Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-05-17 14:04:44    
Gunung Taishan

cri

Gunung Taishan yang terletak di Provinsi Shandong, Tiongkok timur adalah salah satu taman gunung di Tiongkok. Ketika pengunjung mendaki gunung itu dengan menapaki anak tangga dari batu pada musim semi, akan tercium harum rerumputan daalm tiupan angin sepoi. Di lereng-lereng gunung dan jurang bermekaran bunga-bunga liar seolah menyambut kedatangan tamu dari jauh. Bunga-bunga di Gunung Taishan kebanyakan tumbuh tebing-tebing terjal, maka hanya dapat dipandang dari jauh.

Kebun ceri adalah obyek yang bagus di Gunung Taishan, terletak di sebelah utara Puncak Aolai gunung tersebut. Lebih satu abad yang lalu, adalah seorang bapak dan putranya yang bernama keluarga Lu bermukim bertahun-tahun di sini. Mereka membuka sebidang tanah untuk ditanami pohon ceri. Sejak itu, pohon ceri tumbuh semakin banyak dan kebun ceri semakin luas. Wisatawan yang mendaki gunung sebaiknya singgah sebentar di kebun ini dan mencicipi buah ceri yang segar. Di sini dapat pula kita memesan makanan keluarga tani yang asli.

Selain kebun ceri, tempat yang patut dikunjungi adalah Kota Feicheng yang tidak jauh letaknya dari Gunung Taishan. Feicheng adalah kampung buah persik. Persik yang dihasilkan kota ini dinamakan Pesik Buddha. Setiap tahun antara April dan Mei adalah waktu terbaik untuk menyaksikan bunga persik. Sudah 1.000 tahun lebih kota ini menanam pohon persik, kini luas kebun persik di sini mencapai 8.000 hektar, dan sudah tercantum dalam catatan Guiness sebagai "kebun persik terluas di dunia". Setiap musim semi, gunung-gunung di sini menjadi lautan bunga persik, ada yang warna putih, ada pula yang merah. Li Qing yang tinggal di kota ini mengatakan,"Ini adalah daerah yang terindah di Gunung Taishan. Lembah-lembah di sini penuh ditumbuhi pohon persik. Setiap musim semi, dilihat dari jauh, bunga-bunga persik warna merah jambu menghias seluruh pemandangan."

Selain menikmati bunga persik, yang paling dapat mengekspresikan ciri musim semi di Gunung Taishan adalah puncak gunung itu. Di mata orang zaman kuno di Tiongkok, Taishan adalah gunung yang paling dekat dari langit. Sampai di Nantianmen atau pintu selatan langit, pendaki dapat berjalan-jalan di sini untuk menyaksikan pemandangan yang indah. Antara musim semi dan musim panas, sering bisa menyaksikan pelangi yang indah. Kalau kita berdiri di Jembatan Butian, akan terdengar gemericik air sumber dan merasakan sejuknya belaian angin gunung, terasa seolah sedang berada di alam dewata. Seorang wisatahan bernama Wu Weimin mengatakan,"Pertama kali ke Taishan adalah 20 tahun lebih yang lalu. Ketika itu kami mendaki dari Zhongtianmen atau gerbang langit tengah. Pada waktu itu, jalan masih sempit dan anak tangga juga tidak rata, pemandangan sekeliling juga tidak seindah sekarang."

Berhubung Gunung Taishan di musim semi banyak udara cerah dan jarang kabut, maka wisatawan tentu tidak mau melepaskan kesempatan untuk melihat matahari terbit di puncak gunung. Kebanyakan wisatawan menginap satu malam di puncak gunung. Keesokan harinya pagi-pagi, mereka akan naik ke puncak untuk menyaksikan pemandangan indah matahari terbit dari lautan awan.

Di daerah pemandangan Gunung Taishan terdapat lebih 300 puncak, 260 sungai dan lebih 20.000 pohon tua dan pohon terkenal. Namun pada beberapa tahun yang lalu, terlalu banyak bangunan dibangun di daerah pemandangan, sedang bangunan-bangunan kuno kurang terawat, dan vegetasi di puncak kurang lebat. Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah setempat melancarkan kampanye perlindungan dan pelestarian Gunung Taishan. Hutan di daerah pemandangan dilengkapi alat pemantau dan pemadam kebakaran. Bangunan-bangunan kuno dipugar dan dilakukan penghijauan di puncak. Kini, Gunung Taishan menjadi lebih hijau dari tahun ke tahun. Yazima Haiuaki dari Jepang mengatakan,"Taishan benar-benar gunung terkenal nomor satu di Tiongkok. Kami senang sekali berkunjung ke sini. Pemandangan gunung ini sangat indah. Gunung Taishan adalah warisan bangsa Tionghoa dan merupakan jembatan yang menghubungkan sejarah dan masa kini. Sebagai orang asing, kami gembira menyaksikan gunung ini mendapat perlindungan yang baik, karena gunung ini adalah peringatan sejarah."

Pada tahun-tahun belakangan ini, semakin banyak wisatawan asing berkunjung ke Gunung Taishan. Pejabat pariwisata setempat, Chen Feng mengatakan,"Tamu-tamu yang datang berkunjung terutama dari Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Amerika Serikat dan Kanada. Ke depan, kami akan meningkatkan promosi di pasar luar negeri agar lebih banyak wisatawan asing datang mengunjungi Gunung Taishan."