Pekan Nasional Sosialisasi Hemat Energi tahun 2006 digelar di Tiongkok kemarin sebagai pekan sosialisasi hemat energi yang ke-16. Pekan sosialisasi hemat energi tahun ini mempunyai arti khusus karena penghematan sumber daya kini telah menjadi kebijakan dasar negara, penghematan dan pengurangan konsumsi energi telah dicantumkan sebagai salah satu tujuan rencana pembangunan lima tahun ke-11.

Penghematan energi dimulai dari diri sendiri, demikianlah tema pekan nasional sosialisasi hemat energi tahun ini. Sementara mengintensifkan restrukturisasi ekonomi, mempercepat pengembangan industri teknologi tinggi dan industri jasa, serta membendung perluasan membuta sektor usaha yang banyak mengkonsumsi energi, terpendam potensi sangat besar untuk menghemat energi dalam kehdiupan dan pekerjaan sehari-hari.

Alat-alat listrik rumah tangga dalam keadaan sakelar tidak dimatikan, saluran listrik kontrol jauh infra merah dalam alat listrik kebanyakan berada dalam kondisi stand by. Pesawat televisi, mesin pengtur udara, perangkat audio, kompor mikrowave, dispenser dan lain-lain dalam rumah tangga penduduk akan menghabiskan aliran listrik sama dengan menyalakan lampu 30 sampai 50 watt sepanjang hari. Kalau setiap pesawat televisi berada dalam keadaan stand by dua jam setiap hari, maka konsumsi listrik untuk itu di seluruh Tiongkok akan mencapai 2,55 miliar kilowatt jam.

Mesin pengatur udara adalah salah satu alat listrik yang paling banyak mengkonsumsi listrik dalam rumah tangga. Di Beijing misalnya, sekitar 70 persen rumah tangga menggunakan mesin pengatur udara. Kapasitas terpasang mesin pengatur udara yang digunakan rumah tangga penduduk menempati sekitar 17 persen beban suplai listrik maksimum seluruh kota. Maka kepada masyarakat dianjurkan agar tidak mengatur suhu udara dalam ruangan pada temperatur terlalu rendah untuk menghemat energi.

Dalam pekerjaan sehari-hari, banyak orang tidak mematikan monitor komputer atau sakelar mesin pencetak setelah lepas kerja. Ini kebiasaan yang boros listrik.

Penghematan energi berkaitan dengan semua sektor usaha, juga setiap keluarga. Melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghemat energi sehingga setiap orang sadar dalam tindakan untuk menghematnya.