Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-05-29 14:12:51    
Pembaruan Mandiri Merupakan Penggerak Perkembangan BUMN Tiongkok

cri

Di depan sidang tahunan 2006 Forum Asia Bo'ao belum lama berselang, para pejabat bersangkutan pemerintah Tiongkok, penanggung jawab badan usaha milik negara (BUMN) dan penanggung jawab perusahaan transnasional internasional bersama-sama membahas sumbangan dan peranan perkembangan BUMN Tiongkok. Mereka mengatakan, pembaruan mandiri telah menjadi penggerak perkembangan BUMN, dan memungkinkan daya saingnya dalam pasar domestik dan internasional terus meningkat.

Di Tiongkok, BUMN merupakan kekuatan membimbing ekonomi dan urat nadi yang menentukan ekonomi nasional. Sebanyak 15 dari 18 perusahaan Tiongkok dalam barisan 500 perusahaan terbesar di dunia adalah BUMN. Pemerintah Tiongkok menaruh perhatian besar pada usaha mendorong BUMN meningkatkan daya pembaruan mandirinya. Wakil Direktur Komisi Pengawasan dan Pengelolaan Aset Negara Dewan Negara Tiongkok Wang Ruixiang mengatakan: "Perusahaan merupakan mesin penggerak dan induk kekuatan pembaruan mandiri. Untuk membangun negara tipe pembaruan, kuncinya yalah harus memperkuat kedudukan perusahaan sebagai badan utama dalam pembaruan mandiri, mendirikan sistem pembaruan teknologi yang menjadikan perusahaan sebagai badan utama dan menjadikan pasar sebagai arah perkembangan. Kebanyakan BUMN pusat yang besar bergerak di bidang kunci ekonomi nasional Tiongkok, dan memikul tugas penting dalam proyek-proyek rencana jangka panjang dan menengah dan rencana iptek penting negara."

Wang Ruixiang mengatakan, setelah berkembang selama bertahun-tahun, daya pembaruan mandiri dan pengembangan teknologi BUMN pusat meningkat dengan nyata, kekuatan penelitian dan pengembangan teknologi sangat kuat, dan hasil pembaruan teknologinya bermunculan. Jumlah paten yang dimiliki oleh BUMN dalam 5 tahun yang lalu meningkat dengan 28% setiap tahun, paten yang dimiliki BUMN hanya pada tahun 2005 saja mencatat lebih dari 10 ribu buah. Bersamaan dengan itu, daya pembaruan BUMN di bidang pengelolaan dan pembangunan sistem telah juga ditingkatkan dengan nyata.

Grup Samudera Tiongkok (COSCO) yang berdiri 45 tahun yang lalu merupakan grup BUMN ukuran besar yang mengutamakan pelayaran dan logistik. Selama bertahun-tahun ini, COSCO berkembang pesat dan lingkup bisnisnya diperluas terus. Dalam pidatonya di dalam sidang tahunan 2006 Forum Asia Bo'ao, Presiden COSCO Wei Jiafu mengatakan, pihaknya menaruh perhatian pada daya pembaruan di bidang pengelolaan intern dan penetapan sistem.

Dikatakannya: "Untuk berkembang, di bidang mekanisme pengelolaan, kami bertolak dari struktur organisasi intern dengan mendirikan struktur pengelola perusahaan yang sesuai dengan tuntutan pasar.

Dewasa ini, COSCO telah menjadi grup perusahaan transnasional terpadu yang memiliki lebih dari 600 kapal dagang modern, 35 juta ton daya muat dan volume pengangkutan barang setiap tahun yang melampaui 300 juta ton, dari perusahaann pelayaran tipe tunggal yang hanya memiliki 4 kapal, lebih dari 20 ribu ton daya muat pada awal berdirinya. Kapal dan peti kemas yang diberi tanda nyata "COSCO" kelihatan di lebih dari 1,300 pelabuhan dari 160 negara dan daerah di dunia.

