Saudara pendengar, sejalan dengan perkembangan pesat masyarakat Tiongkok selama tahun-tahun belakangan ini, upacara perkawinan masyarakat di Tiongkok juga menjadi semakin beragam. Banyak kawula muda yang ingin menonjolkan kepribadiannya telah merancang upacara perkawinan yang khas untuk meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi diri sendiri, pasangan maupun para tamu. Nah saudara pendengar, sekarang saudara akan kami ajak untuk menyaksikan upacara perkawinan istimewa beberapa pengantin baru.
Belum lama berselang, wartawan sempat menghadiri upacara perkawinan seorang teman di sebuah hotel bintang lima di bagian barat kota Beijing. Upacara perkawinan diawali dengan pemutaran video yang merekam pemandangan pasangan pengantin sedang berjalan-jalan santai di pantai dalam suasana amat romantis. Usai pemutaran rekaman video, lilin-lilin dalam ruangan dinyalakan dan sepasang pengantin itu melewatkan detik-detik yang paling khidmat sepanjang hidupnya di bawah penerangan lampu lilin.
Direktur Asosiasi Upacara Perkawinan Tiongkok, Shi Kangning mengatakan kepada wartawan, dulu kawula muda lebih memperhatikan segi materiil upacara perkawinan, misalnya bagaimana pesta perkawinan dan kendaraan penjemput mempelai wanita.
Tapi kini mereka lebih mementingkan arti substansial upacara perkawinan. Dikatakannya,
" Kini masyarakat lebih mementingkan segi spiritual upacara perkawinan. Misalnya mereka mulai memperhatikan langgam dan tatacara upacara perkawinan, yang tradisional, di gereja atau yang trendi."
Kini upacara perkawinan di Tiongkok sudah sangat beragam, ada upacara perkawinan di udara, di bawah laut, di padang rumput dan di internet. Belum lama berselang, sepasang pengantin mengadakan upacara perkawinan di bawah laut di Qingdao, kota pantai di Provinsi Shandong, Tiongkok timur. Upacara berlangsung di Taman Laut Qingdao. Pengantin laki-laki bernama Wu Wei dan pengantin wanita bernama Lin Teng yang mengenakan pakaian selam meyelam ke dasar laut. Mereka bergandengan tangan, lalu berpelukan dan saling memberi hormat dengan membungkukkan badan. Upacara perkawinan di bawah laut itu berlangsung 16 menit, meski singkat tapi sangat unik dan membutuhkan teknik selam yang tinggi. Upacara perkawinan seperti itu kini masih jarang di Kota Qingdao. Wu Wei dan Lin Teng yang dibesarkan di tepi laut adalah sepasang pengantin yang beruntung. Seusai upacara perkawinan, Lin Teng mengatakan kepada wartawan:
"Saya dan Wu Wei yang dibesarkan di tepi laut sama-sama gemar menyelam dan berenang, serta mempunyai perasaan khusus terhadap laut. Kami memilih upacara perkawinan di bawah laut selain untuk memenuhi keinginan kami berdua, juga dapat menghemat biaya dan menghindari keborosan. Tapi yang terpenting ialah waktu singkat selama 16 menit telah merekam sekejap yang kekal bagi kami berdua."
Dibandingkan dengan upacara perkawinan di bawah laut, upacara perkawinan di internet lebih mudah diselenggarakan. Bentuk upacara ini kini makin populer di kalangan kerah putih kota-kota Tiongkok selatan. Upacara tersebut tidak mengadakan pesta perkawinan, juga tidak menerima sumbangan. Yang perlu dilakukan hanya menyewa domain dan mengadakan sebuah halaman web. Dengan mengklik halaman web itu, maka foto-foto pengantin, mtv upacara perkawinan yang romantis, dan kenangan-kenangan yang manis akan hadir dalam suasana yang penuh bahagia.
Wang Cheng yang bekerja di perusahaan teknologi informasi telah mengadakan halaman web peribadi jauh beberapa tahun lalu. Setelah rembuk dengan bakal istrinya, ia memutuskan untuk mengadakan suatu upacara perkawinan di internet. Dikatakan oleh Wang Cheng,
" Saya dan istri mengadu nasib di Guangzhou dari kota lain, sebagian besar sanak keluarga dan teman di luar Kota Guangzhou. Maka tidak mudah untuk mengumpulkan mereka semua di Guangzhou menghadiri upacara perkawinan kami. Dengan menyelenggarakan upacara perkawinan di internet, lebih banyak handai tolan akan dapat dengan mudah ikut merasakan detik-detik bahagia perkawinan kami."
Di situs-situs web bahasa Mandarin sekarang ini kita dapat menemukan banyak halaman web perkawinan yang dirancang dengan warna merah muda atau merah ungu dan dihias dengan banyak bunga mawar, bunga lili dan gambar-gambar berbentuk hati.
Upacara perkawinan di internet sekalipun trendi, tapi rasanya kurang resmi, maka ada orang mengadakan upacara perkawinan di internet sekaligus pesta perkawinan.
Populernya upacara perkawinan model baru juga mendorong keaneka ragaman bisnis perusahaan penyelenggara upacara perkawinan. Mereka tidak saja menawarkan layanan penyelenggaraan upacara perkawinan, juga merancang upacara perkawinan dalam berbagai bentuk memenuhi permintaan pelanggan. Di banyak kota di Tiongkok, perusahaan-perusahaan seperti itu sangat ramai bisnisnya.
Menurut para ahli, populernya upacara perkawinan yang istimewa mencerminkan perhatian lebih besar masyarakat Tiongkok terhadap mutu perkawinan. Seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi sekarang ini, orang mengharapkan upacara perkawinan yang lain daripada yang lain bisa memberikan suatu awal yang baru dan gemilang pada kehidupan perkawinan kedua pihak. Oleh karena itu, perubahan tersebut dari suatu segi telah mencerminkan kemajuan masyarakat Tiongkok. Profesor Wang Zhenyu dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok yang meneliti keadaan perkawinan di Tiongkok mengatakan:
" Keanekaragaman upacara perkawinan mencerminkan perubahan zaman dari tradisional ke modern, yakni perubahan nilai dari tunggal ke plural."
Demikian tadi saudara pendengar, telah kami perkenalkan perubahan upacara perkawinan masyarakat di Tiongkok. Dengan ini selesailah Ruangan Kehidupan Sosial Tiongkok untuk saat ini, sampai jumpa kembali minggu depan dalam acara yang sama, penyiar Anda Aina mengucapkan terima kasih atas perhatian saudara.
|