Menurut Kantor Berita Xinhua, Konferensi Menteri Ekonomi ASEAN selama 3 hari kemarin ditutup di Manila, Ibu Kota Filipina. Wakil-wakil berbagai negara peserta dengan bulat menyatakan kesediaan untuk giat mendorong terbentuknya persatuan ekonomi dan dagang di kawasannya, berupaya mendirikan "Masyarakat Ekonomi ASEAN" pada tahun 2015 dalam rangka merealisasi bergeraknya personel serta peredaran produk dan pelayanan secara bebas antara satu sama lain.

Para peserta dalam briefing pers seusai konferensi menyatakan, wakil-wakil berbagai negara ASEAN bertukar pendapat secara sepenuhnya mengenai gagasan pembinaan "Masyarakat Ekonomi ASEAN" dan mendiskusi langkah yang perlu diambil untuk melaksanakan gagasan tersebut. Para peserta secara bulat berpendapat bahwa jadwal final selesai dibangunnya masyarakat ekonomi dan dagang itu seharusnya dimajukan dari tahun 2020 yang direncanakan semula ke tahun 2015 guna bisa mengejar laju perkembangan Tiongkok dan India.

Selama konferensi kali ini, kecuali Thailand 9 negara ASEAN lainnya telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas komoditi dengan Korea Selatan.