Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter mengguncang DI Yogyakarta, Indonesia kemarin pagi pukul 05:53 waktu setempat, dan sejauh ini tercatat 3.000 orang lebih tewas, dan ribuan orang lainnya cedera. Setlah terjadinya gempa bumi, sejumlah negara dan organisasi internasional berturut-turut memberi bantuan kepada daerah yang dilanda bencana.

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pascabencana menyatakan simpati kepada para korban bencana, dan bertolak secara darurat ke daerah bencana kemarin sore dan akan untuk sementara berkantor di sana.

Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan kemarin menyatakan duka cita dan simpati masing-masing kepada para korban tewas gempa bumi serta keluarganya, dan menyatakan bahwa badan penilaian dan koordinasi bencana PBB sudah siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada daerah bencana.

Komisi Uni Eropa kemarin mengumumkan, Uni Eropa akan mengirim bantuan darurat senilai 3 juta euro sebagai dana penanggulangan bencana kepada Indonesia.

Presiden Tiongkok Hu Jintao kemarin mengirim kawat ucapan simpati kepada Presiden Susilo. Pemerintah Tiongkok menutuskan untuk segera memberi bantuan dana tunai sebesar 2 juta dolar Amerika kepada Indonesia. Pihak Tiongkok akan mempertimbangkan pengiriman tim penolong dan barang batuan lebih lanjut berdasarkan perkembangan situasi.

Kementerian Luar Negeri Inggris kemarin mengumumkan, Inggris kemarin telah mengirim barang bantuan senilai 3 juta pound sterling kepada daerah bencana Indonesia.

Sedang Australia mengumumkan akan memberi bantuan sejumlah 1 juta dolar Australia.

Selain itu, Rusia dan Italia juga berturut-turut menyatakan akan memberi bantuan kepada Indonesia. Malaysia dan Jepang menyatakan akan mengirim tim medis dan penolong ke daerah bencana untuk membantu Indonesia melakukan pertolongan pascabencana.