
Menurut Kantor Berita Xinhua, pemerintah Irak mengumumkan bahwa lebih dari 200 tahanan kemarin dibebaskan karena kurang bukti atau salah penangkapan. Ini adalah kedua kali pemerintah Irak membebaskan tahanan gelombang ke-2 dalam bulan ini.
Dalam pidatonya di luar penjara terhadap tahanan yang dibebaskan kemarin, Wakil Presiden Irak Tariq Al-Hashimi mengatakan bahwa kami akan terus membebaskan tahanan sampai orang terakhir mendapat kebebasan. Ia juga menghimbau pemerintah memberi kompensasi yang perlu kepada orang yang ditahan dan tidak berdosa.
|