Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-04-29 14:35:23    
Presiden Hu Jintao Kunjungi Mabes PBB di Nairobi

cri

Presiden Hu Jintao yang sedang berkunjung di Kenya kemarin mengunjungi markas besar PBB di Nairobi, dan mengadakan pertemuan dengan Direktur Eksekutif Program Habitat PBB Nyonya Anna Kajumolo Tibaijuka dan Penjabat Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB (Unep) Shafqat Kakakhel.

Markas besar PBB di Nairobi yang dididirkan pada tahun 1996 adalah salah satu dari 4 markas besar PBB di seluruh dunia, juga adalah satu-satunya lembaga tingkat markas besar yang ditempatkan di negara berkembang. Program Habitat dan Program Lingkungan PBB serta 80 badan PBB lainnya mengambil lokasi di markas besar itu.

Dalam pertemuannya dengan Tibaijuka dan Kakakhel, Presiden Hu Jintao lebih dulu menyatakan penghargaan atas sumbangan postif Program Habitat dan Program Lingkungan PBB dalam mendorong pembangunan papan manusia, perkembangan berkelanjutan global, usaha pelestarian lingkungan hidup global dan pembantuan kepada negara-negara berkembang. Ketika memperkenalkan keadaan Tiongkok, Hu Jintao mengatakan,

"Tiongkok adalah negara berkembang, sementara ekonomi mencapai perkembangan pesat, kami juga menghadapi tekanan kependudukan,sumber daya dan lingkungan hidup. Pelestarian lingkungan hidup adalah politik dasar Tiongkok, dan pembangunan papan manusia adalah salah satu isi penting pembangunan secara menyeluruh masyarakat sejahtera yang cukup sandang pangan."

Hu Jintao mengatakan, pemerintah Tiongkok baru saja menyusun rencana lima tahun pembangunan ekonomi nasional dan sosial ke-11, dan dengan jelas mengajukan tujuan pembangunan permukiman dan pelestarian lingkungan hidup. Tiongkok berupaya membangun sosial hemat sumber daya dan ramah akan lingkungan, dengan titik beratnya ialah menghemat sumber daya, meningkatkan pembangunan ekosistem, menangani polusi lingkungan, memperbaiki lingkungan hidup dan mendorong perbaikan kota-kota.

"Kami akan dengan teguh tak tergoyahkan mencurahkan tenaga untuk tujuan itu, dengan harapan dapat memperbaiki lingkungan hidup Tiongkok, dan meningkatkan taraf pelestarian lingkungan hidup. Kami bersedia meningkatkan kerja sama dengan Program Habitat dan Program Lingkungan PBB, juga menantikan dukungan dan bantuan dari kedua lembaga PBB tersebut."

Tibaijuka dan Katakhel secara bulat menyatakan penghargaan atas hasil yang dicapai Tiongkok di bidang pembangunan permukiman dan pelestarian lingkungan hidup. Tiaijuk mengatakan,

"Kami memperoleh banyak cara dan pengalaman yang bermanfaat di Tiongkok, cara dan pengalaman baik itu sudah kami masyarakatkan di daerah lain di dunia. Tiongkok memberikan banyak upaya dan sumbangan kepada Benua Afrika di bidang pembangunan permukinan . Negara-negara Afrika menyatakan penghargaan dan terima kasih atas kemajuan dan sumbangan Tiongkok. Kami juga mengetahui Tiongkok menghadapi banyak tantangan, tetapi pemerintah Tiongkok telah mencapai hasil luar biasa dalam menyelesaikan masalah perumahan masyarakat berpenghasilan rendah.