Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-04-20 14:45:58    
Penampilan Tim Renang Tiongkok Dalam Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek

cri

Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek 25 meter ke-8 akhir-akhir ini ditutup di Shanghai Tiongkok. Tim Tiongkok berhasil mencapai panen raya dalam kejuaraan kali ini dan ini tak pelak merupakan sebuah kabar baik bagi tim nasional (timnas) renang yang berjuang mencapai prestasi baik dalam Olimpiade Beijing. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga kali ini akan kami sampaikan laporan wartawan kami.

Cabang renang selalu menjadi tumpuan mendulang medali emas Olimpiade, tapi prestasi perenang Tiongkok selama beberapa tahun ini tidak begitu menonjol. Dalam Olimpiade Athena tahun 2004, perenang Tiongkok hanya meraih satu medali emas dan satu perak. Dalam Kejuaraan Dunia Renang tahun 2005, perenang Tiongkok gagal meraih medali emas dan hanya memperoleh satu perak dan 4 perunggu. Akan tetapi, dalam Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek Ke-8 yang berakhir belum lama berselang, perenang Tiongkok seluruhnya mengantongi lima medali emas, satu perak dan enam perunggu yang merupakan sekali kemenangan besar. Ini tak pelak menambah harapan kepada perenang Tiongkok yang berjuang mencapai penerobosan menyeluruh dalam Olimpiade Beijing tahun 2008.

Dalam kejuaraan kali ini, titik terang tim Tiongkok cukup banyak. Perenang veteran Qi Hui berhasil meraih 3 medali emas antara lain nomor gaya campuran 200 meter dan 400 meter puteri dan gaya dada 200 meter puteri sehingga ia menjadi salahsatu bintang yang paling favorit dalam Kejuaraan kali ini. Meneropong Olimpiade Beijing, Qi Hui berharapan meraih medali pada nomor-nomor tersebut.

" Sebagai perenang kawakan, cedera badan pasti relatif banyak. Maka selama dua tahun ini akan memperhatikan kondisi fisik. Saya akan berupaya keras dan berharap menunjukkan penampilan paling menonjol untuk salahsatu dari 3 nomor tersebut.'

Selain Qi Hui, sejumlah perenang baru tim Tiongkok juga tampil luarbiasa. Tim Tiongkok seluruhnya menurunkan 43 perenang dalam Kejuaraan kali ini dan separo di antaranya adalah perenang muda. Meskipun para perenang muda gagal meraih medali dalam kompetisi kaliber dunia tersebut, tapi penampilan mereka menunjukkan potensi perkembangan yang baik dan memperoleh penilaian baik tokoh-tokoh dunia renang internasional. Antara lain, Wang Qun untuk nomor gaya dada, Zhang Xin untuk nomor gaya campuran dan Tan Miao untuk nomor gaya bebas jarak menengah dan jauh, semuanya merupakan harapan Tiongkok tahun 2008.

Pelatih tim renang Tiongkok Tao Rong mengatakan, perenang muda dengan Wang Qun sebagai wakilnya dalam satu tahun ini mencapai kemajuan pesat prestasinya dan ini menunjukkan bahwa renang Tiongkok mempunyai cadangan atlet muda yang memadai di sejumlah nomor. Meskipun Olimpiade Beijing semakin dekat, tidak boleh membina dengan tergesa-gesa atlet muda dan kalau demikian, hasilnya akan terbalik.

" Menetapkan target menurut perkembangan prestasi, tapi juga tidak boleh menetapkan target terlalu tinggi karena mereka adalah perenang muda. Kami tidak mungkin menetapkan target terlalu tinggi hanya untuk Olimpiade tahun 2008, dan harus mengupayakan peningkatan mantap."

Renang Tiongkok dalam beberapa tahun ini selalu menunjukkan gejala di mana prestasi atlet puteri lebih baik daripada atlet putra. Sejak Jiang Chengji meraih urutan ke-4 nomor gaya bebas 50 meter putra dalam Olimpiade Atlanta tahun 1996 sampai sekarang, perenang putera Tiongkok gagal meraih urutan yang lebih baik dalam Olimpiade.

Akan tetapi, dalam kejuaraan kali ini, perenang putera Tiongkok menunjukkan momentum penerobosan keseluruhan. Wu Peng dalam kondisi tulang jari kakinya retak tetap berhasil meraih gelar juara nomor gaya kupu-kupu 200 meter putera dan memecahkan rekor kejuaraan. Ini merupakan pertama kali perenang putera Tiongkok berhasil meraih medali emas dalam kompetisi kaliber dunia dalam waktu hampir 10 tahun ini. Zhang Lin berhasil meraih medali perunggu nomor gaya bebas 1,500 meter. Ini merupakan pertama kali perenang putera Tiongkok meraih medali nomor jarak jauh kompetisi besar dunia. Selain itu, Ouyang Kunpeng untuk nomor gaya punggung, Zhao Tao nomor gaya campuran dan Xie Zhi nomor gaya daya menunjukkan momentum pertumbuhan nyata. Perenang putera Tiongkok telah mencapai kemajuan menonjol dan ini juga memungkinkan mereka merasa optimistis terhadap Olimpiade Beijing. Wu Peng mengatakan,

"Target agak jauh ialah Olimpiade tahun 2008 dan prestasi terbaik perenang putera Tiongkok dalam Olimpiade hanya urutan ke-4, dan kami akan menyerbu medali Olimpiade".

Mengenai penampilan tim Tiongkok dalam kejuaraan kali ini, pelatih umum baru tim renang Tiongkok Zhang Yadong menyatakan puas. Ia berpendapat, dilihat dari Olimpiade yang sudah-sudah, rasa tegang dan kurang percaya diri merupakan kekurangan merata perenang Tiongkok sehingga sejumlah perenang Tiongkok yang sangat berharapan sebelumnya gagal meraih medali. Tapi dalam kejuaraan kali ini, baik perenang kawakan maupun perenang muda telah menunjukkan keyakinan yang keras. Zhang Yadong berpendapat bahwa itulah hasil terbesar bagi tim renang Tiongkok dalam kejuaraan kali ini. Ia mengatakan,

"Yang patut dipuji ialah keyakinan keseluruhan kami telah meningkat. Taraf kami walaupun masih terpaut dengan perenang Eropa dan Amerika Serikat dan masih jauh dari standar penerobosan menyeluruh dalam Olimpiade, tapi begitu kami berkeyakinan dan berupaya dengan gigih, kami pasti akan mencapai prestasi baik dalam waktu dua tahun ke depan."

Lima medali emas, satu perak dan 6 perunggu merupakan prestasi terbaik tim renang Tiongkok sejak ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek. Peningkatan prestasi tidak saja memungkinkan para atlet menebalkan keyakinan terhadap Olimpiade Beijing, juga membuat tokoh profesional dunia renang internasional menaruh perhatian kepada perenang Tiongkok. Ketua Federasi Renang Internasional (FINA) Mustapha Larfaoui menyatakan yakin bahwa perenang Tiongkok pasti akan mencapai prestasi yang memuaskan dalam Olimpiade Beijing. Ia mengatakan,

" Saya yakin, perenang Tiongkok pasti akan tampil memuaskan dalam Olimpiade Beijing, karena mereka telah mempunyai kekuatan dan ketetapan hati untuk mencapai kemenangan di kandangnya sendiri".

Demikian kata Ketua FINA Mustapha Larfaoui.