Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-06-12 14:22:22    
Industri Publikasi Tiongkok Menuju Kemakmuran

cri

Saudara pendengar, apabila Anda berkeliling di dalam toko-toko buku Tiongkok sekarang ini, akan kelihatan jenis pustaka Tiongkok dalam jumlah besar. Ada pun ada sastra dan sejarah, kartun dan karikatur, sosial dan iptek, ketrampilan, kehidupan, minat dan mode, kesehatan dan pengobatan, pendidikan, dan lain-lain. Pasar pustaka Tiongkok menunjukkan gejala kemakmuran yang tiada taranya dalam sejarah.

Graha Pustaka Beijing sebagai toko buku ritel ukuran besar di Tiongkok dibanjiri pembeli setiap hari. Pembeli buku Wang Heng ketika diwawancarai oleh wartawan CRI mengatakan, kemasan buku sekarang ini berbeda banyak dibanding masa lalu.

Dikatakannya: "Sungguh kemajuan yang besar, huruf-hurufnya tercetak sangat jelas, kulit luarnya juga sangat halus dan indah. Ini jauh lebih maju daripada masa lalu."

Omzet pemasaran Graha Pustaka Beijing selama beberapa tahun terakhir ini selalu berkembang pesat dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 20% setiap tahun, dan omzet pemasaran tahunan mencatat 440 juta yuan RMB atau sekitar 55 juta dolar AS. Menurut statistik, pustaka yang dicetak di Tiongkok pada tahun 2005 mencatat lebih dari 220 ribu jenis, meningkat hampir 8% dibanding tahun lalu, atau 10 kali lipat angka tahun 1978.

Dewasa ini pasar pustaka Tiongkok sangat ramai, tapi berbagai toko buku di seluruh Tiongkok pada tahun 80-an sampai 90-an sangat sepi. Pada masa itu, kebanyakan penerbit di Tiongkok merupakan instansi milik pemerintah yang tidak bermaksud untuk memperoleh laba, dan tidak melakukan bisnis di luar pasar, terbitan mereka sulit memenuhi permintaan para pembaca.

Untuk dapat sesuai dengan tuntutan perkembangan ekonomi pasar, Tiongkok mulai melakukan reformasi pasarisasi industri publikasi sejak akhir abad lalu. Terdorong oleh reformasi, berbagai instansi penerbit Tiongkok berturut-turut mengubah mekanisme dan memasuki pasar, oleh karena itu, dilahirkanlah perusahaan penerbit dalam jumlah besar yang memiliki daya saing pasar. Pada tahun 2002, Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Publikasi Tiongkok sebagai perusahaan publikasi terbesar di Tiongkok yang terdiri dari belasan perusahaan publikasi. Berbicara tentang sebab pendirian grup, Presiden Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Publikasi Tiongkok, Yang Mozhi mengatakan: "Maksud kami yalah mengoptimalkan sistem dan mekanisme, melakukan pembaruan dan membentuk kolektif yang dinamis dan memiliki daya tempur. Dengan upaya selama 3 sampai 5 tahun, perusahaan kami akan dapat menjadi "kapal induk" yang sebenarnya di kalangan publikasi.

"kapal induk" yang kaya akan sumber publikasi tersebut telah menunjukkan kekuatannya yang sangat besar setelah memasuki pasar dengan meluncurkan serangkaian pustaka edisi istimewa. Pada tahun 2004, Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Publikasi Tiongkok meluncurkan seri karya Tiongkok yang mengumpulkan karya-karya sastra, sejarah, filsafat, iptek, pendidikan, kesenian, buku referensi serta Karya Terkenal Yang Ditionghoakan sehingga menjadi kumpulan pustaka yang paling besar skalanya dalam zaman modern Tiongkok. Sejauh ini, Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Publikasi Tiongkok telah menempati 7% ke atas pangsa pasar publikasi seluruh negeri.

Sama halnya dengan Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Publikasi Tiongkok, dalam reformasi tersebut, di Tiongkok juga terdapat sejumlah besar perusahaan penerbitan tipe baru yang memiliki dinamika dan daya saing. Laporan Pasar Ritel Buku Tiongkok menunjukkan, aset Perusahaan Perseroaan Terbatas Grup Publikasi Tiongkok, Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Publikasi Liaoning, Perusahaan Perseroan Terbatas Publikasi Abad Shanghai, Grup Publikasi Ilmu dan 3 perusahaan penerbitan percobaan reformasi lain meningkat rata-rata 24% setiap tahun sehingga menjadi pelopor perkembangan industri publikasi Tiongkok.

Presiden Perusahaan Perseroan Terbatas Grup Publikasi Liaoning, Ren Huiying mengatakan, pembaruan mekanisme dan kebijakan preferensial negara adalah sebab utama perkembangan pesat industri publikasi.

Dikatakannya: "Hanya dengan Reformasi mekanisme dan sistem, barulah dapat mendatangkan dinamika yang lebih besar kepada perkembangan grup kami. Kami memisahkan politik dan perusahaan. Dan setelah memperoleh hak kelola terhadap aset milik negara, kami dapat menikmati serangkaian kebijakan preferensial perkembangan industri.

Selain bertarung dalam pasar domestik, perusahaan-perusahaan penerbitan tipe baru Tiongkok juga aktif ambil bagian dalam persaingan internasional. Pameran Pustaka Frankfurt yang diadakan satu kali setiap tahun merupakan pameran pustaka dan pasar perdagangan hak publikasi yang terbesar di seluruh dunia sejauh ini. 75% perdagangan hak publikasi di seluruh dunia diadakan di Pameran Pustara Frankfurt, yang merupakan arena internasional untuk memeriksa keadaan perkembangan industri publikasi setiap negara peserta. Dalam Pameran Pustaka Frankfurt yang lalu, stan pameran Tiongkok kelihatan sepi, jumlah bukunya kurang, pengunjungnya kurang dan kegiatan transaksinya juga lebih kurang. Dalam pameran pustaka tahun ini, pameran pustaka Tiongkok merupakan titik terang dalam pameran tersebut dengan dipamerkannya hampir 10 ribu jenis pustaka Tiongkok, mayoritas di antaranya merupakan jenis baru, dan lebih 2000 jenis di antaranya adalah edisi Bahasa Tionghoa, Bahasa Inggris dan dwi-bahasa Tionghoa-Inggris.

Dalam pameran yang lalu, jumlah total hak cipta yang diimpor oleh Tiongkok selalu merupakan 10 kali lipat hak cipta yang diekspor, bahkan lebih banyak lagi. Dalam pameran tahun ini, hak cipta yang diimpor oleh perusahaan-perusahaan penerbitan Tiongkok tercatat 881 buah, sedang yang diekspor mencapai 615 buah. Adapun hak cipta yang diimpor tahun lalu 1400 buah, yang diekspor hanya lebih dari 100, dengan demikian telah meningkatkan pangsa pasar publikasi di pasar internasional.

Industri pustaka Tiongkok mewujudkan peralihan dari mekanisme ekonomi berencana menjadi mekanisme ekonomi pasar dalam hanya belasan tahun sehingga telah memiliki daya saing tertentu dalam pasar internasional. Perubahan tersebut telah menunjukkan meningkat dan menguatnya industri pustaka Tiongkok, dan kemakmuran pasar pustaka Tiongkok. Seiring dengan mendalamnya reformasi, industri pustaka Tiongkok pasti akan mencapai kemajuan yang semakin besar.