Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-04-17 15:00:02    
Industri Permobilan Tiongkok Mulai Tempuh Jalan Pembaruan Secara Mandiri

cri

Industri permobilan berkembang pesat di Tiongkok dan telah menjadi salah satu soko guru Tiongkok dewasa ini. Akan tetapi, selama bertahun-tahun ini, jarang ada kendaraan bermotor yang bermerek sendiri di antara kendaraan bermotor yang diproduksi di Tiongkok, dan kebanyakan ditempel merek kendaraan bermotor negara lain. Bagaimanakah industri permobilan Tiongkok mengubah keadaan terjepit ini dan menempuh jalan pembaruan secara mandiri?

Pada tahun 2005 di Tiongkok lebih dari 80 jenis kendaraan bermotor baru yang dipasarkan, atau rata-rata setiap 4 hari dipasarkan sebuah kendaraan bermotor. Tapi di antaranya jarang jenis yang mereknya dimiliki oleh Tiongkok secara mandiri. Di antara beberapa jenis kendaraan bermotor yang dipasarkan pada awal tahun ini, yang memiliki merek mandiri hanya sekitar 20%. Mengenai fenomena tersebut, Wakil Direktur Pusat Penelitian Pembangunan Dewan Negara Tiongkok, Liu Shijin mengatakan, tinggi biaya dan resikonya merupakan sebab penting banyak perusahaan tidak mengembangkan secara mandiri jenis kendaraan bermotor.

Dikatakannya: "Pada permulaan perkembangan industri permobilan, tuntutan pasar sangat besar. Dengan mengimpor semacam teknologi yang biasa dari negara lain, dapat memproduksi produk yang relatif matang dan dapat memperoleh keuntungan dari pasar, ini merupakan salah satu pilihan. Pilihan lain yalah secara mandiri mengembangkan kendaraan bermotor, tapi kekurangan dana, tenaga trampil dan teknologi. Dalam keadaan tersebut, kebanyakan perusahaan memilih lebih dahulu menduduki pasar, tidak melakukan penelitian dan pengembangan."

Liu Shijin mengatakan, menjamin kelarisan produknya dengan membeli teknologi asing hanya merupakan taktik sementara saja. Perkembangan industri permobilan Tiongkok pada masa depan harus menempuh jalan pembaruan secara mandiri, dengan memiliki jenis dan teknologi produksinya sendiri. Pemerintah Tiongkok telah mengetahui pentingnya masalah tersebut. Pada bulan April tahun 2005, Kantor Umum Pabean dan Kementerian Perdagangan Tiongkok bersama-sama mengumumkan ketentuan kenaikan tajam pajak impor komponen kendaraan bermotor. Setelah dikeluarkannya kebijakan tersebut, perusahaan-perusahaan produsen Tiongkok dengan jelas menyadari bahwa akan segera berakhir zaman dapat memperoleh keuntungan dengan perakitan kendaraan bermotor.

Banyak perusahaan produsen kendaraan bermotor Tiongkok menaruh perhatian besar pada produksi kendaraan bermotor merek asing, tapi terdapat pula sejumlah kecil perusahaan Tiongkok yang menghindari pasar kendaraan bermotor tingkat tinggi dan menengah yang sangat banyak merek asingnya dan sengit persaingannya, maka secara khusus menaruh perhatiannya untuk meneliti dan mengembangkan kendaraan bermotor bermesin kecil tingkat rendah. Sedan kecil bermerek Xiali yang diproduksi oleh Perusahaan Perseroan Terbatas Tianjin Yiqi yang dijual tahun lalu mencatat 200 ribu buah, dengan menempati 30% pangsa pasar kendaraan bermotor sejenis. Direktur Utama Perusahaan Perseroan Terbatas Tianjin Yiqi, Wang Gang mengatakan, mempertahankan pengembangan kendaraan bermotor bermerek mandiri dalam jangka panjang merupakan sebab penting suksesnya.

Dikatakannya: "Perusahaan kami berkembang selangkah demi selangkah dengan dukungan sepenuhnya sistem penelitian dan pengembangan, manufaktur dan pengelolaan sendiri dalam sekurang-kurangnya 15 tahun. Dewasa ini, kami memiliki pabrik motor dan kendaraan bermotor persneling yang kami teliti dan kembangkan secara mandiri, dan sistem jaringan utuh pembelian dan pemasaran."

Dilaporkan bahwa perusahaan Perseroan Terbatas Tianjin Yiqi berencana memasarkan 1 juta buah sedan kecil bermerek mandiri setiap tahun pada tahun 2010.

Dengan menyaksikan suksesnya Tianjin Yiqi, semakin banyak perusahaan produsen Tiongkok mulai menitikberatkan penelitian dan pengembangan secara mandiri pada masa mendatang. Direktur Utama Perusahaan Perseroan Terbatas Kendaraan Bermotor Great Wall Tiongkok, Wang Fenying mengatakan, dewasa ini, perusahaan Tiongkok tidak membatasi lagi sasarannya hanya pada kendaraan bermotor bermesin kecil, melainkan sasaran yang lebih tinggi.

Dikatakannya: "Di pasar internasional, kendaraan bermotor buatan Tiongkok tidak saja rendah harganya, tapi juga tinggi mutunya. Tiongkok akan dapat berbuat sesuatu pada bidang kendaraan bermotor tingkat menengah."

Dewasa ini, perusahaan produsen kendaraan bermotor Tiongkok sedang mengambil langkah untuk meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan. Pada bulan Februari 2005, Grup Kendaraan Bermotor Nanjing Tiongkok berhasil membeli Perusahaan Kendaraan Bermotor MG Rover Inggris yang bersejarah 100 tahun dan cabangnya yang memproduksi motor sehingga memperoleh platform penelitian dan pengembangan kendaraan bermotor bertingkat internasional. Selain itu, sejumlah perusahaan kendaraan bermotor Tiongkok sedang mempertimbangkan merger, yaitu penggabungan, agar mencapai efisiensi skala untuk mewujudkan perancangan merek mandiri.

Wakil Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Dewan Negara Tiongkok Liu Shijin mengatakan, pemerintah Tiongkok harus memberikan dukungan di bidang kebijakan dan dana kepada perusahaan-perusahaan produsen yang melakukan penelitian dan pengembangan secara mandiri.

Dewasa ini, pemerintah Tiongkok telah mencantumkan sejumlah sedan bermerek mandiri ke dalam daftar pembelian tingkat pemerintah pusat, dan mendorong perusahaan produsen kendaraan bermotor melakukan penggabungan. Dalam rancangan pembangunan ekonomi dan sosial dalam 5 tahun ke depan yang diumumkan belum lama berselang, pemerintah Tiongkok akan meningkatkan kemampuan pembaruan mandiri industri permobilan, mempercepat pengembangan motor dan komponen kendaraan bermotor yang memiliki hak kekayaan intelektual mandiri, meningkatkan pangsa pasar merek mandiri, dan mendirikan beberapa perusahaan yang dapat memproduksi satu juta buah kendaraan bermotor setiap tahun. Dengan demikian akan semakin banyak perusahaan produsen kendaraan bermotor Tiongkok menempuh jalan pembaruan mandiri.