Presiden Amerika Geoge W Bush kemarin mengadakan upacara penyambutan untuk kunjungan Presiden Tiongkok Hu Jintao di lapangan selatan Gedung Putih. Seusai upacara penyambutan itu, kedua kepala negara mengadakan pembicaraan. Berikut laporan wartawan kami.

Jam 09:30 waktu Amerika timur kemarin, Presiden Hu Jintao dan istri tiba di lapangan selatan Gedung Putih dan disambut hangat oleh Presiden Bush dan istri. Kemudian kedua presiden naik ke podium pemeriksa barisan kehormatan.

Orkes memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara, dan salvo berdentum 21 kali. Presiden Hu Jintao didampingi oleh Presiden Bush memeriksa barisan kehormatan. Presiden Bush dalam kata sambutannya mengatakan,

"Amerika dan Tiongkok adalah dua negara yang terpisah oleh samudera, tapi ekonomi global menghubungkan rakyat kedua negara. Amerika menyambut kebangkitan suatu Tiongkok yang damai dan makmur. Sebagai pihak-pihak yang berkaitan kepentingan sistem internasionalnya, Amerika dan Tiongkok mempunyai kepentingan strategis bersama. Kedua negara akan menyelesaikan perselisihan dan memperluas kepentingan bersama sesuai dengan semangat saling menghormati. Kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang telah mencapai kemajuan, dan dipercaya kunjungan Presiden Hu pasti akan mendorong kemajuan itu." Demikian kata Presiden Bush.

Presiden Hu Jintao dalam sambutannya pertama-tama menyampaikan salam tulus dan harapan baik 1,3 miliar rakyat Tiongkok kepada rakyat Amerika. Dikatakannya,

"Saya berharap dengan kunjungan ini dapat meningkatkan dialog dengan Amerika, memperluas kesepahaman, menambah saling percaya, memperdalam kerja sama, dan mendorong secara menyeluruh hubungan kerja sama konstruktif antara Tiongkok dan Amerika di abad ke-21."

Ribuan massa dari berbagai tempat seluruh Amerika hadir dalam upacara penyambutan tersebut. Selesai upacara penyambutan, kedua kepala negara mengadakan pembicaraan. Dalam jumpa pers sesuai pembicaraan, Presiden Hu Jintao memperkenalkan hasil pembicaraan. Ia mengatakan,

"Kami sependapat, di bawah situasi internasional yang baru, hubungan Tiongkok dan Amerika mempunyai kepentingan strategis bersama yang luas lingkupnya. Kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara memiliki prospek yang cerah. Hubungan Tiongkok-Amerika yang baik mempunyai arti strategis untuk menjaga dan mendorong maju perdamain, kestabilan dan pembangunan kawasan Asia Pasifik dan dunia. Kami dengan bulat setuju untuk memandang dan menangani hubungan kedua negara dari segi strategis dan jangka panjang, mendorong secara menyeluruh hubungan kerja sama konstruktif antara Tiongkok dan Amerika di abad ke-21 demi kesejahteraan rakyat Tiongkok dan Amerika serta rakyat berbagai negara di dunia."

Ditambahkan oleh Presiden Hu Jintao, kedua pihak telah bertukar pandangan pula mengenai masalah Taiwan, masalah ekonomi dan perdagangan bilateral, pertukaran antara kedua tentara, antiterorisme, non-proliferasi nuklir, pencegahan dan pengendalian flu burung, energi, pelestarian lingkungan, serta penanggulangan dan pertolongan bencana. Kedua pihak setuju meningkatkan dialog dan kerja sama. Dinyatakan pula kesediaan untuk terus mendorong proses pembicaraan enam pihak mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea, dan terus berupaya untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran secara damai.

Kedua kepala negara telah menjawab pula pertanyaan wartawan mengenai ketidakseimbangan perdagangan bilateral, pembangunan demokrasi, masalah nuklir Iran dan kontak personel bilateral.