Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-05-06 13:54:32    
Jalan Perkemangan Perusahaan Bus Yutong Di Luar Negeri

cri

Sebuah bus baru ukuran besar dan mewah berangkat dari Pelabuhan Tianjin, Tiongkok utara, menyeberangi samudera menuju Amerika Serikat (AS), dengan demikian mengakhiri kebiasaan bahwa bus Tiongkok tidak dapat memasuki pasar negara-negara maju di Eropa dan AS. Sebanyak 100 bus serupa akan diangkut ke AS pada tahun ini. Produsen bus megah ukuran besar tersebut adalah Perseroan Terbatas Perusahaan Bus Yutong Zhenzhou, produsen bus ukuran besar dan sedang yang terbesar di Tiongkok. Saudara pendengar, dalam acara hari ini, akan kami perkenalkan Perseroan Terbatas Perusahaan Bus Yutong Zhenzhou yang berupaya meningkatkan daya saing untuk merintis pasar di luar negeri.

Perusahaan yang menjual busnya ke AS tersebut hanya perusahaan pembuat mobil yang tidak dikenal oleh umum pada belasan tahun yang lalu. Ketika itu di Tiongkok terdapat ratusan pabrik pembuat mobil serupa. Pada awal berdirinya, Perusahaan Yutong hanya dapat menproduksi belasan jenis mobil yang biasa. Dengan perjuangan keras, Perusahaan Yutong telah meningkatkan kemampuannya dan menjual bus ukuran besar dan sedang sebagai produk intinya kepada hampir 30 negara dan daerah, di antaranya Rusia, Mesir, Iran dan Kuba, tapi yang paling susah payah bagi mereka ialah memasuki pasar AS.

Sebagaimana diketahui oleh umum ialah sangat tingginya standar teknik akses bus di AS. Sejauh ini, jarang ada bus utuh lengkap yang diproduksi di Eropa, Jepang dan Korea yang dapat memasuki pasar AS. Bagi Perusahaan Yutong, memasuki pasar AS lebih baik dikatakan telah merampungkan proyek yang sangat besar daripada menangani suatu pesanan.

Yang pertama-tama dikerjakan oleh staf pemasaran untuk pasar luar negeri dan teknisi Perusahaan Yutong ialah meneliti peraturan-peraturan dan standar teknik bersangkutan dari Kementerian Perhubungan AS.

Sebenarnya, tekanan pasar AS tidak saja terjadi di bidang hukum, tapi juga di bidang-bidang seperti gagasan budaya, kebiasaan konsumsi dan biaya tinggi. Insinyur Zhu Yongsheng yang ambil bagian dalam seluruh proyek mengatakan kepada wartawan bahwa di pasar bus dewasa ini, desain telah merupakan titik penting penjualan. Kuatnya, awetnya, aman dan majunya perlengkapan bus akan secara langsung mempengaruhi pemasarannya.

"Tuntutan AS atas keamanan relatif ketat. Jendela belahan bus di Tiongkok adalah kaca tertutup, tapi AS tidak mengakui cara keamanan seperti itu. Menurut tuntutan mereka, jendela belahan harus busa dibuka dengan didorong keluar dan naik atau ditutup dengan ditarik.

Dengan upaya selama hampir 16 bulan, tim proyek pada akhirnya telah berhasil meneliti dan membuat bus yang sesuai dengan tuntutan pasar AS. Sebenarnya diekspornya bus ke pasar AS bukan satu-satunya rekor yang diciptakan oleh Yutong. Pada tahun 2005, 400 buah bus buatan Yutong diekspor ke Kuba. Ini merupakan untuk pertama kalinya jumlah paling banyak pesanan sekali ekspor bus di Tiongkok. Pada paro pertama tahun 2005, pendapatan pemasaran bus Yutong di pasar asing mencatat 37 juta dolar AS atau meningkat hampir 7 kali dibanding masa sama tahun 2004. Dewasa ini, Perusahaan Yutong telah menjadi pangkalan produsen bus yang paling besar di Asia. Direktur Lembaga Industri Otomotif Provinsi Henan, Tiongkok tengah, Liu Xiaoming mengatakan kepada wartawan bahwa suksesnya Perusahaan Yutong di pasar asing sangat tergantung pada teknologi maju yang dimanfaatkannya.

"Yutong tidak saja menyerap dan belajar teknologi dan pengalaman pengelolaan yang maju salah satu dari perusahaan sangat besar bus yang terkenal di dunia, tapi juga dengan sangat berhasil dan efektif mempertahankan kemandirian merek dan teknologi sendiri. Ini sangat berharga dan merupakan teladan yang relatif berhasil di sektor otomotif Tiongkok."

Produk Perusahaan Yutong tahan lama dan tidak gampang rusak. Maksud utama para konsumen membeli bus adalah untuk busnis, maka jika bus dapat tahan semakin lama, biaya busnisnya akan semakin rendah. Wakil Yutong untuk kawasan Timur Tengah, Li Shuwei mengatakan kepada wartawan bahwa bus buatan Yutong sesuai dengan keadaan jalan yang panas dan banyak angin iklim kawasan pasir di Timur Tengah. Itu merupakan sebab penting bus Yutong berhasil merebut pasar di Timur Tengah.

"Kendaraan bermotor yang ada di Iran dewasa ini ialah mobil Eropa yang diwakili oleh Benz, tapi keadaannya sudah relatif buruk karena kurangperbaikan dan perawatan selama masa panjang. Oleh karena itu, pemerintah Iran menghidupkan rencana penggantian kendaraan bermotor di seluruh negeri, dan mereka sudah mencari calon produsen di seluruh dunia. Dan akhirnya Yutong terpilih melalui penilaian terpadu. Sebanyak 1000 bus buatan Yutong sudah dipesan oleh pemerintah Iran."

Selain menjadikan teknologi sebagai daya saing inti perusahaan, Yutong menjadikan pula layanan pascajual sebagai pelengkap mutu produknya. Direktur Bagian Luar Negeri Grup Yutong, Wang Junwen mengatakan: "Kendaraan bermotor, termasuk bus sangat berlainan dengan produk lain, sangat ketat layanan pascajualnya. Menjual mobil tanpa layanan pascajual dan suplai komponen merupakan pantangan besar pemasaran otomotif. Kami sangat memperhatikan layanan pascajual. Kami telah membuka cabang, mendirikan gudang komponen bus dan mengirim staf ke luar negeri untuk melakukan promosi, layanan pascajual dan pengelolaan komponen."

Dewasa ini, Perusahaan Yutong telah memiliki daya produksi 18 ribu buah bus ukuran besar dan sedang dan 8,000 sasis bus per tahun. Salah satu target penting Perusahaan Yutong ialah dengan upaya selama 5 sampai 7 tahun mendatang, pendapatan busnis mencapai 30 miliar yuan RMB atau sekitar 3,7 miliar dolar AS, dan menempati urutan ke-5 sektor bus di seluruh dunia.