Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-04-21 13:25:25    
Presiden Hu Jintao Adakan Pembicaraan Dengan Presiden Bush

cri

Presiden Tiongkok Hu Jintao kemarin di Gedung Putih mengadakan pembicaraan dengan Presiden Amerika George W Bush. Kedua pihak sependapat, di bawah situasi internasional dewasa ini, Tiongkok dan Amerika mempunyai kepentingan strategis bersama yang luas dan penting, kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara memiliki prospek cerah. Kedua pihak setuju memandang dan menangani hubungan kedua negara dari segi strategis dan jangka panjang, mendorong secara menyeluruh hubungan kerja sama konstruktif antara Tiongkok dan Amerika di abad ke-21, agar dengan lebih baik menyejahterakan rakyat kedua negara dan rakyat berbagai negara di dunia.

Hu Jintao menunjukkan, Tiongkok dan Amerika mempunyai kepentingan strategis bersama yang luas dan penting dan memikul tanggung jawab bersama dalam memelihara perdamaian dunia dan mendorong perkembangan bersama,. Tiongkok dan Amerika bukan saja adalah pihak-pihak yang berkaitan kepentingannya, tapi lebih-lebih harus merupakan pihak-pihak kerja sama yang konstruktif. Kedua pihak perlu berupaya bersama untuk mendorong secara menyeluruh hubungan kerjasama konstruktif antara kedua negara.

Menyinggung masalah Taiwan, Hu Jintao menekankan, pemerintah Tiongkok berpegang teguh pada pendirian memelihara perdamaian dan kestabilan Selat Taiwan di atas dasar prinsip satu Tiongkok, mendorong perbaikan dan perkembangan hubungan antara kedua tepi selat. Pemerintah Tiongkok akan dengan ketulusan dan upaya sebesar-besarnya memperjuangkan prospek penyatuan tanah air secara damai, tapi sekali-kali tidak akan mentoleransikan "kemerdekaan Taiwan."

Presiden Bush menyatakan, pendirian pemerintah Amerika mengenai masalah Taiwan tidak berubah. Amerika berpegang teguh pada politik satu Tiongkok, memahami keprinhatinan Tiongkok mengenai masalah Taiwan, dan tidak ingin menyaksikan perbuatan pihak penguasa Taiwan yang secara sepihak mengubah stus quo Taiwan merusak hubungan antara Amerika dan Tiongkok.