Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-05-10 12:19:19    
Nikmati Waktu Santai Selama Liburan Panjang 1 Mei

cri

Saudara pendengar, setelah liburan panjang 7 hari untuk merayakan Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei, senang sekali kita dapat berjumpa kembali dalam ruang Serba-Serbi. Saya pengasuh acara ini Lily. Saudara pendengar, tahukah anda setiap warga Tiongkok bisa menikmati 3 kali liburan panjang pada setiap tahun? Dalam liburan panjang selama satu minggu itu, rakyat Tiongkok dengan berbagai cara menikmati waktu santai untuk membuat dirinya rileks sehingga dapat kembali masuk kerja dengan penuh semangat setelah liburan panjang. Dalam ruangan untuk kali ini akan kami perkenalkan bagaimana caranya rakyat Tiongkok menikmati waktu santai selama liburan panjang 1 Mei.

Di Kaki Tembok Kerajaan Beijing: Nikmati Ketenangan dalam Bar di Gang-Gang

Tanggal 6 Mei sore, begitu berjalan ke dalam Gang Nan Luo Gu Xiang di Distrik Dongcheng Beijing, keramaian metropolitan sepertinya tiba-tiba ditelan oleh ketenangan gang itu. Di bawah bayangan pohon hijau di gang yang sempit dan panjang itu, berdirilah rumah-rumah Siheyuan, atau perumahan dengan pekarangan segi empat di tengahnya yang merupakan rumah tradisional di Beijing. Dua orang nenek yang duduk di depan pindu rumah sendiri asyik mengobrol. Tak jauh dari mereka, terlihat beberapa wisatawan beristirahat di depan meja kayu suatu bar sambil menikmati ketenangan pada sore hari.

Menikmati ketenangan dalam gang lama yang tersembunyi di kaki tembok kerajaan berangsur-angsur menjadi pilihan baru penduduk kota Beijing untuk menikmati waktu santai.

Gang Nan Luo Gu Xiang yang terletak di bagian utara Istana Kuno, sudah bersejarah 700 tahun lebih. Dalam gang di kaki tembok kerajaan itu, tersebar 30 lebih bar, warung kopi, ruang makan serta toko-toko yang aneka ragam gayanya.

Zhang Qiaowen adalah orang Tionghoa yang berkewarganegaraan Kanada. Rumahnya dekat dari sini. Selama liburan panjang 1 Mei tahun ini, setiap hari ia akan datang ke warung kopi "Xique" untuk istirahat, minum teh atau mengakses internet. Dikatakannya "Saya suka ketenangan dan kemudahan di sini". Ia merasa di gang itu tidak ada keramaian dan teriakan dari jalan di luar bar. " Dan Siheyuan di sekeliling bar telah dipelihara sangat baik, berciri khas Beijing kuno."

Li Fei yang baru selesai ujian pasca sarjana ingin bersama teman-teman menikmati istirahat. Ia yang mendapatkan gang itu menurut petunjuk peta, merasa tepat memilih tempat. "Kayaknya di luar gang itu setiap orang berburu-buru mengejar waktu, sedangkan tempat ini membuat orang merasa waktu berjalan lambat, cocok bagi orang yang ingin rileks."

Di dalam warung kopi "Shalou" banyak ditaruh perabot rumah tangga yang lama. "Pelanggan yang datang ke toko itu kebanyakan adalah pemuda yang bekerja di kota Beijing. Biasanya malam hari orangnya banyak, terutama datang untuk rileks." Pemilih toko menyampaikan kepada wartawan, bahwa bar dan warung kopi terletak saling bersilang dengan rumah penduduk setempat, pertama karena tetangga-tetangga tidak suka terlalu ramai di sekeliling rumah. Kedua karena wisatawan datang ke sini justru menyukai ketenangan di sini, maka kebanyakan bar di jalan ini adalah "bar tenang".

Bar "Guoke" yang terletak di ujung selatan Gang Nan Luo Gu Xiang kini sudah menjadi tempat pilihan para petualang. Menurut keterangan, setiap hari bar ini akan menerima 150 orang lebih. Pemilik bar Haiyan mengatakan, ia memilih membuka bar di sini karena tempat ini mempunyai rasa kekeluargaan penduduk Beijing lama yang tenteram dan damai.