Ketua Badan Otoritas Nasional Palestina, Mahmoud Abbas kemarin di Ram Allah menegaskan kembali, hanya dengan perundingan, Palestina dan Israel baru dapat mewujudkan perdamaian. Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Jean Baptiste Mattei menegaskan, rencana "Peta Jalan" perdamaian Timur Tengah adalah dokumen program perdamaian Timur Tengah dan adalah jalur satu-satunya untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

Nabil Abu Rdeneh menyatakan, rencana Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert yang menentukan perbatasan Palestina-Israel secara sepihak "tidak menginspirasikan", Palestina akan mematuhi dan melaksanakan rencana "Peta Jalan", Palestina dan Israel hendaknya mengadakan perundingan di atas dasar tersebut.

Mattei di depan jumpa pers mengatakan, prakarsa apa pun untuk mewujudkan perdamaian harus sesuai dengan prinsip rencana "Peta Jalan" perdamaian Timur Tengah. Di bawah situasi tanpa perundingan dengan Palestina, rencana penarikan lebih lanjutnya dari tepi barat Sungai Yordan yang diajukan oleh Israel tidak dapat diterima oleh masyarakat internasional.

Dikabarkan, tentara pertahanan Israel kemarin terlibat dalam konflik persengketaan dengan orang Palestina di pusat Kota Ram Allah, yang menewaskan 4 orang Palestina, 35 orang lainnya luka-luka, dan 5 orang bersenjata Palestina ditangkap.