

Pada tanggal 25 bulan lalu, umum menyaksikan lahirnya seorang ratu catur dunia yang baru di Ekaterinburg Rusia. Pecatur Tiongkok Xu Yuhua berhasil memetik gelar itu setelah berturut-turut menaklukkan 6 pecatur favorit dunia. Yang patut disinggung ialah Xu Yuhua ketika itu telah hamil 4 bulan dan ini telah menambahkan warna legendaris kepadanya.

Seperti banyak gadis Tiongkok Selatan, Xu Yuhua yang kelahiran Provinsi Zhejiang Tiongkok Timur selalu bersikap tenang dan ia sangat cocok untuk berkecimpung dalam olahraga catur. Di bawah pengaruh ayahnya, Xu Yuhua pada umur 6 tahun mulai belajar main catur dan menunjukkan bakat alamiah yang luarbiasa. Ia pada umur 13 tahun memasuki tim pelatihan nasional. Xu Yuhua berpendapat, kesuksesannya berhubungan sangat besar dengan kontaknya dengan catur pada masa kecil di bawah bimbingan ayahnya. Ia mengatakan,

"Saya pada umur 6 tahun mulai belajar main catur dan ayahku lah yang membimbing saya pertama kali berkontak dengan catur. Saya berpendapat, kalau ingin sungguh-sungguh belajar main catur, umur 6 tahun ke atas adalah cocok. Tahap permulaan adalah sebuah proses membiarkan anak menerima dan menyukai permainan catur supaya ia dari lubuk hati menyukai catur tiga dimensi dan kemudian baru diajari sejumlah pengetahuan tentang catur. Kalau ingin memungkinkan tarafnya meningkat, harus secara lebih mendalam melakukan lebih banyak pekerjaan."

Orang-orang yang mengenal Xu Yuhua, semuanya tahu bahwa cintanya Xu Yuhuan pada catur telah sampai taraf kecanduan. Ini juga adalah sebab kenapa ia tetap ngotot tampil dalam Kejuaraan Dunia biarpun telah berbadan dua. Menyinggung keputusan yang berisiko itu, sanak keluarganya memberikan dukungan sangat besar kepada Xu Yuhua pada saat kunci. Liu Qing, suami Xu Yuhua mengatakan,

" Pertama, ia sendiri sangat ingin tampil dalam Kejuaraan itu, dan kedua, kami juga telah berkonsultasi dengan banyak dokter dan mereka semua bilang bahwa ia baru hamil 4 bulan, masih tergolong periode aman, maka kami merasa ia patut tampil dalam kompetisi itu."

Karena XuYuhua suka suasana tenang, Liu Qing yang berada di Tiongkok jarang menelpon Xu Yuhua supaya tidak menjadikan gangguan terhadapnya.

Dibandingkan dengan dua ratu catur dunia Tiongkok sebelumnya yaitu Xie Jun dan Zhu Cheng, Xu Yuhua berbeda sangat besar dengan mereka di bidang karakter. Xu Yuhua sifatnya pendiam dan tidak suka berbicara banyak. Pelatih Umum Tim Catur Tiongkok Ye Jiangchuan yang sudah bertahun-tahun bekerja sama dengan Xu Yuhua mengatakan,

"Xu Yuhua berasal dari keluarga cendekiawan dan ayahnya adalah seorang guru. Menurut kesan saya, Xu Yuhua tidak pandai bicara, tapi pintar menulis karangan dan ia adalah seorang pecatur yang cakap dan teliti."

Walaupun ketenaran Xu Yuhua tidak seperti Xie Jun dan Zhu Chen sebelumnya, tapi prestasi yang dicapainya tidak kalah dibandingkan kedua ratu catur dunia itu. Dengan menjuarai Kejuaraan kali ini, Xu Yuhua merupakan pecatur Tiongkok pertama yang meraih semua gelar juara kompetisi besar catur di dunia. Jauh pada tahun 2000, Xu Yuhua telah memetik gelar juara puteri Turnamen Piala Dunia. Dua tahun kemudian, ia berhasil mempertahankan gelar juara itu. Xu Yuhua juga bersama rekannya membantu tim puteri Tiongkok berturut-turut 3 kali meraih gelar juara Kompetisi Beregu Olimpiade.

Mungkin terpengaruh oleh ayahnya, Xu Yuhua sementara belajar main catur juga terus memperdalam ilmu pengetahuan. Ia kini telah merampungkan semua kuliah jurusan hukum Universitas Peking dan siap memperdalam studi jurusan Bahasa Tionghoa sebagai pascasarjana. Mengenai hubungan belajar ilmu pengetahuan dan main catur, ia menganggap itu sebenarnya tidak bertentangan. Ia mengatakan,

"Saya berpendapat, bentrokan dan bantuan antara belajar dan main catur kedua-duanya ada, tapi sebagai pecatur harus tahu bagaimana memanfaatkan waktu dan menyelaraskannya. Melalui belajar ilmu pengetahuan, saya lebih tahu bagaimana memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kemampuan."

Karena hamil, Xu Yuhua tidak akan tampil dalam Kompetisi Beregu Olimpiade yang akan diselenggarakan tahun ini. Namun, Xu Yuhua sebagai ratu catur dunia yang baru tak pelak akan mengundang semakin banyak perhatian umum. Menghadapi prestasi dan pujian, pecatur puteri itu mengatakan dengan sangat ramah tamah,

"Saya merasa lebih baik hidupnya seperti dulu, saya tidak ingin mengubah kehidupan karena telah meraih gelar juara. Saya tetap seperti dulu menikmati kesenangan main catur. Saya juga tidak ingin terpengaruh oleh soal lain, karena saya ingin memelihara ketenangan hati."

Demikian kata Xu Yuhua, ratu catur dunia yang baru.