Berbicara tentang pengalaman sukses COSCO, Wei Jiafu mengatakan, pembaruan mandiri itulah yang merupakan tenaga penggerak perkembangan pesat COSCO selama bertahun-tahun ini. Di bidang teknik, COSCO mewujudkan sasaran pemberian jasa pelayaran dan logistik online yang bermutu tinggi dan menyeluruh kepada para pelanggan di seluruh dunia melalui penyerapan, penguasaan dan pembaruan lagi terhadap sistem informasi keuangan yang maju. Selain itu, COSCO mendirikan pula sistem pengelolaan perusahaan modern yang integrat, untuk meningkatkan taraf pengelolaan dan meletakkan dasar bagi perkembangannya dalam jangka panjang.

Dikatakan oleh Wei Jiafu, Presiden COSCO: "Untuk berkembang, perusahaan bukan saja perlu memperbarui cara teknik, meningkatkan produktivitas perusahaan, tapi juga perlu memperbarui gagasan pengelolaan, sistem pengelolaan, meningkatkan dinamika perusahaan supaya meningkatkan daya saing pasar perusahaan."

Pada tahun 1998, laba seluruh tahun COSCO mencatat lebih dari 500 juta yuan RMB atau sekitar 62,5 juta dolar AS, tapi pada tahun 2005, labanya menerobos 20 miliar yuan RMB, atau sekitar 2,5 miliar dolar AS, meningkat hampir 40 kali lipat.

Seiring dengan perkembangan daya pembaruan mandiri BUMN Tiongkok, daya saing sejumlah BUMN di pasar domestik dan internasional meningkat terus. Dalam barisan 250 terbesar perusahaan energi global tahun 2005 yang diumumkan oleh Perusahaan Platts sebagai perusahaan informasi energi terkenal di seluruh dunia, Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Minyak Bumi dan Gas Alam Tiongkok (CNPC) dan Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Petrokimia Tiongkok masing-masing menempati urutan ke-7 dan ke-12, dan menempati urutan pertama dan kedua di Kawasan Asia-Pasifik; dalam barisan 500 terbesar Asia yang baru saja diumumkan oleh Forbes Amerika Serikat (AS), Grup Telekomunikasi Bergerak Tiongkok atau China Mobile, Perusahaan Perseroan Terbatas Telekomunikasi Gabungan ( China Unicom) dan Perusahaan Perseroan Terbatas Umum Minyak Bumi Maritim Tiongkok memasuki barisan 10 terdepan.

Hasil perkembangan yang dicapai oleh BUMN Tiongkok melalui pembaruan mandiri juga menarik perhatian perusahaan transnasional internasional, yang memuji hasil pembaruan tersebut, sementara mengajukan sejumlah usul kepada BUMN Tiongkok. Degussa merupakan perusahaan transnasional ukuran besar yang khusus mengusahakan produk kimia istimewa yang berefisiensi tinggi. Berkenaan dengan pembaruan teknologi BUMN ukuran menengah dan kecil, Presiden Degussa Utz-Hellmuth Felcht mengusulkan agar Tiongkok mengembangkan lebih lanjut peranan perguruan tinggi dalam pembaruan teknologi.

Dikatakannya: "Di Tiongkok, perguruan tinggi merupakan sumber daya yang sangat besar. Perusahaan kami mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di Shanghai dengan memanfaatkan sumber daya tersebut. BUMN Tiongkok ukuran menengah dan kecil boleh memanfaatkannya untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk baru."

Felcht mengatakan, karena tidak mampu mendirikan badan penelitian dan pengembanan sendiri atau kekurangan tenaga tekonolgi, maka mayoritas BUMN ukuran menengah dan kecil Tiongkok boleh mencoba bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan proyek penelitian iptek atau mengundang profesor dari perguruan tinggi untuk membantu meneliti dan mengembangkan produk baru.

Di depan sidang tahunan Forum Asia Bo'ao tahun ini, para peserta secara merata mengatakan, BUMN sebagai kekuatan membimbing ekonomi nasional Tiongkok seharusnya secara menyeluruh memperbarui pola perkembangan, meningkatkan mutu perkembangan, terus meningkatkan daya pengaruh dan daya pendorong terhadap ekonomi nasional. Untuk itu, BUMN seharusnya bertolak dari kenyataan sendiri untuk melakukan pembaruan, dan memadukan secara efektif pembaruan mekanisme, pengelolaan dan teknologi, sehingga pembaruan mandiri benar-benar menjadi tenaga penggerak yang kuat bagi perkembangan BUMN Tiongkok.